Quantcast
Channel: Keliling Bali
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live

Sampah Terbakar, Kerahkan Tiga Damkar

$
0
0
Pasar

BALI TRIBUNE - Sempat beredar berita melalui radio komunikasi adanya kebakaran di sebelah timur simpang empat Pasar Tusan, Banjarangkan, Klungkung, Senin (30/4) sekitar pukul 9.00 wita membuat Dinas Pemadam Kebakaran Klungkung kerahkan  tiga mobil pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Satpol PP/Damkar Klungkung Putu Suarta SH membenarkan adanya kebakaran di Tusan. Namun kebakaran hanya terjadi di tumpukan sampah yang ada di sebelah timur simpang empat Pasar Tusan yang letaknya di Banjar Tengah Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung.  

Kapolsek Banjarangkan AKP Luh Wirati,SH membenarkan adanya kebakaran sampah tersebut. “Kebakaran hanya sampah yang bertunmpuk yang ada kurang lebih 10 meter di timur simpang empat Pasar Tusan. Namun kebakaran bisa diatasi segera,” ujarnya.

Petugas Damkar Klungkung dilokasi kebakaran menyatakan bahwa sekecil apapun laporan kebakaran pihak Damkar Klungkung tetap mengatensi dengan serius agar tidak terjadi  musibah yang lebih besar terjadi.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SAMPAH - Kebakaran sampah di simpang empat Pasar Tusan, Banjarangkan membuat panik warga.
Ketut Sugiana

Rapat Paripurna Istimewa, Dewan Berikan Rekomendasi LKPJ Bupati

$
0
0
LKPJ
BALI TRIBUNE - Setelah dilakukan pembahasan oleh Pansus I DPRD Kabupaten Jembrana dan dilaporkan kepada Paripurna DPRD untuk dimintakan tanggapan dan persetujuan Paripurna, DPRD Kabupaten Jembrana pada Rapat Paripurna Istimewa, Rabu (2/5) menyampaikan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun 2017. Dalam pembukaannya, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa menyatakan Keputusan DPRD mengenai rekomendasi atas LKPJ Bupati Jembrana tahun 2017 memuat catatan-catatan dalam bentuk rekomendasi untuk dilakukan perbaikan dan penyempuranaan atas penyelenggaraan pemerintah daerah ke depan.
 
 Rekomendasi DPRD telah melalui tahapan sebagaimana diatur dalam PP No.3 Tahun 2007 serta telah memperoleh tanggapan dan persetujuan dari Anggota yang tergabung dalam fraksi-fraksi sehingga sudah memiliki legitimasi yang kuat dan secara politis bisa dipertanggung jawabkan oleh DPRD Kabupaten Jembrana sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah.
 
“Kami minta untuk secara sungguh-sungguh diperhatikan dan ditindaklanjuti untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tandasnya.
 
Keputusan DPRD Jembrana Nomor 3 Tahun 2018  tentang rekomendasi atas LKPJ Bupati Jembrana tahun 2017 dibacakan oleh Wakil Ketua II, I Kade Dharma Susila. 
 
Dikatakan, pemberian rekomendasi DPRD ini diharapkan  jajaran eksekutif secepatnya melakukan tindak lanjut, dan di sisi lain DPRD akan tetap melakukan pengawasan atas tindak lanjut yang disarankan. Selain mengapresiasi atas terjaganya stabilitas politik dan keamanan yang kondusif serta raihan di beberapa bidang seperti terbentuknya SMK, Akademi Komonitas Negeri (AKN), Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP), Puskemas rawat inap, tenaga kesehatan dan Puskesmas II Jembrana yang meraih penghargaan tingkat nasional serta opini WTP dari BPK atas laporan keuangan Pemkab Jembrana Tahun 2016, legislatif juga memberikan rekomendasi perbaikan atas praktik penyelenggaraan pemerintahan kepada Bupati Jembrana
 
 Ada 18 rekomendasi yang diberikan seperti terkait perkembangan IPM di Kabupaten Jembrana termasuk dalam kelompok “sedang” pada urutan 6 di Bali, perlu ada terobosan lain dengan memperbesar belanja modal di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 
“Perlu ditingkatkan secara signifikan target PAD dengan cara mengefektifkan kinerja Satuan Kerja pengelola PAD yang menerima pelimpahan dari Perusahaan Daerah,” ujarnya.  
 
Mengingat besaran SiLPA tahun 2017 yang melonjak sangat tajam dibanding tahun sebelumnya, disarankan agar penerapan e-planning, e-budgeting dan e-controlling dipastikan keandalan dari sistem tersebut untuk menekan angka SiLPA di tahun-tahun berikutnya, evaluasi terhadap kinerja Satuan Kerja dan evaluasi pada aspek perencanaan dan penyusunan anggaran.
 
Dewan mendorong segera beroperasinya PT BPR Jembrana sebagai mitra UKM yang diharapkan lebih mudah memberikan layanan KUR. Meningkatkan anggaran untuk pembangunan bidang pertanian dan perikanan dengan memberikan perlindungan pada Subak melalui perbaikan irigasi, bantuan pupuk dan benih, membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan secara positif, pemberantasan hama dan penyakit, pemberdayaan petani ikan air tawar dalam rangka menunjang program ketahanan pangan Nasional serta memberikan perhatian lebih pada kakau sebagai primadona perkebunan Jembrana. Melakukan pengawasan secara lebih ketat terhadap operasional kendaraan wajib uji dan menjalin kerjasama dengan pihak Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan wajib uji.
 
Memperhatikan pembangunan pariwisata melalui pembentukan satu spot destinasi buatan yang menarik minat wisatawan datang ke Jembrana dan pariwisata pertanian dengan menjamin tingkat keamanan, pelayanan dan kebersihan lingkungan seperti pantai Dlod Brawah dan Teluk Gilimanuk. Menciptakan ragam kegiatan wisata rutin semacam Festival Jembrana dengan menggali potensi lokal seperti Jegog, Mekepung dan kesenian daerah lainnya. Mendorong Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mengisi Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang sudah terbukti pada sektor pariwisata, perhubungan, teknologi dan informasi sekarang jauh lebih baik dari Jembrana.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DPRD Kabupaten Jembrana memberikan rekomendasi atas LKPJ Bupati Jembrana Tahun 2017.
News Group: 
Putu Agus Mahendra

Peringatan Hardiknas dan Hari Otda , Dari Tarian Massal Hingga Kunjungi Siswa

$
0
0
Hardiknas

BALI TRIBUNE - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) dilaksanakan, Rabu (2/5), di Stadion Pecangakan. Peringatan Hardiknas kali ini mengambil tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Sedangkan pada Hari Otda ke 22 kali ini mengambil tema Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis.

Bertindak sebagai Inspektur  Upacara Bupati Jembrana I Putu Artha. Diikuti oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, FKPD Kabupaten Jembrana, Pejabat Kepala OPD dan ASN Pemkab Jembrana, guru serta siswa dari SD hingga SMA, juga dipentaskan Tari Mekepung massal yang ditarikan oleh 154 orang dari 22 kelompok tari.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengharapkan seluruh komponen yang terkait dengan dunia pendidikan agar dapat bekerja sebaik-baiknya agar ke depannya Pendidikan dan Revolusi Mental bisa benar-benar terealisasi dengan baik, sehingga generasi muda penerus bangsa serta masyarakat siap dan mampu bertahan dengan kemajuan tanpa meninggalkan etika dan moral dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Bupati Artha juga mengatakan dalam mewujudkan kesejahteraan akan menjadi sebuah keniscayaan jika otonomi daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum dan partisipatif. “Ada 3 hal yang menjadi perhatian dan penekanan kita bersama. Pertama Integritas dan etika profesionalisme aparatur pemerintahan, kedua Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, ketiga pengingkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan public,” ujar Artha. Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Jembrana saat ini peringkat dua di Bali dan peringkat ke 63 di tingkat nasional dari 397 kabupaten di Indonesia.

Usai apel, diserahkan bantuan dari K3S Jembrana kepada 5 siswa kurang mampu, 5 Panti Asuhan dan kepada 3 penderita sakit kronis. Selain menyerahkan penghargaan kepada juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD dan SMP yakni Peringkat Pertama pada Mapel Matematika diraih oleh I Made Ngurah Bagus Dwijaputra dan Mapel IPA diraih oleh I Putu Nandana Wira Adnyana serta tingkat SMP pada peringkat pertama Mapel Matematika diraih oleh I Gede Ngurah Bagus Arthayasa, Mapel IPA diraih oleh Mochammad Annas Firmansyah, dan Mapel IPS diraih oleh Kadek Anggi Taradita, Bupati I Putu Artha juga mengunjungi  sejumlah  sekolah di Jembrana.  Bupati Artha memantau langsung  kondisi  fisik serta sarana dan prasarana sekolah termasuk proses belajar mengajar.

Saat mengunjungi SMP Negeri 3 Negara, SD Negeri 6 Pendem, SMP Negeri 6 Negara dan SD Negeri 2 Tegal Badeng Barat, para siswa yang merupakan penerima bantuan berkeluh kesah mulai mengenai persoalan pribadi maupun kondisi keluarganya. Bahkan salah satu dari mereka dijumpai Artha dalam kondisi sakit dan perlu perawatan lebih lanjut. Bupati Artha juga mengunjungi anak-anak yang sedang sakit di Desa Tegal Badeng Barat, Negara, dan warga yang ada di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana.

Menurutnya, perayaan Hardiknas tidak hanya dirayakan secara seremonial semata, melainkan dengan memberikan motivasi serta berbagi  langsung kepada para siswa. Harapannya mereka bisa bisa termotivasi untuk terus belajar, mengejar ilmu  di tengah keterbatasan yang dimiliki karena kondisi keluarganya yang kurang mampu. 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SAMPAIKAN - Para siswa menyampaikan keluhkesahnya kepada Bupati Artha saat peringatan Hardiknas, Rabu (2/5).
Putu Agus Mahendra

Warga Desa Batu Kandik Miliki Jalan Baru

$
0
0
Nusa Penida

BALI TRIBUNE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra menutup kegiatan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya di Desa Batukandik Kecamatan Nusa Penida, Rabu (1/5). Program padat karya yang telah selesai dilaksanakan ini merupakan pembukaan badan jalan sepanjang 2.501m dengan lebar 5m, dari pertigaan Nyangkit menuju Cubang Sampi di Dusun Dungkap I Desa Batukandik, Kec. Nusa Penida.

Sekda Gede Putu Winastra mengatakan, melalui program ini akan ada serapan anggaran yang langsung kepada masyarakat. Meskipun kecil namun akan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat desa.

Kadis Perindutrian dan Tenaga Kerja Drs. Gede Kusuma Jaya  mengatakan, kegiatan ini dikerjakan selama 20 hari dan telah sesuai jadwal yang telah ditentukan, dari tanggal 22 Maret hingga 16 April 2018. Pengerjaan  melibatkan tenaga kerja sebanyak 88 orang yang  terdiri dari tenaga pengayah sebanyak 80 orang. Selain dilakukan warga pekerjaan pembukaan jalan ini juga melibatkan TNI –AL Surabaya berjumlah 15 orang dalam rangka Latma Multiulateral Naval Exercise Komodo 2018. Sumber anggaran berasal dari APBD kabupaten Klungkung tahun 2018 sebesar Rp 313.481.000.

Perbekel Desa Batukandik Wayan Katon mengatakan, pembukaan jalan baru ini merupakan harapan masyarakat sejak dulu. Dengan adanya jalan ini masyarakat menjadi semakin mudah dalam hal transportasi, baik untuk kegiatan ekonomi dan aktivitas lainnya. “Terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah berbaur bersama masyarakat setempat bahu membahu membangun jalan. Dengan kerjasama ini telah terjalin hubungan yang sangat baik antara TNI AL dan masyarakat.  Kebersamaan ini tidak akan pernah dilupakan warga kami,” ujar Wayan Katon.

Di akhir acara dilakukan inspeksi hasil pekerjaan jalan oleh Sekda Gede Putu Winastra didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Danyon Zeni Mayor Imam F serta para Kepala OPD terkait.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
JALAN - Padat Karya pembuatan jalan baru di Desa Batu Kandik, Nusa Penida sudah rampung.
Ketut Sugiana

Truk Melaju saat Ditinggal Makan, Tabrak Dapur dan Kamar Mandi Warga

$
0
0
lalu lintas
BALI TRIBUNE - Apes dialami Eko Saputro (37), asal Jalan Melon, No. 11, Delod Peken, Tabanan. Sopir truk lintas Jawa-Bali nomor polisi P 8395 UW ini baru saja menikmati setengah porsi nasi campur yang dipesannya di Warung Jawa Timur Pura Rambut Siwi, Kamis (3/5) pagi, tiba-tiba truk sarat muatan yang ditinggalkannya makan dan diparkir di berem jalan Denpasar-Gilimanuk di sebelah selatan jalan, tepatnya pada KM 76-77 Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo tersebut melaju sendiri hingga ke seberang jalan dan menabrak dapur dan kamar mandi milik warga setempat.
 
Beruntung saja saat itu kondisi jalan sedang sepi dan tidak ada warga yang beraktivitas di dapur milik  I Gede Samiarsa tersebut. Ia mengaku saat kejadian sedang berada di tengah rumah makan dan ikut keluar setelah mendengar sejumlah warga dan pengemudi lain berteriak-teriak karena melihat truk besar tiba-tiba bergerak sendiri hingga menyeberang jalan dan menabrak dapur serta kamar mandi milik salah seorang warga hingga hancur.
 
Ternyata truk tersebut tidak lain adalah truk yang dikemudikannya dan baru saja diparkir di tepi jalan sebelah timur rumah makan. “Saya belum habis sarapan, tiba-tiba ada yang berteriak ada truk jalan sendiri dan baru saya lihat ternyata itu truk saya,” ujarnya di lokasi kejadian.
 
 Ia mengaku saat memarkir truknya memang lupa mengganjal roda belakang, termasuk lupa memasang rem tangan. Namun menurutnya ia meninggalkan truk dalam kondisi gigi transmisi masuk satu. Namun karena kondisi jalan menurun dan muatan berat, truk tersebut kemudian tiba-tiba blong, bergerak maju dan memotong jalan ke timur sehingga menabrak dapur dan kamar mandi warga.
 
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiatmoko dikonfirmasi Kamis kemarin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita.  Penyebabnya, menurutnya kelalaian pengemudi truk saat memarkir kendaraannya pada kondisi jalan yang menurun.
 
“Memang tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun dapur dan kamar mandi milik warga, I Gede Samiarsa. Kerugian atas kerusakan dapur dan kamar mandi ini ditaksir mencapai tujuh juta rupiah,” tnadasnya.
 
Sedangkan kondisi truk sarat muatan setelah menabrak dapur dan kamar mandi tampak mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Kecelakaan tunggal ini sempat menjadi tontonan warga sekitar hingga sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Truk lintas Jawa-Bali yang menabrak bangunan dapur dan kamar mandi milik warga.
News Group: 
Putu Agus Mahendra

Tingkatkan SDM, Dinas Koperasi Bangli Gelar Pelatihan

$
0
0
UMKM
BALI TRIBUNE - Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) perkoperasian UMKM dan ketenagakerjaan dengan menggandeng Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali. Diklatdibuka oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, di ruang pertemuan Lembaga Pendidikan Mediterranean Bali di Bangli, Kamis (3/5). 
 
Diklat yang digelar dari tanggal 3 - 12 Mei 2018 bertujuan meningkatkan disiplin dan etos kerja SDM, meningkatkan kemampuan, keterampilan teknis dari aspek tat kelembagaan dan aspek usaha koperasi, dan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan inovasi tehnologi dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha koperasi dan UKKM.
 
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan  untuk koperasi di Bangli sudah menggerakkan sektor-sektor ekonomi di tingkat masyarakat. Masyarakat sudah merasakan peran koperasi untuk menggerakkan ekonominya, membangun sebuah sistem pengelolaan keuangan terbukti dengan banyaknya peserta diklat yang ingin menambah ilmu dan membangun koperasinya lebih baik lagi. 
 
Made Gianyar berharap hasil diklat ini mampu mengatasi permasalahan dalam rangka pemberdayaan koperasi dan menumbuh kembangkan wirausaha baru serta tenaga kerja yang berkwalitas yang mampu mengelola potensi dan sumberdaya alam yang tersedia sehingga bermanfaat untuk kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, yang akhirnya mengurangi angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Bangli. Diharpakan juga para peserta mampu membenahi koperasinya baik dari segi kelembagaan, keuangan, maupun dari produkfitas usahanya. 
 
Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan, jenis diklat yang akan diberikan terdiri dari diklat penyusunan standar opersional prosedur KSP/USP dengan jumlah peserta 30 orang, diklat berbasisi kompetensi bagi manajer koperasi jasa keuangan dengan jumlah peserta 30 orang, diklat penilaian kesehatan KSP/USP dengan jumlah peserta 30 orang dan diklat peningkatan kemasan produk UKM juga dengan peserta 30 orang. Serta diklat kegiatan bidang tenaga kerjaan dengan total peserta 304 orang,dari kemntrian Ketenaga Kerjaan RI, diklat bidang perkoperasian dengan total 557 orang UMKM dan Tenaga Kerja dari dinas Koperasi UKM Nakertras Kabupaten Bangli. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BUKA - Bupati Bangli I Made Gianyar buka diklat perkoperasian UMKM dan ketenagakerjaan.
habit

Euforia Kelulusan Siswa SMA/SMK , Yang Bukan Pelajar Juga Ikut Konvoi di Jalanan

$
0
0
KONVOI
BALI TRIBUNE - Euforia kelulusan bagi siswa kelas XII SMA/SMK/MA juga terasa di Kabupaten Jembrana, Kamis (3/5). Kendati saat pengumuman kelulusan siswa hadir ke sekolah mengenakan busana adat, bahkan SMK Negeri 1 Negara telah memberlakukan pengumuman kelulusan secara online agar siswanya tidak turun kejalan, namun aksi coret-coret dan konvoi di jalanan tetap saja dilakukan oleh para siswa. 
 
Tidak hanya siswa yang sekolahnya di wilayah Kota Negara saja, namun para siswa dari Kecamatan Pekutatan hingga Melaya juga konvoi ke wilayah Kota Negara. Tidak sedikit juga didapati remaja yang bukan pelajar SMA/SMK/MA yang larut dalam euphoria kelulusan dengan ikut mengenakan seragam putih abu-abu. 
 
Beberapa titik sempat tersendat akibat padatnya peserta konvoi seperti di ruas jalan Sawe Depan GOR Kresna Jvara dan jalan barat Lapangan Dauhwaru. Agar bisa dilalui oleh pengguna jalan, polisi dan Sat Pol PP beberapa kali membubarkannya. Kabid Penegakan Perda Sat Pol PP Jembrana I Made Tarma mengatakan selain menertibkan peserta konvoi agar tidak mengganggu ketertiban umum, untuk mencegah aksi corat-coret pada fasilitas umum dan tembok perkantoran, Sat Pol PP Kabupaten Jembrana mengamankan ratusan cat semprot dari peserta konvoi. 
 
Sementara berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 2.534 siswa SMA/MA dan 1.791 siswa SMK tahun ini dinyatakan lulus 100 persen setelah memenuhi seluruh kreteria kelulusan. Bahkan dari 172 siswa pada program keagamaan di Bali, MAN 1 Jembrana berada pada ranking 1 dan 3 Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi di Bali. Kepala MAN 1 Jembrana, Fatahul Bari mengatakan kedua siswinya itu masing-masing Imas Maisarah asal Buleleng meraih ranking 1 dengan jumlah nilai 352,50 dan Salsabila Fajriani asal Karangasem meraih ranking 3 dengan jumlah nilai 314. 
 
Sedangkan untuk UN SMK, dari 30.181 siswa, rangking 2 jumlah nilai UN SMK tertinggi di Bali diraih oleh siswa SMK Negeri 1 Negara. Ketua MKKS SMK Kabupaten Jembrana, I Putu Wardana dikonfirmasi menyatakan salah seorang dari 1.792 siswanya meraih ranking 2 NUN SMK tertinggi di Bali yakni I Made Oka Susana (18) siswa kelas XII Akuntansi 1 asal Desa Perancak, Jembrana. Bahkan dua dari empat mata ujian yakni Matematikan dan Kejuruan mendapatkan nilai 100.  
“Memang anaknya selama ini berprestasi baik akademis maupun non akademis. Selalu masuk 5 besar dan aktif juga di bidang seni tabuh. Dia akan melanjutkan study kesekolah perhotelan agar bisa memiliki kompetensi karena bercita-cita bisa kerja di kapal pesiar,” tandas kepala SMK Negri 1 Negara ini. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PUSH UP - Seorang remaja yang mengaku siswa harus push up setelah ditemukan melanggar dan konvoi dengan mengenakan seragam sekolah lain.
Putu Agus Mahendra

Desa Pergung Dinilai Tim PHBS Pusat

$
0
0
PHBS
BALI TRIBUNE - Desa Pergung, Mendoyo yang telah lolos ke tingkat nasional sebagai duta Provinsi Bali kini berkompetisi dengan 35 duta dari provinsi lain untuk meraih juara dalam lomba Prilaku Hidup Sehat (PHBS) di tingkat Nasional. Desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.042 jiwa ini, Kamis (3/5), dinilai  oleh Tim Penilai PHBS Pusat.
 
Tim Penilai PHBS Pusat yang beranggotakan dua orang masing-masing Syahrial yang mewakili Tim Penggerak PKK Pusat dan  Abdul Latif  dari Staf  Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dadampingi beberapa orang  Tim Pembina PHBS Provinsi Bali diterima oleh oleh Bupati I Putu Artha bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny. Ari Sugianti Artha dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny. Ani Setia Warini Kembang Hartawan. Tim Penilai diajak untuk menyaksikan pameran yang menampilkan berbagai potensi desa, baik berupa hasil pertanian, perkebunan termasuk industri kerajinan rumah tangga  masyarakat Desa Pergung.
 
Ketua Tim Penilai PHBS Pusat, Syahrial mengatakan penilaian Lomba PHBS pada intinya untuk merubah mainset masyarakat akan pentingnya prilaku hidup sehat. “Untuk mewujudkan prilaku hidup sehat itu tentu didukung oleh berbagai indikator. Diantaranya, lingkungan yang bersih dan tidak kalah pentingnya adalah hilangkan kebiasaan merokok, “ujarnya. Pihaknya berharap Desa Pergung yang mendapat nominasi 6 besar di Indonesia dalam penilaian PHBS ini bisa mempertahankan prestasinya dan bila perlu agar bisa ditingkatkan, “kita harapkan desa ini menjadi desa yang bersih, generasinya yang mengerti akan  prilaku hidup sehat. Kami yakin masyarakat Desa Pergung ini mampu mewujudkan impian itu,” tegasnya.
 
Bupati Jembran, I Putu Artha mengatakan keberhasilan Desa Pergung sebagai duta Bali ke tingkat Nasional tentu bukalanlah perjuangan yang mudah. Terlebih untuk merobah maenset masyarakat dibutuhkan methode dan pengertian dari seluruh komponen masyarat itu sendiri. “Coba kita bayangkan dari sekian banyak desa di Indonesia yang mengikuti perlombaan ini kita mampu berada di posisi 6 besar. Sebagai kontribusi terhadap keberhasilan desa Pergung ini tentu Pemkab. Jembrana patut memberikan reward,” ujarnya. 
 
Pihaknya juga meminta Tim Penilai PHBS Pusat agar melakukan penilaian se-objektif mungkin. ”Dari 6 besar yang kami sandang saat ini, kalau bisa Tim Penilai PHBS Pusat mempercayakan desa kami (Desa Pergung) sebagai juara,” tandasnya. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TINJAU - Tim Penilai PHBS Pusat saat meninjau pameran potensi Desa Pergung.
Putu Agus Mahendra

Sampah Menumpuk, Tim Reaksi Cepat DLH Turun

$
0
0
evakuasi

BALI TRIBUNE - Menanggapi laporan warga terkait adanya genangan air parit meluber hingga ke halaman Puskesmas Blahbatuh II Gianyar, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar menurunkan Tim Reaksi Cepat  untuk melakukan pembersihan, Kamis (3/5). Karena  meluapnya air parit tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Dinas DLH Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra yang memimpin langsusng didampingi Kepala Desa Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada. Diketahui, melubernya air parit disebabkan tersumbatnya gorong-gorong  saluran air yang diakibatkan oleh banyaknya sampah. Diperkirakan, selain dari lingkungan sekitar sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari hulu. Selain banyaknya sampah, tidak lancarkan arus air juga disebabkan oleh terjadinya sendimentasi pada gorong-gorong saluran air.

Atas kondisi itu, upaya pembersihan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan menurunkantim reaksi cepatnya/satgas kebersihan serta sejumlah kendaraan pengangkut seperti 6 (enam) buah viar serta 1 (satu) truk sampah. Pembersihan dilakukan sekitar 2 jam lebih oleh petugas. Kurang lebih 8 kubik sampah yang menyumbat saluran air  berhasil diangkut oleh tenaga kebersihan.

Ke depan, bersama dengan masyarakat pihaknya akan mengintensifkan lagi sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. “Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran bahwa lingkungan ini milik kita, perlu dijaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah di sungai. Sehingga kejadian seperti ini nantinya kita tidak temukan lagi di wilayah Kabupaten Gianyar,” terang Kujus.

Terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, Pemkab Gianyar telah mngeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2013 yang mengatur hal tersebut. Dalam Perda tersebut setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan, membuang sampah sisa upakara  ke media lingkungan, melakukan penanganan sampahs ecara terbuka serta memasukkan sampah ke wilayah kabupaten. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut, dipidana kurungan paling alama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50 Juta. “Dalam waktu dekat akan jadwalkan aksi bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat di Desa Blahbatuh. Sekaligus, kita jadikan sebagai ajang edukasi dan sosialisaikan Perda Nomor 11 Tahun 2013,” kata Kujus Pawitra.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada, selain disebabkan sampah meluapnya air parit juga disebabkan karena terjadinya sendimentasi pada gorong-gorong air. Begitu juga upaya sosialisasi juga rutin dilaksanakan terkait kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah di wilayah Desa Blahbatuh. Ke depan, pihaknya juga berencana akan membangun Bank Sampah yang nantinya dapat menampung sampah-sampah non organik warga.

Mengingat, dari pantuan di lapangan sampah yang menggenangi saluran air kebanyakan berupa botol kemasan. Dengan adanya Bank Sampah, botol-botol kemasan yang sudah terpakai dapat ditabung di Bank Sampah sehingga selain dapat mengurangi volume sampah juga memiliki nilai ekonomis bagi warga. “Sosialisasi rutin kita laksanakan. Terkait sanksi bagi warga yang buang sampah sembarangan baru bisa kita laksanakan berupa sanksi administrasi saja,” terang Gusti Ngurah Kapidada.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SAMPAH - Tim Reaksi Cepat Satgas Kebersihan DLH Gianyar evakuasi tumpukan sampah di Blahbatuh
Redaksi

Berguru tentang Penyebarluasan Informasi

$
0
0
informasi
BALI TRIBUNE - Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan mendapat kehormatan dikunjungi oleh Bagian Humas Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/5). Kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Kota Bekasi Drs. Hanan Tarya diterima oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan Putu Dian Setiawan di Kantor Bupati Tabanan. 
 
Kunjungan tersebut diaharapkan mampu menambah wawasan serta informasi dalam hal penyebarluasan informasi serta pengembangan pengelolaan informasi dan media center serta komunikasi dengan media massa dalam rangka mempublikasikan berita melalui teknologi (Smart City).
 
Putu Dian Setiawan mengatakan, potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan yang saat ini tengah hangat-hangatnya dikembangkan adalah kawasan Nikosake di Tabanan Barat, tepatnya di Kecamatan Selemadeg dan Pupuan. Komoditi yang tengah dikembangkan adalah Nira, Kopi, Salak dan Kelapa yang dianggap mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan. Hal ini mendapat atensi penuh oleh Pemkab Tabanan. “Peran kami di Humas sangat kompleks. Selain mempublikasikan kegiatan pimpinan, kami memiliki peran besar untuk mempublikan potensi yang kami miliki di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.
 
Ditambahkan, Bagian Humas dan protokol di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya tidak bisa lepas dari yang namanya media. Karena itu, selama ini Bagian Humas telah melakukan kerjasama media dan menjalin hubungan yang sangat apik dengan media. Menurutnya, media memiliki peran yang luar biasa  di dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Kami tidak akan bisa menjalankan tupoksi kami dengan maksimal tanpa peran dari media. Karena itu kami terus melakukan kerjasama yang baik dengan media,” imbuhnya.
 
Pihaknya juga berharap, melalui pertemuan ini hubungan jalinan silaturahmi Pemkab Tabanan dengan Pemkot Bekasi terus berlanjut ke depannya. “Kami berterimakasih dipercaya sebagai target kunjungan dari Pemkot Bekasi. Semoga ke depan kami juga bisa bertandang ke Bekasi, menggali informasi yang lebih banyak untuk mendukung pembangunan kami di Tabanan,” ujarnya.
 
Sementara Hanan Tarya mengatakan, maksud kunjungan ini dalam rangka mengetahui bagimana penyebarluasan informasi yang diterapkan di Humas  Pemkab Tabanan serta bagaimana kerjasama yang dilakukan dengan media-media dalam rangka mempublikasikan kegiatan pimpinan. Menurutnya, Kabupaten Tabanan begitu luar biasa, baik dari segi tata pemerintahan maupun hubungan kerjasama dengan media. “Kami begitu kagum dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan. Semoga kunjungan ini bisa memberi tambahan informasi bagi kami yang nantinya akan kami terapkan di pemerintah Kota Bekasi,” ungkapnya. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DIKUNJUNGI - Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan dikunjungi oleh Bagian Humas Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/5).
Komang Arta Jingga

Langgar Aturan, Siswa Konvoi Ditilang

$
0
0
konvoi
BALI TRIBUNE - Berbagai usaha meminimalisir aksi corat-coret maupun konvoi yang dilakukan para lulusan SMA/SMK di Klungkung telah diupayakan para kepala sekolah. Namun realita yang terjadi aksi buruk tersebut masih mewarnai beberapa sekolah tingkat atas di Klungkung, Kamis (3/4).
 
Namun kondisi berbeda sudah diantisipasi oleh beberapa sekolah di Klungkung dengan menggelar graduate pelepasan kelulusan siswanya dengan berpakaian adat Bali. Rupanya kondisi tersebut masih disiasati siswa dengan membawa baju pengganti serta cat pilox untuk merayakan kelulusan mereka. 
 
Kepala Sekolah SMA Pariwisata Saraswati Klungkung Drs Gusti Made Subrata menyatakan sebelum siswa diumumkan kelulusannya, untuk menimalisir aksi corat-coret di jalan hingga konvoi di jalan dengan mengajak para siswa sembahyang bersama hingga memberikan sosialisasi pemilu yang diberikan secara langsung oleh KPU Klungkung. "Setelah kegiatan kelulusan di sekolah usai dan siswa keluar jam 11 .30 siang dari sekolah dan setelah itu  kami dari sekolah tidak tahu apa yang dilakukan siswa tersebut setelah pulang itu tanggung jawab orang tua siswa,"ujar Gusti Subrata. 
 
Kekawatiran  adanya siswa lulusan  SMA/SMK di Klungkung yang melakukan konvoi dengan cara mengeber motor di jalan raya dan mencorat coret bajunya, memantik kekecewaan anggota Komisi III DPRD Klungkung Ketut Sukma Sucita, SH. Dirinya sangat menyayangkan tindakan itu, karena masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus mereka lakukan sebagai lulusan SMA. 
 
Sebagai Ketua Dewan Pendidikan Ketut Sukma Sucita, jalan keluarnya perlu adanya ketegasan yang dilakukan polisi untuk mengambil tindakan ketika mereka melakukan pelanggaran di jalan. Selain itu, dewan guru diharapkannya untuk memberikan penekanan di setiap pengumuman kelulusan lebih baik memanggil orangtua siswa untuk mengumumkan kelulusannya guna memperkecil peluang tindakan komvoi mengeber-geber motor di jalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain. 
 
“Saya minta kepada Polisi agar bertindak tegas dengan pelanggaran yang dibuat para lulusan SMA ini yang menggeber geber motor serta penuhi jala raya. Kepada Kepala Sekolah sebaiknya  mengajak siswa dalam mengumumkan kelulusan dengan menggunakan pakaian adat Bali jika perlu memanggil orang tua siswa untuk mengambil tanda lulusnya,” beber Sukma Sucita.
 
Kegiatan konvoi di jalan raya yang dilakukan para lulusan SMA  masih ditoleleir Polantas Klungkung, namun aksi mereka berkonvoi tanpa helm dengan tegas pihak Polantas Klungkung menghentikan mereka dengan melakukan tilang di tempat. 
 
Tindakan sama juga dilakukan petugas di wilayah Bangli. Puluhan siswa yang merayakan keklulusan dengan cara konvoi, ditindak jajaran Sat Lantas Polres Bangli karena melanggar aturan. Bahkan petugas menahahan sepeda motor siswa karena tidak bisa menunjukan dokumen kendaraanya.
 
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan sedikitnya ada 35 siswa yang ditilang. Untuk jenis pelanggaran seperti tidak memakai helm, tidak dilengkapi surat-surat berkendara. “Kami amankan 5 sepeda motor karena yang bersangkutan tidak membawa SIM ataupun STNK,” tegasnya.
 
Rombongan siswa yang melakukan  konvoi  berasal dari sekolah di Gianyar dan Bangli. Disinggung terkait siswa konvoi yang terkapar di jalan, AKP Dewa Ariana mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lokasi namun semua telah bubar. “Kami sudah ke lokasi, namun sudah sepi, bila dilihat dari video siswa tersebut menderita ayan,” sebutnya.
 
Kata Dewa Ariana, sejatinya sebelum pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK di Bangli, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Kami menghibau agar dalam menyambut kelulusan kegiatan tidak diisi dengan berlebihan. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DITILANG - Pejajar ditilang petugas karena tidak apakai helm.
Ketut Sugiana

Berikan Apresiasi dan Kembangkan Model Belajar Club

$
0
0
UN tertinggi
BALI TRIBUNE - Siswi SMKN 1 Tabanan Ida Ayu Kade Dwi Uthary mendapatkan nilai Ujian Nasional SMK tertinggi di Bali yakni 379,00. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengucapkan selamat kepada Dayu, yang didampingi Disdik Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Kepala SMK 1 Tabanan, dan guru pendamping, Kamis (3/5), di Rumah Jabatannya. 
 
Wabup Sanjaya juga berdiskusi dan mengapresiasi inovasi SMKN 1 Tabanan yang membuat  club atau komunitas yang suka dan hobi dengan mata pelajaran di sekolah tersebut. “Saya selaku pemerintah Kabupaten Tabanan sangat bangga akan prestasi yang diraih Dayu Uthary. Ini membuktikan bahwa Tabanan memiliki siswa siswi yang sangat cerdas. Saya mengapresiasi SMKN 1 Tabanan yang membentuk  Club atau komunitas pelajar, karena ini merupakan pemikiran out of the box,” ungkapnya. 
 
Wabup Sanjaya berencana membuat kaji ulang model dari Club ini agar bisa di terapkan oleh SMK ataupun SMA yang ada di Kabupaten Tabanan. “Saya berharap model ini dapat diterapkan di sekolah lain, agar bisa lahir kembali Dayu yang lain yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tabanan, dan ini merupakan misi dan visi dari Tabanan Serasi,” imbuhnya.
 
Wabup menambahkan, keberhasilan Dayu Uthary meraih Nilai UN tertinggi dan keberhasilan sistem sekolah diibaratkan “nemu gelang” yang artinya pertemuan yang pas dan klik antara Dayu dengan sistem club yang dibuat oleh SMKN 1 Tabanan. “Pertemuan antara sistem sekolah yaitu club dengan siswi Dayu yang pas dan klik sehingga mendapatkan hasil yaitu memperoleh  nilai ujian tertinggi di Provinsi Bali,” imbuhnya.
 
Kepala SMKN 1 Tabanan I Wayan Sudarsana mengungkapkan dalam menghadapi UN pihaknya memberikan trik khusus kepada siswa siswinya yakni dengan belajar menggunakan metode Club atau komunitas yang suka dengan mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Kejuruan. “Club ini sudah terbentuk dari tahun 2013 yang lalu saat saya  menjabat sebagai kepala sekolah.  Yang bisa masuk dalam club ini awalnya adalah siswa-siswi yang niat berdaftar. Namun untuk bisa mendapatkan murid yang pas, siswa akhirnya disaring lagi. Sehingga siswa tidak hanya niat saja melaikan suka dan hobi dengan mata pelajaran yang ada di club,” jelasnya.
 
Ditambahkannya, club  ini diajarkan oleh guru – guru pilihan yang menguasai 1 bidang mata pelajaran saja. Dengan hasil UN tertinggi yang diraihnya Dayu Uthary yang juga sempat beberapa kali memperoleh juara umum ini bersyukur kepada Tuhan, karena sudah bisa membawa nama baik sekolah serta membuat bangga orangtua. “Saya bersyukur kepada Tuhan karena bisa membawa nama baik sekolah, Tabanan dan tentunya membuat bangga orang tua. Tidak bisa diungkapkan kata-kata atas nilai ini,” ungkapnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Ida Ayu Kade Dwi Uthary mendapatkan nilai UN tertinggi di Bali dengan jumlah 379,00. Dari empat mata pelajaran yang diujikan, Uthary mendapatkan nilai nyaris sempurna. Bahasa Indonesia dengan nilai 90,0, Bahasa Inggris : 94,0, Matematika 97,5 dan Kompetensi Kejuruan dengan nilai 97,5. Sementara posisi kedua diraih oleh siswi SMKN 1 Negara I Made Oka Susana dengan jumlah 378,00, dan posisi ketiga diraih oleh siswi SMKN 2 Denpasar Kadek Reni Puspawati dengan jumlah 377,50. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TEMUI - Wabup Sanjaya temui siswi berprestasi Dayu Uthary.
Komang Arta Jingga

Pemkab Karangasem Bersama JCI Gelar Bersih-bersih Pantai

$
0
0
Bank Sampah
BALI TRIBUNE - Dalam rangka menyambut Word Cleaning Day, Pemerintah Kabupaten Karangasem bersinergi dengan Junior Chamber International (JCI) Karangasem, menyelenggarakan bersih-bersih di Pantai Jasri, Kamis (3/5). Acara dihadiri pula perwakilan dari 5 Negara lain diantaranya Australia, Jepang , Mongolia, Singapore.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak acara di tanggal 15 nanti. Pada prinsifnya kita mempunya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, karena kita akan mewariskan semuanya ke anak kita nanti," ujar Zulfikar Friatna 2018 Nasional Presiden JCI Indonesia. 
 
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyebutkan menangani sampah memang persoalan yang tidak mudah. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dibarengi semakin tingginya tingkat konsumsi tidak sebanding dengan ketersediaan tempat pemrosesan akhir (TPA) terbatasnya fasilitas pendukung pengelolaan sampah, serta konsep pengelolaan sampah yang masih konvensional, hingga sampai kepada masalah sosial yang ditimbulkan dari sampah, seperti bau yang menyengat, air limbah sampah yang mencemari sungai dan pantai, terganggunya kesehatan, sena rendahnya keaktifan masyarakat untuk mematuhi ketentuan pembuangan sampah.
 
"Salah satu pilar pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik (good govemance) adalah komitmen pada lingkungan hidup, yang berarti diperlukan penanganan pengelolaan sampah yang tetap berasaskan pada pelestarian Iingkungan hidup, serta dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup diupayakan seminimal mungkin," ujar Mas Sumatri.
 
Kabupaten Karangasem sebenarnya telah berupaya untuk melakukan pengelolaan sampah dengan melaksanakan gerakan jumat bersih dan memberdayakan kelompok swadaya masyarakat (KSM) sampai ketingkat desa, bahkan Pemkab Karangasem sudah melakukan pengelolaan sampah sampai ke tingkat desa dengan memaksimalkan kendaraan/mobil beroda tiga sejumlah 64 unit dengan harapan desa dapat mengelola sampahnya dengan baik dan benar. "Untuk ke depannya semua desa akan diberikan kendaraan mobil beroda tiga sehingga sampah bisa dikelola dari sumbernya, hal ini dilakukan agar TPA yang kita miliki tidak cepat penuh," usulnya.
 
Selanjutnya, diharapkan masyarakat melakukan pengomposan sampah pada rumah tangga, membentuk Bank Sampah disetiap banjar dan membangun TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) disetiap kawasan/Desa.
 
Dengan terbentuknya KSM diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah di sumbernya, dengan adanya Bank Sampah diharapkan dapat merubah mindset masyarakat bahwa sampah tersebut dapat bernilai ekonomis, dengan terbentuknya TPST pengelolaan sampah berbasis kawasan mampu mengeloia sampahnya secara mandiri, sehingga secara perlahan TPA akan dapat berfungsi menampung sampah residu saja. 
 
Sekali lagi pihaknya menekankan dan menghimbau pada seluruh masyarakat khususnya yang hadir pada kesempatan tersebut dan seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem pada umumnya, untuk sama-sama menjaga alam bagi generasi penerus nanti. Karena pengelolaan persampahan yang baik dan benar akan dapat menciptakan Iingkungan yang sehat dan bersih dan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BERSIH-BERSIH - Pemkab Karangasem bersinergi dengan JCI, menyelenggarakan bersih-bersih di Pantai Jasri, Kamis (3/5).
Redaksi

Lupakan Konvoi di Jalanan, Lulus Sekolah Garap Video Klip

$
0
0
BALI TRIBUNE - Berkonvoi keliling kota setelah pengumuman kelulusan bagi sebagian siswa SMA/SMK di Gianyar sudah tidak zaman lagi. Agar lebih bermanfaat, mereka justru memanfaatkan momentum kelulusan untuk syuting vido klip. Hasilnya akan dipersembahkan untuk sekolahnya sebagai kenangan-kenangan dari alumni.
 
Pantauan Bali Tribune, pemandangan siswa berkonvoi ugal-ugalan di jalan tidak lagi  menonjol saat pengumuman kelulusan SMA/SMK di Gianyar, Kamis (3/5) siang. Kalaupun terlihat sejumlah kelompok siswa yang melakukan aksi corat-coret spertai ini, ternyata mereka tidak sekadar bereofuria semata. ”Maaf saya bukan sekadar corat-coret Pak, saya sedang persiapan untuk menggarap video klip untuk lagu kenagan,” terang salah seorang sisw SMK Sanjiwani Gianyar, Putu Novi Sawitri.
 
Memilih lokasi di kawasan  sport centre Kebo Iwa Gianyar, gebungan siswa lintas sekolah ini  memanfaatkan momentum kelulusan untuk membuat video klip. Melalui Band Iyes yang  personilnya juga dari sejumlah sekolah berbeda ini, mereka bersama-sama menggarap  sebuah kenangan dalam lagu  yang berjudul Kisah Kita. ” Lagu ini kami ciptakan bersama untuk menceritakan kisah kami semasa di bangku sekolah dan jalinan  silahturahmi antar sekolah yang kami pupuk bersama,” terang vokalis Iyes Band, Ni Kadek Pradnya.
 
Tidak tanggung-tanggung, dalam pengambilan gambar, mereka juga menggunakan drone dan perangkat kamera video lainnya untuk menghasilkan garapan yaang maksimal. Di bidang ini meraka percayakan ke siswa yang membidangi, serta tim pendukung darai perwakilan masing-masing sekolah.
 
Dalam rencana, hasil video klip yang mereka garap ini akan dipersembahkan ke sekolahnya masing-masing untuk kenang-kenangan dari alumni. Selain itu, akan disebar ke media sosial, dengan harapan memperkenalkan lagu sekaligus mengajak seluruh siswa untuk memanfaatkan momentum kelulusan dengan  kegiatan yang  lebih bermanfaat ke depannya. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SYUTING - Lulus sekolah siswa syuting garap video klik lagu kenangan, di Sport Centre Kebo Iwa Gianyar, Kamis (3/5).
Redaksi

Empat Subak Mendapat Bantuan Pompa Irigasi Air Permukaan

$
0
0
Dewa Putu Sugiarta

BALI TRIBUNE - Untuk meningkatkan produktifitas petani, khususnya petani holtikultura dan perkebunan, pemerintah pusat meluncurkan bantuan irigasi perpompaan. Kegiatan fisik yang bersumber dari dana tugas pembantu (TP) yang berasal dari APBN menyasar empat subak  di kabupaten Bangli.

 Empat subak yang mendapat bantuan irigasi perpompaan masing-masing, Subak Tihing Desa di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Subak Puseh, Desa Trunyan, Kintamani, Subak Mekar Sari, Desa Kedisan Kintamani, Subak Abian Wana Sari,Abang Batu Dingding, Kintamani.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan(PKP), Dewa Putu Sugiarta, Jumat (4/5), menjelaskan sejatinya ada beberapa subak mengajukan proposal permohoan bantuan irigasi air perpompaan ke pusat, namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim dari dinas ternyata  hanya empat subak  yang layak mendapatkan bantuan. ”Ada beberapa aitem yang harus dipenuhi, seperti tersedianya sumber mata air dengan debit air 10-20liter per detik,” ujarnya.

Dewa Putu Sugiarta mencontohkan  proposal yang diajukan subak Belok di Desa Landih, setelah dilakukan verifikasi ternyata debit airnya sangat kecil. Kegiatan irigasi air perpompaan bertujuan untuk mendukung sektor pertanian baik untuk pertanian holitikultura dan perkebunan. Besaran anggran kegiatan irigasi air perpompaan untuk pertanian holtikultura sebesar Rp 88 juta per unit, dan Perkebunan Rp110 juta per unit. “Kegiatan akan dikerjakan secara swakelola murni,” ungkapnya.

Selain itu ada lima subak di Bangli mendapat bantuan fisik untuk pembuatan dam parit. Di antaranya Subak Denan Dajan Desa dan Delod Desa, Desa Apuan Susut, Subak Juwuk Bali Bawah, Desa Susut, Subak Tengah, Desa Tamanbali, Bangli, Subak Penida, Tembuku, Bangli. ”Untuk kegiatan pembuatan dam parit bersumber dari dana DAK dengan anggaran Rp113 juta per unitnya. Sesuai juklak, untuk pengerjaan diambil secara swakelola,” jelas Dewa Sugiarta.

Tujuan dibuatnya dam parit untuk mengantisipasi divisit air irigasi karena banyak jaringan irigasi yang bocor. ”Dam parit maupun irigasi air perpompaan akan mulai dikerjakan paling lambat pertengahan bulan Mei 2018,” jelasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Dewa Putu Sugiarta
Agung Samudra

Jelang Lebaran, Perbaikan Jalur Arus Mudik Dikebut

$
0
0
lebaran

BALI TRIBUNE - Menjelang massa angkutang lebaran tahun 2018 ini, perbaikan terhadap kerusakan di sepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang selama ini dikeluhkan pengguna jalan, kini dikebut. Tak terkecuali juga kerusakan pada ruas jalan lintas pulau yang melalui wilayah Kabupaten Jembrana yang panjanganya mencapai 70 km.

Pekerjaan perbaikan jalur arus mudik ini ditargetkan sudah bisa diselesaikan sebulan sebelum perayaan Idul Fitri 1939 Hijriah. Pantauan, Jumat (4/5) pagi, tampak tengah dilaksanakan pekerjaan perbaikan ruas jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Kecamatan Melaya. Sejumlah pekerja dan alat berat dioperasikan untuk memperbaiki sejumlah titik jalan yang bergelombang dan berlubang dengan menggunakan aspal hot mix.

Lapisan aspal jalan yang telah rusak tidak lagi ditambal sulam seperti perbaikan sebelum-sebelumnya yang dilakukan secara darurat, namun pada perbaikan kali ini lapisan aspal yang rusak sepenuhnya dikeruk dan digantikan dengan lapisan aspal baru. Begitupula kendaraan Lab milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII tampak juga sudah beroprasi di wilayah Kabupaten Jembrana.

Berdasarkan data yang diperoleh, Dari sepanjang 70 kilometer jalan nasional yang nantinya difungsikan sebagai jalur mudik yakni dari perbatasan antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana di Pantai Yehleh, Desa Pengeragoan, Pekutatan hingga di pintu masuk dan pintu keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, terdapat lebih dari 5 kilometer ruas jalan yang kondisinya kini telah rusak parah. Titik kerusakan jalan nasional tersebar dibeberapa titik yang melalui sejumlah desa di 5 Kecamatan. Kerusakan jalan nasional itu mulai dari kodisi jalan berlubang cukup dalam hingga jalan yang bergelombang.

Pada ruas jalan nasional yang melalui sepanjang wilayah Kecamatan Melaya ini saja terdapat kerusakan pada jalur arus mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hingga sepanjang 1,6 kilometer baik pada lajur utara maupun lajur selatan. Pelaksana proyek perbaikan jalur mudik diwilayah Kecamatan Melaya, Dewa sumadi dikonfrimasi Jumat kemarin menyatakan pihaknya ditarget untuk menyelasaikan proyek perbaikan jalur mudik ini hingga 30 hari sebelum Lebaran. “Kalau ruas perbaikannya jalan yang rusak di Melaya ini total panjanganya mencapai 1.600 meter. Target  waktu pengerjaannya hingga 30 hari sebelum lebaran sudah finish,” jelasnya.

Target waktu pengerjaan yang dikebut yakni hingga Selasa (15/5) mendatang itu menurutnya agar tidak mengganggu warga maupun pengguna jalan menjelang arus mudik. Dengan dilaksanakannya perbaikan jalur arus mudik lebarab menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini, pihaknya berharap warga yang akan melaksanakan mudik lebaran ke kampung halamannya seperti kedaerah di Pulau Jawa bisa aman serta angka kecelakaan akibat jalan yang rusak bisa ditekan.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DIKEBUT - Perbaikan jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang menjadi jalur arus mudik lebaran ditargetkan sudah rampung sebulan sebelum Lebaran.
Putu Agus Mahendra

Siswa-siswi Berprestasi Diajak Berbagi

$
0
0
prestasi

BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka wiryastuti, Jumat (4/5), menerima audiensi siswa-siswi berprestasi yang didampingi guru pendampingnya. Masing-masing dari SMKN 1 Tabanan Ida Ayu Kade Dwi Uthary, dengan nilai Ujian Nasional SMK tertinggi di Bali, yakni 379,00, dan siswa-siswi Yayasan MA Al Irsyad Candikuning, Tabanan: Usamah Izzudin AlQosam dan Ahmad Andi Al Ma’ruf, yang mendapat juara II Tingkat Nasional dalam Lomba Karya Ilmiah Bidang  Sumber Daya Manusia (SDA) untuk SMA/SMK/MA tingkat Nasional XI tahun 2018, makalah tentang teknologi pembuatan air minum alkali.

Selaku Wakil Pemerintah Kabupaten Tabanan Bupati Eka sangat bangga, mengapresiasi, dan menaruh harapan besar, karena merakalah nantinya yang akan melanjutkan perjuangan bangsa. “Kuncinya hanya satu. Berbuat terus, berdoa, bersyukur dan berbagi. Dalam artian, jangan pernah berhenti. Jangan pernah lepas doa, karena doalah yang mengiringi kita. Pasti Tuhan menunjukkan jalan yang benar. Berbagilah, jangan kepintaran hanya untuk diri sendiri. Jangan kaya sendiri, jangan pinter sendiri. Semakin banyak kamu bagi maka semakin banyak kamu pintar. Karena Tuhan  tidak akan menitipkan kepintaran pada orang yang salah, jadi kalau kamu sudah menjadi seperti sekarang, artinya Tuhan memilih orang yang tepat, anak yang tepat,” ceramah Bupati Eka.

Bupati Eka juga berpesan kepada para pendidik agar lebih memperhatikan siswa-siswinya. Agar saat kelulusan tidak menjadi liar di jalanan dengan menampilkan aksi corat-coret seragam hingga konvoi di jalan-jalan umum.

Muh. Syarifuddin  selaku kepala Yayasan  mengatakan  yayasan ini telah berjalan selama sepuluh tahun, yayasan ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat dan melihat perkembangan  remaja yang mengalami putus sekolah dimana mereka tidak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan Ekonomi.

Kepala SMKN 1 Tabanan I Wayan Sudarsana mengungkapkan dalam menghadapi UN pihaknya memberikan trik khusus kepada siswa siswinya yakni dengan belajar menggunakan metode club atau komunitas yang suka dengan mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Kejuruan.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TERIMA - Bupati Eka Wiryastuti, Jumat (4/5), menerima audiensi siswa-siswi berprestasi didampingi guru pendampingnya.
Komang Arta Jingga

Pembangunan Rusunawa Polres Bangli Mulai Digeber

$
0
0

BALI TRIBUNE - Proses pembangunan  rumah susun (Rusunawa) Asrama Polres Bangli mulai dikerjakan, ini ditandai dengan dilangsungkanya upacara  Ngeruak. Proses upacara Ngeruak dipuput Ida Begawan Sri Ananda Acarya ,Jumat (4/5). Hadir Kabag Paskon Ro Sarpras Polda Bali,AKBP A.A.Sri Sueli,Wakapolres Bangli,Kompol  I Ketut Gelgel.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, upacara Ngeruek diwali dengan melakukan prosesi  persembahyangan bersama di lokasi pembangunan. Tujuan dari dilaksanakanya upcara Ngeruwek  yakni  untuk memohon keselamatan didalam proses pembangunan asrama.

Papar AKP Sulhadi, terkait akan dilaksanakanya proses pembangunan, pihak rekanam sudah mulai melakukan pembongkaran  bangunan asrama lama  mulai tanggal 11 April 2018. “Bagunan asrama lama dibanguan  tahun 1958, kondisinya sudah tidak layak huni lagi,” sebutnya seraya menambahkan asrama lama dihuni 28 KK.

Lanjut Sulhadi  untuk asrama  akan dibanguan berlantai  empat dengan menelan anggran Rp 16.975.252.000. Untuk proses pengerjaan akan digarap oleh PT Tunas Jaya Sanur. “Jika mengacu kontrak kerja proses pembangunan rusnamawa Polres Bangli sudah kelar 29 November 2018,” sebut Sulhadi.

Sebut Sulhadi lagi dengan rancang bangun rusunawa asrma Polres Bangli dengan empat lantai, lantai dasar akan dimanfatakan untuk tempat parkir kendaraan bagi penghuni rusunawa. Begitupula untuk daya tampung asrama akan bertambah yakni awalnya hanya ditempati 28 KK, setelah proses pembanguanan kelar bisa menampung 48 KK.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BATU PERTAMA - Peletakan batu pertama pembangunan rusunawa asrama Polres Bangli.
Agung Samudra

Ironis, Banyak Pohon Perindang Dipenuhi Reklama

$
0
0
reklame

BALI TRIBUNE - Pohon perindang yang tumbuh di pinggir jalan utama kini  dimanfaatkan untuk memasang benner yang sifatanya reklama. Seperti pohon perindang yang tumbuh di ruas jalan Bangli - Kintamani, tepatnya di Kelurahan Kubu, Bangli. Pemasangan benner dipohon perindang  tersebut menyalahi ketentuan Perda Nomor 18 Tahun 2011 tentang pajak reklama.

Terkait hal tersebut petugas Satpol PP dan Damkar Bangli akan melakukan penindakan. Kasi Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Ngakan Ketut Astawa mengatakan, pemasangan media iklan seperti benner dan sejenisnya  pada pohon perindang sudah menyelahi ketentuan, mengacu pada Perda 18 Tahun 2011, tentang pajak relame. “Dalam Perda telah ditentukan  titik-titik atau lokasi pemasangan  media reklama,” tegasnya.

Lanjutnya, untuk pemasangan reklama tentunya harus dilengkapi izin dan wajib membayar pajak. "Dikenakan pajak untuk reklama yang tujuan komersil atau bisnis. Kalau reklama milik pemerintah lebih pada imbauan tidak dikenakan pajak," jelasnya seraya mengatakan pajak reklama dipungut Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD).

Ngakan Astawa mengakui bila sebelumnya sudah melakukan penertiban benner yang dipasang di pohon perindang. Kebanyakan benner yang ditertibkan, meliputi iklan kredit, iklan sekolah swasta. "Bulan lalu sudah kami tertibkan, dalam waktu dekat akan kami cek kembali," ujarnya sembari mengaku pihaknya masih fokus untuk HUT Bangli.

Di sisi lain, meski pemilik reklama sudah mengantongi izin namun lokasi pemasangan tidak sesuai aturan akan tetap ditindak, agar tidak mengganggu lingkungan. "Biar tidak mengganggu pemandangan, apalagi yang pemasangan sangat rapat," jelasnya. Diharapkan bagi pemilik reklama bisa membuat tiang sendiri, bukan memasang di pohon perindang.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SALAHI ATURAN – Sejumlah reklame jenis banner dipasang di pohon perindang, menyalahi aturan.
Agung Samudra

Monitoring Ujian Nasional Paket B, Lulusan Paket C agar Lanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

$
0
0
monitoring

BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan Kadis Pendidikan I Gusti Ngurah Kartika, Jumat (4/5), melaksanakan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) Paket B di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jasri.

Pelaksanaan Ujian Nasional Paket B ini memang cukup menarik lantaran pesertanya sebagian besar adalah dari kalangan usia lanjut dimana salah satu peserta ujian usianya sudah 50 tahun.

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menegaskan jika seluruh biaya pelaksanaan ujian dan biaya pendidikan bagi para peserta didik program ekstensi Paket A, B dan Paket C gratis dan akan ditanggung oleh pemerintah. Untuk itu pihaknya mendorong agar masyarakat Karangasem yang putus sekolah untuk bersemangat melanjutkan pendidikan di program kejar paket. “Kabupaten Karangaem sudah memiliki berbagai inovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat utamanya di bidang pendidikan, salah satunya kita gratiskan biaya pendidikan untuk paket A,B, dan Paket C,” tegas Bupati Mas Sumatri.

Dari data yang diterimanya dari Dinas Pendidikan Karangasem, jumlah peserta didik yang ikut program kejar paket A, B dan Paket C saat ini baru mencapai 600 orang. Jumlah itu menurutnya masih sedikit, karena itu pihaknya mendorong agar masyarakat yang putus sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar bisa melanjutkan pendidikan guna memiliki ijazah. “Jumlahnya 600 orang, kalau masih ada lebih banyak lagi kita siap untuk membiayainya. Karena itu kami meminta bagi yang sudah lulus kejar paket A agar melanjutkan lagi ke paket B dan seterusnya,” pintanya.

Bahkan Bupati meminta peserta didik yang sudah lulus kejar Paket C untuk melanjutkan lagi pendidikan keperguruan tinggi. Dalam kaitan ini Pemkab Karangasem sudah menandatangani MoU dengan STIMIK Primakara, Unud, Undiksha, UNHI dan Undiknas untuk program sekolah KDBB (Kuliah Dulu Bayar Belakangan). Artinya tamatan SMA atau Kejar Paket C di Karangasem bisa melanjutkan kuliah tanpa harus dibebani dengan biaya kuliah yang sangat mahal, sebab biaya kuliah itu bisa dibayar setelah nantinya yang bersangkutan di wisuda dan mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian angka pengangguran juga bisa ditekan sehingga visi dan misi pemerintah yakni Cerda dan Bermartabat bisa tertuntaskan.

I Made Darsana, salah seorang peserta ujian Paket B Ekstensi asal Pesagi, Karangasem, yang usianya sudah mencapai 44 tahun mengaku sangat berkeinginan untuk bisia tamat SMP, dia sendiri mengaku tamat SD sekitar tahun 1988. Untuk mewujudkan keinginannya itu dia menyisihkan waktu untuk mengikuti pelajaran dijalur ekstensi yakni kelas sore di SKB Jasri.

Jumlah peserta Ujian Paket B dan setara di SKB Jasri sebanyak 14 orang, mereka dari kalangan usia sekolah SMP umum, sedangkan jumlah peserta Ujan Nasional Oaket B Ekstensi berjumlah 19 orang, dimana sebagian besar dari mereka sudah berusia 30-50 tahun. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan di hari pertama adalah Bahasa Indonesia dan PKN, hari kedua Matematika dan IPS sedangkan untuk hari ketiga Bahasa Inggris dan IPA.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
ARAHAN - Bupati Karangasem IGa Mas Sumatri, memberikan arahan kepada salah seorang peserta ujian kejar paket B Ekstensi dalam monitoring pelaksanaan ujian di SKB Jasri
Redaksi
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>