Quantcast
Channel: Keliling Bali
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live

Pembukaan BBGRM Bali XV 2018, Gotong Royong Harus Menjadi Sikap Hidup Kita

$
0
0
pemerintah

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika didampingi Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng membuka pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Bali XV Tahun 2018 yang dipusatkan di Kabupaten Gianyar.

 Tahun ini Kabupaten Gianyar terpilih menjadi lokasi pelaksanaan BBGRM yang dilaksanakan selama satu bulan penuh, dimana pembukaannya dilaksanakan di Wantilan Jaba Pura Dalem, Desa Guwang, Sukawati, Jumat (4/5).  Pembukaan ditandai pemukulan kentongan dan pelepasan balon ke udara disaksikan ratusan peserta gotong-royong yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar, pegawai di Lingkungan Pemkab Gianyar serta masyarakat setempat. Kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan keuangan khusus kepada Desa Guwang serta 10 Subak oleh Gubernur Mangku Pastika.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, kegiatan ini mengingatkan kembali akan makna gotong royong. Suatu warisan budaya yang sampai ini ini kita pegang, tetapi karena kemajuan jaman sudah mulai dilupakan. Karena, tiap tahun pemerintah melaksanakan program Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM). Namun kegiatan ini harus tak berhenti sampai di sini, minimal sebulan ada gerakan secara terus menerus. Sehingga, dengan gotong-royong sesulit apapun pekerjaan bersama-sama (gotong-royong), saling membantu akan dapat diselesaikan dengan baik.

Lanjutnya, gotong-royong harus menjadi sikap hidup kita. Dimana di Bali, filsafat gotong-royong sudah sangat kental dengan slogan paras paros, selunglung sebayantaka, menyame braya, pekedek pekenyem, namun pelaksanaan di masyarakat masih perlu dievaluasi. “Yang miskin dibantu oleh yang kaya, kerja bersama-sama. Itulah gotong-royong, itulah inti dari Pancasila,” tegas Mangku Pastika.

Pj. Bupati Gianyar, I Ketut Rochineng, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Gianyar sebagai tempat pencanangan BBGRM Provinsi Bbali XV Tahun 2018. Peranan dan partisipasi seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk meningkatkan keswadayaan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di desa, teramsuk gerakan PKK di dalamnya untuk selalu aktif dalam menunjang berbagai program pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. “Melalui kegiatan ini akan meningkatkan kerjasama antara berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah sehingga semangat gotonbg royong senantiasa dapat dijaga dan digelorakan dalam menghadapi berbagai tantangan,” terang Rochineng.

Camat Sukawati A A Gde Putrawan selaku paniti pelaksana mengatakan, BBGRM tahun ini mengambil tema Dengan BBGRM ke-XV Tahun 2018 Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakat Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, senam lansia yang diikuti Lansia Desa Guwang, pemberian paket sembako kepada lansia sebanyak 50 paket oleh Dinas PMD Provinsi Bali, pemberian garam beryodium sebanyak 250 bungkus, pasar murah dari Disperindag Provinsi Bali, pemberian bibit pohon sebanyak 300 pohon oleh Dinas Kehutanan Provinsi Bali, pemberian bibit pohon sebanyak 150 pohon dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, pemberian paket sembako kepada warga disabilitas sebanyak 45 paket oleh Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.

Pameran UP2K yang diikuti oleh Kelompok UP2K se-Kecamatan, melaskanakan pelatihan pengolahan sampah dan tata rias bagi PKK kecamatan, melaksanakan pelatihan pemberdayaan perangkat desa untuk meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Gianyar, serta melaksanakan gotong-royong bersama dengan seluruh OPD, perbekel, perangkat desa, PKK dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PEMBUKAAN – Acara pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika didampingi Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng.
Redaksi

Rapat Paripurna, Dewan Karangasem Terima Ranperda Pajak Online dan BPD

$
0
0
Ranperda

BALI TRIBUNE - DPRD Karangasem menerima dua draft Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) dari Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Karangasem I Made Wirta, Jumat (4/5). Dua Ranperda yang diterima dewan tersebut masing-masing Ranperda tentang Pajak Online dan Ranperda tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Nantinya dua Ranperda tersebut akan dibahas dengan seksama dan secara rinci oleh dewan bersama eksekutif dalam rapat kerja, sesuai dengan tata tertib dan jadwal yang ditetapkan oleh Bapemperda DPRD Karangasem. Untuk diketahui Ranperda BPD merupakan usulan diluar Propemperda tahun 2018. Kedua Ranperda ini disapaikan berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat (5) huruf c Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Ilukum Daerah. 

Menurut Bupati IGA Mas Sumatri, pengajuan Raperda dalam Propemperda 2018 tentang Sistem Online Pajak Daerah dilatarbelakangi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak daerah sebagai wujud optimalisasi. “Salah satu dukungannya adalah dengan sistem administrasi perpajakan modern yang menekankan pada transparansi dan akuntabilitas perpajakan baik itu dari Wajib Pajak maupun fiskus,” sebutnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak maka menurutnya perlu dilaksanakan Sistem Online Pajak Daerah, dengan penyusunan Peraturan Daerah. Pengajuan Raperda diluar Propemperda 2018 yang diusulkan tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dilatarbelakangi untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta sejalan dengan asas pengaturan desa.

Badan Permusyawaratan Desa merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan di desa yang anggotanya wakil dari penduduk desa, berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis, sesuai amanat ketentuan Pasal 73 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa, sébagai salah satu upaya untuk memberikan dasar hukum bagi Badan Permusyawaratan Desa 'dan mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa terhadap penyelenggaraan pemerintahan Desa.  Ini juga untuk meningkatkan peran dan fungsi BPD.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TERIMA - Wakil Ketua DPRD Karangasem I Made Wirta terima draf dua Ranperda yang diserahkan oleh Bupati Karangasem dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Karangasem.
Redaksi

Ribuan Warga Nusa Penida Ikuti Kampanye Anti Rokok

$
0
0
perokok

BALI TRIBUNE - Merokok masih menjadi masalah nasional karena menyangkut berbagai permasalahan dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial, politik, utamanya aspek kesehatan. Hal itu disampaikan PJS Bupati Klungkung I Wayan Sugiada SH, MH dalam sambutannya pada acara Kampanye Anti Rokok, di Lapangan Umum Sampalan Nusa Penida, Jumat (4/5).

Sambutan Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada, SH. MH yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung Wayan Ringin menyatakan, pembangunan di bidang kesehatan telah menghadapi masalah serius, hal ini disebabkan oleh berubahnya perilaku hidup masyarakat yang dimulai dari pola makan yang tidak sehat kurang aktifitas dan meningkatnya prevalensi merokok pada masyarakat.

Kebiasaan merokok sudah meluas hampir di semua kelompok masyarakat dan cenderung meningkat, mengingat merokok beresiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi kepada perokok maupun orang disekitranya yang tidak merokok. Perlu dialakukan langkah-langkah pengamanan rokok bagi kesehatan, di antaranya melalui Penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).  Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Rokok adalah Produk berbahaya dan zat adiktif yang mengandung 4000 zat kimia, 69 di antaranya adalah Karsinogenik (Pencetus Kanker).

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Klungkung sudah diterapkan mulai tahun 2014. Semenjak ditetapkan Perda No 1 tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).  Di Kabupatren Klungkung, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, Tempat Belajar mengajar, Tempat Anak Bermain, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, Tempat Kerja, dan tempat Umum.

PJS Bupati Klungkung mengharapkan, dengan adanya peningkatan penerapan peraturan daerah dan peraturan bupati, yang mengatur tentang KTR ini, terutama di fasilitas-fasilitas tersebut dan berharap kepada pemuda, pelajar, seluruh lapisan masyarakat agar tidak mencoba merokok, dan bagi yang sudah merokok, mari mulai berhenti merokok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Made Adi Swapatni menyampaikan maksud dari acara ini antara lain menurunkan angka kesakitan dan kematian dengan mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat, mewujudkan generasi muda yang sehat dan menurunkan angka perokok, dan mencegah bertambahnya perokok pemula dan lainnya. adapun tujuan dari acara ini yakni mengubah perilaku masyarakat untuk tidak merokok khususnya bagi perokok pemula, dan lain sebagainya. Acara ini diikuti oleh 1000 peserta, terdiri dari siswa SMP, SMA, Masyarakat yang berada di Nusa Penida. 

Acara diisi dengan orasi  yang dibacakan oleh perwakilan siswa-siswa SMA seNusa Penida yang diikuti Oleh Seluruh Peserta kampanye, dan penandatangan komitmen bersama oleh  Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Ketua Forum Perbekel Nusa Penida I Ketut Gede Arjaya, Kepala Sekolah, Kadus dan karang taruna seKecamatan Nusa Penida. Serta pelepasan Burung sebagai symbol dimulainya Germas dan Kampanye Anti Rokok.

Acara tersebut dimeriahkan dengan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh peserta kampanye, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 km, dengan rute start di depan pintu masuk Lapangan Umum Sampalan menuju pertigaan Kantor Camat Nusa Penida belok barat menuju Pasar Mentigi, kemudian belok ke utara menuju Pelabuhan Kapal Roro, dan finish kembali di Lapangan Umum Sampalan dengan hadiah utama berupa sebuah sepeda Gunung serta senam Sehat Bugar.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Denok Cs, pembacaan puisi mengenai rokok dari anggota Center Of Excellence  For Tobacco Control & Lung Health (CTCLH) Universitas Udayana Putu Yuni Sintya Devi dan siswa-siswi SMKN 1 Nusa Penida.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
ANTI ROKOK - Pjs Bupati Sugiada ikuti kegiatan kampanye anti rokok di Nusa Penida.
Ketut Sugiana

Feroza Seruduk Dua Motor, Korban Meninggal Dunia

$
0
0
Daihatsu

BALI TRIBUNE - Akibat pengendara mobil Daihatsu Feroza DK 1091 YV yang mendahului tanpa melihat kondisi adanya peluang lewat menyebabkan terjadinya tabrakan maut dengan korbannya meninggal dunia di tempat. Saat kejadian mobil Feroza menabrak sepeda motor Yamaha Mio DK 5584 MM. Bukan itu saja, mobil masih makan korban lainnya dengan menabrak sepeda motor Honda Scoopy DK 2532 MT.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Puputan, di sebelah utara pintu masuk Terminal Galiran Kecamatan/Kabupaten Klungkung, melibatkan mobil dengan dua pengendara sepeda motor, dan menyebabkan satu korban meninggal dunia. 

Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldy menjelaskan, kecelakaan itu terjadi, Kamis sore (3/5) sekitar pukul 16.30 Wita. Kejadian bermula ketika  pengemudi Ranmor Daihatsu Feroza DK 1091 YV yang dikendarai Wayan Suantara (43), warga Desa Paksebali melaju dari arah utara menuju ke selatan jalan Puputan. Saat di TKP, pengemudi mobil Daihatsu Feroza ini hendak mendahului pengemudi sepeda motor yang tidak dikenal di depannya. Namun pengendara mobil justru menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 5584 MM yang melaju dari arah berlawanan (salatan ke utara). Pengemudi sepeda motor Mio,  Wayan Suhita Karma (47) asal Manduang pun terhempas.

Akibatnya tabrakan beruntun tidak terelakan.  Dibelakangnya, sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Ni Ketut Pramita Dewi (31), asal Desa Gelgel, Klungkung dengan membonceng Ni Wayan Sudiani (41), asal Desa Antiga, Karangasem juga ikut menghantam sepeda motor Mio. "Semua pengendara sepeda motor terjatuh dan mengakibatkan luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Klungkung," ujar Taufik  Rizaldi.

Karena luka-luka cukup parah dialami Ketut Paramita Dewi dan Ni Wayan Sudiani, Paranita Dewi harus dirawat di RSUD Klungkung dengan  menderita luka lecet pada lutut kaki kanan. Sementara yang diboncengnya, Ni Wayan Sudiani menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Klungkung karena menderita cidera kepala berat, hingga benjol pada kepala belakang, bengkak pada dada kiri dan kanan, luka dan bengkak pada pinggul kanan. "Korban yang meninggal dunia ini tidak menggenakan helm saat kecelakaan terjadi," bebernya.

Faktor kelalaian dari pengemudi Mobil Daihatsu Feroza DK 1091 YV I Wayan Suantara(43). Karena lalainya pengemudi Ranmor Daihatsu Feroza DK 1091 YV pada saat mendahului situasi belum dalam keadaan aman sehingga sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Akibat laka lantas ini kerugian material sekitar Rp 500.000, dan pengendara Mobil Feroza Wayan Suantara masih diperiksa di Mapolres Klungkung karena menyebabkan korbannya meninggal dunia,” tegasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
FEROZA - Mobil Feroza DK 1091 YV yang menyeruduk motor di lokasi kejadian.
Ketut Sugiana

Timbulkan Suara Bising dan Getaran, Usaha Penggilingan Daging Diprotes Pedagang

$
0
0

BALI TRIBUNE - Keberadaan usaha penggilingan daging yang berada di sekitar kawasan Pasar Melaya kembali dikeluhkan para pedagang Pasar Melaya, lantaran sering menimbulkan suara bising yang mengganggu aktivitas di pasar, serta dituding menyebabkan keretakan pada diding bangunan pasar.

Sejumlah pedagang Pasar Melaya menyatakan para pedagang sudah sering mengeluhkan operasional usaha penggilingan daging tersebut lantaran suara mesin yang berisik mengganggu di saat pasar ramai dengan pembeli di pagi hari, serta getaran mesin juga dirasakan hingga kios lainnya. Bahkan sejumlah pedagang menyebut getaran mesin tersebut menyebabkan amblasnya kios di pasar. “Sangat berisik, getaran (mesin) juga sampai terasa ke kios lainnya. Bahkan ada yang amblas terdampak getaran itu,” ungkap salah seorang pedagang di pasar yang enggan disebutkan namanya.

Bangunan kios pasar yang digunakan sebagai tempat usaha penggilingan daging itu kondisinya juga kini sudah mulai retak pada bagian temboknya. Pedagang khawatir bangunan  kios itu roboh saat mesin beroperasi sehingga berdampak pada kios lainnya. Penggilingan daging untuk pentol itu mulai beroperasi dan menimbulkan suara bising saat pagi hari ketika aktivitas pasar mulai ramai. Para pedagang pasar kini mempertanyakan izin dari aktivitas penggilingan tersebut sehingga bisa beroperasi di dalam pasar umum. Keluhan ini menurut para pedagang sebenarnya sudah sering disampaikan kepada Kepala Pasar Melaya.

Kendati dari pihak pengelola pasar sudah menindaklanjuti dan juga telah memastikan bahwa bulan ini, penggilingan daging tersebut sudah tidak boleh beroperasi kembali didalam kawasan pasar, namun faktanya penggilingan daging ini sampai saat ini tetap beroperasi. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana, I Made Gede Budiartha dikonfirmasi, Minggu (6/5), melalui Kepala Bidang Perdagangan, Wayan Sujana tidak menampik keberadaan usaha daging untuk pentol di Pasar Melaya itu yang dikeluhkan oleh pedagang setempat.

Menurutnya, pihak pasar sudah dua kali melayangkan surat teguran kepada pengusaha penggilingan daging tersebut dan usaha tersebut sempat tutup. Pihak pasar juga telah menjelaskan kepada pengusaha tersebut agar aktifitas penggilingan daging untuk pentol dilakukan di luar areal pasar. Sedangkan di dalam areal pasar hanya boleh dilakukan aktifitas penjualan hasil penggilingannya saja. Dengan adanya keluhan dari para pedagang terhadap usaha penggilingan daging yang masih beroprasi didalam areal Pasar Melaya itu, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan memanggil pemiliknya kekantor Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana. “Besok kita panggil ke kantor, memang sempat tutup (tidak beroperasi). Kita berikan pemahaman agar kegiatan (penggilingan) sebaiknya di luar pasar,”  tandasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
RUSAK – Kondisi kerusakan bangunan kios pasar, diduga disebabkan oleh aktifitas mesin penggilingan daging di dalam Pasar Melaya.
Putu Agus Mahendra

Perbaikan Jalan Simpang Tiga Adipura Sedot Anggaran Rp 14 Miliar

$
0
0

BALI TRIBUNE -Sudah hampir dua tahun badan jalan di  ruas jalan Merdeka, tepatnya simpang tiga Adipura, Kelurahan Bebalang Bangli amblas. Baru di tahun ini pemerintah provinsi melakukan perbaikan. Tidak tangung-tangung, dibutuhkan anggaran Rp 14 Miliar untuk memperbaiki badan jalan yang amblas itu. Pasalnya, badan yang  amblas  tersebut  berada di atas bibir jurang dengan kedalaman hampir 50 meter.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Bangli I Made Some mengatakan, status dari ruas  jalan yang amblas tersebut adalah jalan propinsi, maka untuk perbaikan  ruas jalan  Sidan - Bangli  menjadi tanggung jawab Perprov Bali.

Sebutnya, sejatinya amblasnya badan jalan yang ada di atas bibir jurang tersebut bukan kali pertama, di tahun 1993 jalan tersebut sempat ambalas dan dilakukan perbaikan dengan membuat dinding penahan sepanjang hampir 20 meter  dengan  kontruksi beton bertulang. Ia memprediksi amblasnya badan jalan karena dingding penahan tebing (DPT) ambrol karena tidak kuat menahan beban  kendaraan yang lalu lalang setiap harinya, juga karena pondasi DPT terkikis oleh air. ”Dibutuhkan anggaran yang besar untuk memperbaiki dinding penahan tebing yang ambrol itu, medanya juga lumayan berat ” ungkapnya, Minggu (6/5).

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Putu Wida Gunawan mengungkapkan, ambrolnya badan jalan di timur patung adipura memang sudah sejak lama. Pasca badan jalan amblas, di lokasi ditaruh drum dengan tujuan agar pengguna jalan berhati-hati. Memang badan jalan yang ambals tidak begitu lebar, sehingga masih memungkinan mobil melintas. Namun demikian jika tidak segera diperbaiki kemungkinan badan jalan akan putus. ”Untuk perbaikan DPT kemungkinan dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya.

Disinggung kapan dimulainya  perbaikan, kata Weda Gunawan, dari hasil koordinasi dengan Dinas PU Provinsi, perbaikan akan dilakukan bulan ini. Rekanaan yang memenangkan tender yakni PT Dawan Sakti dengan nilai kontrak Rp 14.746.999.000, tanggal kontrak 30 April 2018, masa pengerjaan selama 195 hari kalender. ”Hari ini rencanya pemenag tender akan melakukan survai lokasi, mudah- mudahan pengerjaanya bisa selesai tepat waktu,” ujar Wuda Gunawan.

Pantauan di lokasi, tampak dua alat berat sudah mulai bekerja di dasar jurang. Untuk membawa alat berat ke dasar jurang, pihak rekanan harus membuka jalur baru menuju lokasi.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PENGERUKAN - Alat berat melakukan pengerukan di dasar jurang.
Agung Samudra

Dialog Interaktif tanpa Kehadiran Anggota Dewan

$
0
0
KPU

BALI TRIBUNE -Dialog Interaktif  yang dilaksanakan KPU Bangli berkejasama dengan DPRD Bangli untuk mensosialisasi SK KPU RI No 280/PL.01.3-KPT/06/KPU/IV/2018, tentang alokasi kursi anggota DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bali serta penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dalam Pemilu 2018 tanpa dihadiri oleh  hampir seluruh anggota DPRD Bangli. Dialog yang dibuka oleh Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata dihadiri lurah, kepala desa, tokoh masyarakat serta perwakilan masing-masing partai politik digelar di raung rapat DPRD Bangli, Minggu (6/5).

Dalam sesi tanya jawab ketidakhadiran hampir seluruh anggota dewan itu sempat dipertanyakan oleh peserta dialog  dialog interaktif, I Nyoman Wijaya “Sebagai tuan rumah sepatutnya ada anggota dewan yang hadir khususnya dari dapil Tembuku,sehingga wakil kami bisa mendengar aspirasi kami sebagai warga Tembuku,” ujar I Nyoman wijaya yang juga Klian Dusun Mukti, Desa Yangapi, Tembuku itu.

Selain itu Nyoman Wijaya juga menyinggung kinerja para dewan. Dimana saat kampanye mereka rajin turun untuk mencari dukungan suara, namun setelah duduk dikursi dewan, para wakil rakyat tidak pernah datang. ”Ketika ada keperluan saja mereka sering datang setelah duduk tidak pernah kelihatan ,seharusnya turun menyerap aspirasi masyrakat,” jelasnya.

Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh undangan dalam dialog interaktif tersebut atas ketidak hadiran anggotanya. “Keberadaan saya bisa mewakili rekan-rekan dewan lainya,” harapnya sembari menambahkan  ketidak hadiran anggota, dimungkinkan karena yang lain sedang turun di masayrakat dan ada juga terbentur tugas  partainya.

Ngakan Kutha Parwata menyebutkan untuk anggota dari Fraksi PDIP sendiri sedang ada kegiatan raker, sehingga  anggota tidak bisa mengikuti dioalog interaktif. “Saya sendiri kabur dari acara tersebut, agar bisa hadir dalam dialog ini,” ujarnya.

 Beber politisi dari PDIP ini  sejatinya untuk dialog interaktif dalam setahun diagendakan lima kali, dan dialog kali ini dialog pertama tahun ini. Sehingga masih ada empat kali lagi yang bisa dimanfaatkan oleh tokoh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. “Mungkin nanti bisa dijadwalkan kembali untuk menuntaskan kebuntuan atau persoalan yan ada. Dialog bisa digelar di kecamatan, nanti bisa dijadwalkan kemabli,” sebutnya.

Ketua KPU Bangli I Dewa Agung Lidartawan menyampaikan untuk Pemilu 2019 mendatang, Dapil Bangli resmi menjadi lima, yang mana pemilu sebelumnya ada empat Dapil. Dapil Bangli dan Tembuku yang sebelumnya jadi satu, kini resmi terpisah dengan turunya SK KPU RI. Kemudian untuk Dapil Bangli 1 adalah Kecamatan Bangli, Dapil Bangli 2 meliputi Kecamatan Susut, Dapil Bangli 3 adalah Kintamani Barat, Dapil Bangli 4 adalah Kintamani Timur, serta Dapil Bangli 5 adalah Kecamatan Tembuku. “Penentuan Dapil dimulai dari ibu kota kabupaten, kemudian mengikuti arah jarum jam sehingga dari Kecamatan Bangli, menuju Kecamatan Susut,” jelasnya.

Papar Lidartawan untuk Kabupaten Bangli, jumlah kursi di DPRD sebanyak 30 kursi, yang mana pembagian meliputi Dapil Bangli 1 sebanyak 6 kursi, Dapil Bangli 2 sebanyak 6 kursi, Dapil Bangli 3 sebanyak 6 Kursi, Dapil Bangli 4 sebanyak 7 kursi dan Dapil Bangli 5 sebanyak 5 kursi. “Sewaktu Dapil Bangli dan Tembuku menjadi satu justru kursi dari Tembuku ada 6 dan Bangli 5 kursi,” ujarnya.

Disisi lain, untuk penambahan kursi di DPRD tentu dipengaruhi oleh jumlah penduduk. “Saat ini jumlah penduduk 264.945 sehingga kursi di DPRD hanya 30 kursi. Bila jumlah penduduk diatas 301 ribu bisa penambahan lagi 5 kursi,” terangnya seraya mengatakan Pemilu 2019 akan dikuti 16 Parpol.

Pihaknya berharap para tokoh masyarakat, kepala desa dan lurah yang hadir bisa menyampaikan kembali kepada warganya terkait penetapan dapil yang baru tersebut. Sehingga masyarakat bisa menentukan calon ke depannya untuk duduk di kursi DPRD Bangli. ”Dengan pisah dapil ini keterwakilan masyarakat akan lebih komplek, kita berharap perserta dialog bisa menyampaikan atau mensosialisasikan penetapan dapil baru ini,” jelas Lidartawan.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
INTERAKTIF - Diloag Interaktif yang dilaksanakan KPU Bangli berkejasama dengan DPRD Bangli.
Agung Samudra

Desa Sepang Diverifikasi Tim Pusat dalam Rangka HKG PKK

$
0
0

BALI TRIBUNE -Tim Pusat melakukan verifikasi di Desa Sepang, Busung Biu, Buleleng sebagai duta Provinsi Bali untuk Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tingkat nasional, Kamis (3/5). Desa Sepang mewakili Bali ke ajang nasional setelah lolos penilaian Lomba PKK KB Kesehatan mulai tingkat kabupaten dan akhirnya mewakili Bali di tingkat nasional.

Acara dibuka dengan sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Made Arya Sukerta, SH. MH. Dalam sambutannya Sukerta menyampaikan selamat datang kepada rombongan tim verifikasi nasional kesatuan Gerak PKK KB. "Hal ini merupakan pertanda kebaikan bagi masyarakat Buleleng, khususnya desa Sepang," katanya.

Sukerta mengingatkan, prestasi yang diraih desa Sepang dengan masuk dalam 6 besar di tingkat nasional merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat kabupaten Buleleng. Untuk itu dimohon masyarakat Sepang terus melakukan inovasi dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi di wilayahnya dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, Ahmad Taufik selaku ketua tim verifikasi menyampaikan lomba ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun dalam rangka menilai bagaimana pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di lapangan. 
Dijelaskannya, penilaian yang dilakukan antara lain masalah pola hidup bersih dan sehat rumah tangga dengan 10 indikator, serta lingkungan bersih dan sehat 5 pilar diantaranya sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), Posyandu, Keluarga Berencana (KB), dan perencanaan bidang kesehatan lingkungan. "Harapannya daerah bisa lebih sehat dan maju dari sisi kesehatan. Kalau sehat, semua bisa berjalan lancar," ujarnya.

Taufik menjelaskan bahwa Desa Sepang ini menjadi 6 nominator tingkat nasional. Masuknya menjadi nominator, pasti wilayah Sepang ini cukup baik dalam hal lingkungan, KB, PKK dan kesehatannya. “Menjadi salah satu nominator tingkat nasional, desa Sepang ini harus semakin semangat agar menjadi juara,” katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sepang Nyonya Merta Dewi Mahardika dalam laporannya menyampaikan Desa Sepang terdiri dari 4 dusun/banjar dinas yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani. Di mana hasil perkebunan unggulan adalah kopi, coklat dan cengkeh. Selain itu juga beternak hewan ayam kampung, kambing sapi dan babi. "Hasil ternak warga kami, khususnya kambing sudah diberdayakan oleh masyarakat kami sendiri melalui kelompok-kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga, di antaranya diolah menjadi stik susu kambing, susu kambing etawa, produk spa dari susu kambing," tuturnya.

Kegiatan yang telah dilakukan menurut Nyonya Merta Dewi Mahardika dalam Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan antara lain  melaksanakan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), pelaksanakan kegiatan poktan BKB, BKR dan BKL, Posyandu. PHBS, TOGA, hatinya PKK, pelayanan KB gratis serta pelayanan IVA Test gratis.
Pada acara verifikasi yang dipusatkan di Kantor Desa Sepang tersebut dihadiri Asisten  Pemerintahan Kabupaten Buleleng, tim verifikasi tingkat nasional beserta rombongan, Tim penggerak PKK Provinsi Bali, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Dinas PMD Kabupaten Buleleng, Camat Sepang, perbekel dan Ketua Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan se-Kecamatan Busung Biu.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan verifikasi data administrasi kegiatan PKK Desa Sepang dan kunjungan ke Posyandu dan kelompok usaha di dusun Dayang.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
VERIFIKASI - Tim Pusat verifikasi di Desa Sepang, Busung Biu, Buleleng sebagai duta Provinsi Bali untuk Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tingkat nasional, Kamis (3/5).
habit

Bakar Sampah, Ludeskan Bangunan Pondok Wisata

$
0
0

BALI TRIBUNE -Bermaksud baik, namun jika saat pelaksanaannyan kurang hati-hati justru  menjadi musibah. Ketut Subagia  (70) asal  Banjar Jukut Paku, Singakerta, Ubud berulang kali menyampaikan rasa penyesalannya atas  ludesnya bangunan pondok wisata berikut seluruh isinya senilai tiga ratus juta rupiah lebih. Syukurnya pemilik bangunan, Tyaler Carlolin Jean (62) asal California, Amerika Serikat, memaafkan dan mengikhlaskan kejadian sebagai musibah.

Minggu (6/5) pagi, Subagia membakar sampah di belakang rumahnya. Pembakaran sengaja dilakukan di pangkal rumpun bambu dengan maksud agar bambu itu mati. Karena selama ini pohon bambu itu kerap tumbang ke arah bangunan di sebuah pondok wisata di belakangnya. "Selama ini pohon bambu itu sering tumbang ke atap bangunan itu. Tujuan saya, kalau pembakaran sampah  di pangkalnya,  rumpun bambu itu akan mati," ungkapnya.

Namun sayang,  maksud baik itu justru jadi petaka.  Percikan api sampah di luar dugaannya menyambar daun dan dahan kering di rumpun bambu. Dalam hitungan cepat rumpun bambu diselimuti api besar. Sayangnya saat itu Subagia sudah tidak ada di lokasi. "Tadinya apinya kecil. Makanya saya tinggalkan. Saya sangat menyesal atas kelalaian saya yang telah menyebabkan musibah seperti ini, " terangnya tergeleng-geleng.

Sementara dari keterangan salah satu saksi I Gusti Ngurah Surya (30) yang rumah juga tak jauh dari lokasi, mengaku mendengar suara letupan bambu terbakar. Setelah mencari tau, dia terkejut melihat ada kobaran api di rumpun bambu dan sebagiannya sudah melahap atap bangunan pondok wisata di balik tembok pembatas. "Saya langsung teriak ada kebakaran. Hingga di lokasi bangunan yang di bagian utaranya berisikan genset besar sudah dipenuhi api. Bagian gudangnya juga sudah terbakar. Syukurnya di bagian garace tidak ada mobil," terang Surya.

Berselang 15 menit,  2 unit mobil pemadam kebakaran pos Ubud. tiba di lokasi. Menyusul itu, sejumlah mobil bantuan dari pos Sujawati dan Pos Induk Gianyar. Petugas pun langsung mengambil tindakan memadamkan api. Mulai dari  bagian atap bangunan hingga ke pohon bambu  yang sudah bertumbangan. Sekitar 09.30 Wita api dapat dipadamkan dan kebakaran tidak sampai menjalar kebangunan lainnya yang ada di pondok wisata milik orang asing tersebut.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Raka Sugita membenarkan jika peristiwa kebakaran tersebut tidak adan unsur kesengajaan dari I Ketut Subagia. Namun Subagia disebutkan telah lalai melakukan pembakaran sampah  dan tidak memperhatikan pohon bambu yang menjulang tinggi dan berbatasan langsung dengan  pondok wisata. Syukurnya, meski menderita kerugian hingga tiga ratus juta lebih, Carlolyn menerima dengan ihklas sebagai sebuah musibah  dan tidak akan mempermalahkan  secara hukum.  "Ketut Subagia hanya  diminta untuk memotong pohon bambu itu segera, dan yang bersangkutan menyanggupi," jelasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DAMKAR - Petugas Pemadam Kebakaran setelah berhasil menghalau api yang melahap anguan di sebuah Pondok Wisata
habit

Pelepasan Musang ke Alam Bebas

$
0
0

BALI TRIBUNE -Komandan Rayon Militer (Danramil) 1619-08/Penebel Kaften Infantri T Yudha Wicaksono didampingi Babinsa Desa Babahan Serka I Made Arka memantau pelepasan seekor musang (Paradoxsurus Hermaphrodius) ke alam bebas di Konservasi dan Pelestarian Cagar Budaya dan Satwa areal Pura Besi Kalung, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (5/5 ). Pelepasan musang oleh Tim Pusat Penyelamatan Satwa Bali (FNPF) dipimpin oleh drh Noviari bersama delapan orang rombongan.

Danramil 1619-08/Penebel Kaften Infanteri T Yudha Wicaksono menjelaskan  rorombongan dari Tim FNPF (Pusat Penyelamat Satwa) Bali tiba di areal Pura Besi Kalung sekitar pukul 10.15 Wita. Sebelum melepas seekor musang rombongan melaksanakan prosesi persembahyangan  mepekeling di Pelinggih Ageng Pura Luhur Besi Kalung.

Area Pura Luhur Besi Kalung merupakan salah satu tempat untuk konservasi dan pelestarian cagar budaya dan satwa dari kawasan salah satu catur angga Batukaru yang ada di Kec. Penebel di bagian utara, bekerja sama dengan Kantor Pusat Penyelamat Satwa (KPPS) Bali.

Pelestarian Satwa terjaga dan terlindungi dengan adanya larangan untuk berburu satwa di wilayah Desa Babahan khususnya di area Pura Luhur Besi Kalung. “Kami dari Koramil dan Babinsa tadi memantau secara langsung pelepasan seekor musang. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.15 dan berakhir sekitar pukul 12.05 wita,” jelas Daramil 1619-08/Penebel Kaften Infantri T Yudha Wicaksono.

Sejauh ini kata Kaften Infantri Yudha, sebelumnya juga sudah pernah dilepas satwa seperti  Burung Elang ( Haliastur Indus),Elang Bondol, Ular Sanca, Burung Jalak kebo( Saturnus Sp ), Landak, dan Musang.(Paradoxsurus Hermaphrodius ).  “Menurut informasi minggu depan juga akan dilepas ular piton di kawasan ini,” pungkas Kaften Infantri Yudha.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
LEPAS MUSANG - Pelepasan seekor musang ke alam bebas di areal Pura Besi Kalung, Desa Babahan, Penebel, Tabanan, Sabtu (5/5 ).
Komang Arta Jingga

Anugrah Top BUMD 2018 Diraih Perusahaan Daerah, Bupati Minta OPD Terus Berinovasi

$
0
0
IGA Mas Sumatri

BALI TRIBUNE -Dengan anugrah Top BUMD 2018 yang berhasil diraih oleh perusahaan daerah milik Pemkab Karangasem di bidang operasional dan pelayanan, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mendorong masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Karangasem untuk terus berinovasi dalam memberikan kemudahan dalam setiap layanan kepada masyarakat Karangasem dengan prinsip akuntabilitas, tepat guna dan tepat sasaran.

Memang anugrah Top BUMD yang diterima perusahaan daerah ini karena dianggap telah berhasil meningkatkan kinerja keuangan dan bisnis termasuk pelayanan terhadap costumer, sementara OPD dilingkungan Pemkab Karangasem tidak menjalankan bisnis dan hanya memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi dan perizinan.

Sekadar informasi, Anugrah Top BUMD 2018 ini diselenggarakan oleh Indonesia Bussines News dan Asia Bussines Research Centre, di Gedung Raflesia Kartini Ball Room, Jakarta yang dihadiri oleh Mendagri Cahyo Kumolo, Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD-RI Oesma Sapta Oedang dan dari  IPSI Inggrid Tansil.

“Saya berharap jajaran OPD bisa terus melakukan berbagai terobosan dan terus meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat Karangasem,” ujar Bupati Mas Sumatri, Minggu (6/5) kemarin.

Berkaitan dengan peningkatan layanan kepada masyarakat, saat ini Pemkab Karangasem tengah berupaya memanfaatkan bangunan yang mangkrak peninggalan Bupati sebelumnya untuk kepentingan masyarakat. Saat ini Pemkab Karangasem telah pemanfaatan lantai 1 gedung pusat seni dan kerajinan penunjang Pasar Amlapura Timur atau yang akrab disebut Gedung UKM Centre sebagai Mall Pelayanan Publik. Ternyata keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Karangasem, karena keberadaannya semakin memudahkan bagi masyarakat Karangasem untuk mendapatkan pelayanan dari OPD penyedia layanan dan sejumlah instansi lainnya termasuk BUMN pemberi layanan.

Setiap harinya lebih dari 718 orang yang datang ke MPP untuk berbagai keperluan mulai dari mengurus perizinan, membayar tagihan rekening PDAM hingga mengurus KTP dan akte kelahiran. Ini menunjukkan betapa MPP ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Karangasem yang menginginkan kemudahan dalam memperoleh layanan, karena disamping nyaman lokasi MPP ini dinilai sanngat representatif karena berlokasi di jantung kota dan dekat dengan Pasar Amlapura Timur. Ada sebanyak 157 jenis layanan yang disediakan di MPP ini, baik layanan perizinan maupun non perizinan.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
IGA Mas Sumatri
Redaksi

Turun ke Banjar, DLH Tanamankan Perilaku Hidup Bersih

$
0
0

BALI TRIBUNE - Untuk menanamkan perilaku hidup bersih, Dinas Lingkungan (DLH) Hidup Kabupaten Gianyar menurunkan sejumlah satgas dan tenaga kebersihan melaksanakan gotong royong di beberapa tempat. Salah satunya di Banjar Teruna, Desa Blahbatuh. Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan pada Minggu (6/5) pagi tersebut, diikuti oleh Sekehe Teruna Banjar Teruna.

Hal itu dilakukan untuk menjaga agar lingkungan setempat bersih, di samping untuk membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Aksi bersih-bersih tersebut dipimpin langsung Kepala DLH Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra bersama Kepala Desa Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada. 

Dalam aksi bersih-bersih itu, DLH Gianyar menurunkan puluhan Satgas dan tenaga kebersihan, juga menyiapkan sejumlah kendaraan angkut sampah, seperti 1 Truk sampah dan 2 viar pengangkut sampah.

Kepala DLH Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, aksi bersih-bersih ini dilakulan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Lebih-lebih saat ini merupakan Bulan Bakti Gotong-royong, ia ingin menggalakkan kembali goyong-royong yang mulai memudar. "Secara rutin kami akan mengajak masayarakat untuk gotong-royong membersihkan lingkungannya, hanya saja lokasinya akan digilir," ujarnya.

Lanjutnya, untuk itu, pihak DLH akan koordinasi dengan Kepala Desa. Dikatakannya, kalau dilihat ada lingkungan kurang bersih, pihaknya akan koordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk menurunkan warganya ikut gotong-royong. “Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran bahwa lingkungan ini milik kita, perlu dijaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah di sembarangan," tegasnya. 

Pejabat asal Banjar Kesian  Lebih Gianyar ini menjelaskan, terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, Pemkab Gianyar telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2013 yang mengatur hal tersebut. Dalam Perda tersebut setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan, membuang sampah sisa upakara ke media lingkungan, melakukan penanganan sampah secara terbuka, serta memasukkan sampah ke wilayah kabupaten. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut, dipidana kurungan paling alama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50 Juta. “Dalam setiap kegiatan gotong royong bersama masyarakat,  akan kita jadikan sebagai ajang edukasi dan sosialisaikan Perda Nomor 11 Tahun 2013,” jelasnya.

Kepala Desa Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada  mengapresiasi DLH Gianyar yang mau bersama masyakarat melakukan aksi bersih-bersih. "Saya sangat mengapresiasi DLH Gianyar yang sangat peduli dan mau mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan," ujarnya.

Kalau data mengatakan, secara rutin juga mensosialisasi kebersihan lingkungan, serta pengelolaan sampah di wilayah Desa Blahbatuh. "Ke depan, pihaknya juga berencana akan membangun Bank Sampah yang nantinya dapat menampung sampah-sampah non organik warga," ungkapnya. 

Dikatakannya, dengan adanya Bank Sampah, botol-botol kemasan yang sudah terpakai dapat ditabung di Bank Sampah sehingga selain dapat mengurangi volume sampah juga memiliki nilai ekonomis bagi warga. “Sosialisasi rutin kita laksanakan. Untuk sanksi bagi yang buang sampah sembarangan, baru sebatas sanksi administrasi saja," pungkasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
GOTONG ROYONG - Petugas DLH Gianyar bersama warga bergotong royong membersihkan lingkungan di Banjar Teruna, Desa Blahbatuh
Redaksi

Lokasabha VI PGSDT Klungkung, Momentum Mempererat Hubungan Pasemetonan

$
0
0

BALI TRIBUNE -Menindaklanjuti Mahasabha Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Klungkung, Minggu (6/5), menggelar lokasabha VI di Banjar Intaran Buug Desa Pikat, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Lokasabha yang mengusung tema ''Melalui Lokasabha VI Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Ngiring Tincapang Paiketan Pasemetonan Lan Srada Bakti Ring Betara Kawitan'' dihadiri ratusan perwakilan semeton dari pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan dadia, kecamatan, kabupaten, serta pengurus pusat PGSDT Bali.

Ketua panitia Lokasaba VI Wayan Sujana mengatakan, lokasabha PGSDT rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Selain untuk meningkatkan rasa persatuan antar anggota pasemetonan, lokasabha juga dirangkaikan dengan penetapan kepengurusan paruman penglingsir, Pengurus PGSDT Kabupaten, Pengurus PGSDT kecamatan dan Pengurus Lembaga Teknis PGSDT Klungkung, serta penetapan program kerja PGSDT Klungkung masa bakti 2018-2023. “Lokasabha ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali yang juga untuk menentukan pengurus baru,” jelas Sujana.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Pusat PGSDT, Nyoman Gunawan. Pelaksanaan Lokasaba untuk mempererat tali silaturahmi keluarga PGSDT disamping juga untuk menentukan kepengurusan yang baru PGSDT Klungkung.

Lokasabha yang dibuka staf ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa, ditetapkan sejumlah nama kepenguruan PGSDT Klungkung yang baru. Ketut Sena terpilih menjadi Ketua Pengurus PGSDT Klungkung periode 2018-2023. Ketut Sena terpilih secara aklamasi setelah dalam pemandangan umum sebagian besar semeton PGSDT mendukung Guru Ketut Sena untuk mengemban tugas sebagai Ketua Pengurus PGSDT Kabupaten Klungkung masa bakti 2018-2023.

Dalam lokasabha ini, ditetapkan sejumlah program kerja PGSDT periode yang baru. Di antaranya bidang agama, upakara dan seni budaya, PGSDT Klungkung akan melakukan beberapa temu wirasa pinandita/pemangku dan tukang banten, sosialisasi panca yadnya, pemberdayaan sekaa-sekaa seni di Klungkung dan sejumlah kegiatan budaya lainnya. Selain itu di bidang organisasi, PGSDT Klungkung akan melakukan berbagai kegiatan peningkatan sraddha bhakti umat, mensosialisasikan hasil-hasil lokasabha VI PGSDT Klungkung, pendataan warga semeton PGSDT Klungkung serta memberdayakan badan/lembaga teknis/forum PGSDT. Sementara itu, di bidang sosial ekonomi, PGSDT Klungkung akan membentuk koperasi pasemetonan termasuk mengadakan bakti sosial.

Ketua Pengurus PGSDT Klungkung terpilih Ketut Sena berharap, lokasabha ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan pasemetonan serta mampu menata organisasi secara modern berlandaskan konsep tri rna dan tatwam asi menuju Bali yang damai.

Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi IGN Badiwangsa yang mewakili Pjs. Bupati Klungkung dalam sambutannya mengatakan lokasabha ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga timbul rasa damai dalam menjalankan swadharma agama dan swadaharma negara. Selain itu, melalui lokasabha ini, PGSDT Klungkung dapat melaksanakan program kerja sesuai rencana keluarga besar PGSDT dalam menghadapi tantangan di era seperti sekarang ini.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BUKA – Acara pebukaan lokasabha PGSDT diharapkan jadi tonggak pesemetonan.
I Ketut Sugiana

Rem Blong, Nyungsep di Bukit Terjal

$
0
0

BALI TRIBUNE -Laka lantas akibat out off control terjadi Sabtu di jalan umum kawasan Bukit Buluh wilayah Banjar Buayang Desa Gunaksa karena sepeda motor  Yamaha F1ZR No.Pol.DK 4266 CY  yang dikendarai Dewi Oktavia (16) alamat Banjar suka duka Lingkungan Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin dan yang dibonceng I Wayan Putrawan (17) alamat Dusun Babung, Desa Gunaksa, mengalami OC akibat tali rem putus.

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (5/5) sekira pukul 11.30 Wita  menyebabkan morban Dewi Octavia mengalami luka patah di hidung, mata kiri robek, mata kanan lebam,kepala samping kiri luka terbuka,sakit bahu kanan dan saat ini dirawat di UGD RSUD Klungkung (LB). Sementara yang dibonceng I Wayan Adi Putrawan mengalami luka lingan luka robek di bibir bawah, bengkak pada dada,lecet kaki kiri,lecet kedua tangan,lecet di jidat dirawat di UGD RSUD Klungkung (LR).

Menurut keterangan saksi Ni Luh Komang Sri Sugiani (16)

Ni Luh Komang  Sri Sugiani (16), pelajar, alamat Br. Ulunsuwi, Ds. Sampalan , Kec. Dawan, Kab. Klungkung, saat kejadian korban Dewi Octavia yang membonceng teman lami-lakinya tiba-tiba korban jatuh nyungsep dan keduanya jatuh terkapar.

Kata Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufik Rizaldi akibat laka lantas OC kedua korban mengalami luka luka. Hanya saja yang membonceng mengalami luka cukup serius. Menurutnya

sebelum kejadian, Spm Yamaha F1ZR DK 4266 CY yang dikendarai oleh Dewi Oktavia dengan membonceng I Wayan Adi Putrawan bergerak dari arah utara ke selatan, mendekati TKP situasi jalan perbukitan turunan dan tikungan tajam ke kiri sebagai pengendara kehilangan kendali karena tali rem depan putus sehingga bergerak lurus dan terjatuh ke tebing dan mengakibatkan korban luka-luka serius. "Karena kelalaian pengemudi sepeda motor Yamaha F1ZR DK 4266 CY saat melewati jalan turunan dan tikungan sehingga kehilangan kendali dan terjatuh," ujar Rizaldi menyayangkan kejadian tersebut.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DITOLONG - Korban saat ditolong warga.
I Ketut Sugiana

Pelaku Curat dari Kalimantan Ditembak

$
0
0
curat
BALI TRIBUNE - Seorang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) asal Kalimantan Barat, Samarudian alias Udin Bin Hipni (24), ditembak polisi karena berusaha kabur saat dibekuk anggota Sat Reskrim Polresta Denpasar di seputaran Jalan Patimura Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (3/5) lalu pukul 01.45 Wita. Polisi terpaksa menembak kaki kanannya untuk melumpuhkannya.
 
"Anggota kami dengan terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur karena pelaku berusaha kabur saat hendak ditangkap," ungkap Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana di Mapolresta Denpasar, siang kemarin.
 
Residivis kasus pencurian sepeda motor di Balikpapan, Kalimantan Timur ini tiba di Bali pada Minggu (1/4) bersama sejumlah teman-temannya untuk berlibur. Namun selesai berlibur, teman-temannya kembali ke Kalbar, tetapi pria kelahiran 31 Agustus 1994 ini memilih tinggal di Bali dengan menyewa tempat di Jalan Mataram Gang Sentul Nomor 6 Kuta. Selanjutnya ia menyewa sebuah sepeda motor untuk dipakai melakukan aksi pencurian.
 
Aksi jahatnya pertama dimulai dari membobol sebuah restoran di Jalan Setia Budi Nomor 1 Kuta, Senin (2/4) pukul 23.00 Wita. Dalam aksinya, pelaku naik melalui tembok samping ke lantai II lalu mencongkel jendela menggunakan obeng yang telah dibawanya. Selanjutnya ia turun ke lantai I dan menemukan sebuah linggis, kemudian ia memecahkan pintu kaca kantor lalu masuk dan mengambil barang-barang, satu buah handphone, tiga buah laptop, dua mesin CCTV dan uang tunai Rp5 juta.
 
"Uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan, handphone dijual kepada orang yang tidak dikenal seharga tiga ratus ribu, laptop digadaikan di wilayah Jalan Imam Bonjol dan mesin CCTV dibuang di sungai," terang Artana.
 
Selanjutnya, Rabu (10/4) pukul 01.00 Wita pelaku membobol sebuah toko keramik di seputaran Jalan Sunset Road Kuta. Modusnya, pelaku memanjat tembok ke lantai dua lalu mencongkel jendela menggunakan obeng yang telah disiapkan. Dari tempat ini pelaku mendapatkan satu buah handphone dan uang tunai Rp2 juta.
 
Aksi selanjutnya, pelaku membobol Apotek Kimia Farma di Sunset Road Kuta, Restaurant Sushi Hana di Jalan Sunset Road No. 239 Kuta, Starbucks di Jalan Bay Pass Ngurah Rai No. 28 Kuta, rumah di JaIan Mandala IV No. 11 Tuban Kuta dan area Hai Long Restaurant di Jalan Raya Kuta No. 98 Kuta. Korban dengan kerugian terbesar adalah Hai Long Restaurant, yaitu uang tunai sebesar Rp50 juta yang disimpan di laci meja kasir berhasil digasak pelaku.
 
Uang sebanyak itu dipakai untuk membayar hutang ke sejumlah rekan-rekannya, kirim ke istrinya di Kalimantan Barat, setor ke rekening tabungannya, serta dipakai untuk beli sepeda motor dan keperluan hidup sehari-harinya.  
 
"Pengakuannya ada tujuh TKP dan semuanya ada laporan polisi. Tetapi masih kita kembangkan lebih lanjut.  Untuk modusnya, semua sama, yaitu mencongkel jendela menggunakan obeng lalu mencari target utamanya adalah uang. Kalau uang tidak ada baru mencari barang berharga, seperti handphone dan laptop," terangnya.
 
Setelah menerima laporan dari para korban, polisi mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV. Hasilnya, aksi pelaku beserta sepeda motor yang dipakai pelaku saat beraksi terekam kamera CCTV. Berbekal rekaman tersebut, polisi melakukan penyelidikan mendalam dan berhasil mengantongi identitas pelaku dan tempat tinggalnya.
 
"Kalau tidak salah, ada dua TKP CCTV-nya terlihat pelaku dengan jelas dan kendaraan yang dipakai. Setelah mengetahui identitas dan tempat tinggalnya, anggota kami melakukan penyanggongan di seputaran Jalan Mataram dan Patimura. Dan pada saat pelaku melintas di Jalan Patimura hendak menuju Legian langsung ditangkap. Tetapi karena pelaku melawan dan berusaha kabur, anggota menembak kakinya untuk melumpuhkan," terang perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya ini.
 
Tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 5 KUHP tentang pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. Ancamannya tujuh tahun penjara.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Pelaku curat yang ditembak petugas lantaran mencoba kabur saat hendak dibekuk. Polisi juga menunjukkan barang bukti hasil kejahatannya.
Redaksi

Kepercayaan Orangtua Siswa

$
0
0
kelulusan

BALI TRIBUNE - Kepala Sekolah SMA Par Saraswati Klungkung Drs Gusti Made Subrata menyatakan, tahun 2018 ini merupakan tahun kebanggaan bagi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Salah seorang siswinya yang menorehkan prestasi langsung diterima di prodi kedokteran jalur SMPTN atas nama Ni Komang Ayu Sri Widiani.

Menurut Drs Gusti Made Subrata, Ni Komang Ayu Sri Widiani seorang siswi yang sehari-hari hidupnya pas-pasan dan tergolong siswa katagori keluarga tidak mampu. Sebelumnya, orangtua dari Widiani ini juga merasa tidak yakin putrinya akan bisa lolos menembus SMPTN jalur kedokteran, mengingat kemampuan dirinya yang sangat kurang.

Kata Drs  Gusti Made Subrata, kepercayaan para orangtua siswa yang mau menyekolahkan anaknya di SMA Par Saraswati Klungkung kini sangat tinggi. 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
KELULUSAN - Kasek bersama dewan guru saat gelaran acara kelulusan siswanya.
Ketut Sugiana

Angka Stunting di Bangli Mencapai 28,4 Persen

$
0
0
dr I Nyoman Arsana

BALI TRIBUNE - Dari hasil pemantauan status gizi (PSG)  yang merupakan program dari  Direktorat Gizi Kemenkes RI dengan menggandeng Dinas Kesehatan Bali tahun 2017, jumlah kasus stunting atau balita dengan  tinggi badan  tidak sesuai dengan umur di Kabupten Bangli di angka  28,4 persen, sementara secara umum untuk Bali  mencapai angka 19,1 persen.

Hal tersebut disampaikan Kabid Kesmas  dr I Nyoman Arsana, Senin (7/5). Dikatakan, angka 28,4 persen tersebut sepenuhnya hasil pemanantuan yang dilakukan Pusat dikoordinir Diskes Bangli bekerjasama dengan Jurusan Gizi Poltekes Denpasar. Kemudian untuk pelaksanaan menggunakan sample, sedikitnya ada 300 sample yang diambil. “Sample yang diambil setiap tahun berbeda, mungkin sekarang di wilayah Songan, tahun depan bisa jadi diambil daerah yang lain,” ungkapnya seraya mengatakan sample diambil di seluruh wilayah Bangli, yang notabene ada empat kecamatan.

Dalam pemantauan menyasar rumah tangga yang memiliki balita dan ibu hamil. Pada balita dilakukan pengukuran berat badan, tinggi dan panjang badan. Sedangkan pada ibu hamil dilakukan pengukuran status gizi. ”Kami di dinas hanya mendapingi untuk sample ditentukan oleh Diskes Bali begitupula untuk hasilnya,” ujarnya. Paparnya, tahun 2015 angka stunting di Bangli 28,6 persen dan ditahun 2016 diangka 25,7 persen.

Menurut I Nyoman Arsana masalah utama stunting atau tinggi badan anak tidak sesuai usia terjadi akibat kekurangan asupan gizi. Gizi menjadi salah satu komponen yang harus dipenuhi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan. Dimulai dari dalam kandungan ibu. ”Salah satu  faktor utama  terjadinya stunting  adalah pola asup yang tidak tepat. Seringkali ibu memberikan makanan kepada anaknya berdasarkan kesukaan dan pilihan anaknya, bukan berdasarkan kandungan gizi, seperti memberikan makan snack,” ujarnya.

Dampak stunting dapat menggagu perkembangan otak pada anak balita, dan pada akhirnya akan berdampak pada kepintaran. Untuk menekan angkan stunting, Dikes secara rutin melakukan pemanatauan, namun karena keterbatasan anggaran baru bisa sebatas menyebar garam bersyodium. ”Penangan stunting tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja (Diskes), namun harus melibatkan seluruh komponen masyarakat,” jelasnya. 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
dr I Nyoman Arsana
Agung Samudra

Tidak Dilengkapi Dokumen Karantina, Ratusan Ayam Ilegal Dipastikan Dimusnahkan

$
0
0
Pelabuhan

BALI TRIBUNE - Ratusan ekor ayam ilegal yang disita di Balai Karantina Pertanian Klas I Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk pada akhir pekan lalu dipastikan akan dimusnahkan. Sebanyak 160 ekor ayam barang bukti penyelundupan dari luar Bali itu dimusnahkan lantaran lalu-lintas ayam telah dilarang.

Penanggung Jawab Balai Karantina Pertanian Klas I Denpasar Wilker Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra, Senin (7/5), mengatakan ayam tersebut selain langsung diamankan dari pelaku penyelundupan juga barang bukti pelimpahan dari temuan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, barang dan orang dipintu masuk Bali. Ratusan ayam tersebut terdiri dari  12 ekor ayam jenis Cemani yang dikirim pada bus AKAP dari di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dengan tujuan pemesannya di Kota Denpasar dan 150 ekor ayam jago yang dikirimkan oleh pedagang asal Banyuwangi dengan sistem estafet memanfaatkan jasa ojek dan angkutan umum untuk dipasarkan diwilayah Kota Negara.

Pihaknya saat ini masih mengamankan ratusan ayam tersebut di Kandang Karantina lantaran saat dilakukan pengiriman melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dilakukan tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi berupa Surat Kesehatan Karantina (SKK) dari karantina pelabuhan daerah asalnya. Pengiriman ayam-ayam dewasa yang dilakukan antar pulau tersebut memang jelas melanggar ketentuan Pasal 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Selain itu, lalu-lintas ayam-ayam dewasa yang masuk maupun keluar Bali ini menurutnya juga telah melanggar Pergub Bali No. 44 Tahun 2005 tentang Penutupan Sementara Pemasukan Unggas Dewasa Ke Provinsi Bali yang diakuinya masih berlaku hingga saat ini.

Pihaknya menjelsakan bahwa pengiriman unggas ayam ini memang sangat berisiko tinggi dalam penyebaran penyakit menular seperti virus Avian Influensa atau Flu Burung serta Newcastle Disesase (ND).  Pihaknya masih menunggi kepastian dari pemilik ayam-ayam tersebut untuk melengkapi dokumen resminya hingga batasa waktu Rabu (9/5) besok. Apabila pemiliknya tidak dapat memenuhi dokumen karantina itu maka pihaknya memastikan tindakan Karantina berupa pemusnahan ratusan ayam ilegal ini akan dilakukan pada Kamis (10/5) atau Jumat (11/5) mendatang.

"Melihat dari aturan yang dilanggar, bisa dipastikan ratusan ayam ilegal akan kami tindaklanjuti dengan pemusnahan. Iimi unggas yang rentan menyebar penyakit, buktinya baru sehari diamankan ada 24 ekor ayam yang mati sebelum diserahkan ke kami," tandas Eka Ludra ketika dikonfirmasi, Senin kemarin. 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
AKAN DIMUSNAHKAN - Pihak Karantina Pertanian memastikan akan memusnahkan ratusan ayam ilegal barang bukti penyelundupan melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
Putu Agus Mahendra

Tiga Kabupaten Absen dalam Pawai Budaya Bangli

$
0
0
I Nyoman Wiradana

BALI TRIBUNE - Tiga kabupaten/kota dipastikan absen dalam keikutsertaanya pada pawai Budaya serangkian memeriahkan HUT Kota Bangli ke 814 yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2018 nanti. Tiga kabupaten/kota yang absen yakni Kabuapten Buleleng, Karangasem, dan Kota Denpasar.

Kabid Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Nyoman Wiradana mengatakan, serangkian perlaksanaan pawai budaya, pemerintah kabuapten dalam hal ini Bupati  Bangli  telah bersurat ke pimpinan kepala daerah kabuapten/kota se-Bali dengan  tembusan ke Dinas Pariwisata. “Dari koordinasi yang kami lakukan ternyata dua kabupaten yakni Karangasem dan Buleleng serta Kodya Denpasar menyampaikan tidak bisa ikut berpartisipasi dalam pawai budaya. Alasan tidak bisa ikut pawai budaya beragama,” jelas I Nyoman Wiradana,Senin (7/5).

Kabupten Buleleng beralasan kalau sanggar yang ditunjuk tidak siap karena  anggota sanggar kebanyakan siswa dan kini sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ulangan umum.  Sedangkan Kabuapten Karangasem tidak bisa tampil dalam pawai budaya karena alasan tidak  tidak ada anggaran. Sementara Kodya Denpasar masih melakukan penjajakan sanggar yang akan mau ikut pawai budaya. Begitupula Provinsi Lampung yang rencananya ikut pawai, akhirnya batal karena terbentur ketidaktersesdiaan anggaran. “Sejatinya untuk perserta dari luar yang kita undang ,panitia menyediakan  uang jasa Rp10 juta per peserta,” ungkap I Nyoman Wiradana

Kabupaten yang ikut berpartisipasi yakni Jembrana, Klungkung, Gianyar, Tabanan, Badung. Walaupun demikian dipastikan pawai budaya akan tetap berjalan dengan meriah seperti pawai budaya tahun lalu. Dalam pawai budaya  akan ditampilkan duta Bangli yang akan tampil dalam ajang Pesta Kesenian Bali dan perwakilan dari masing- masing kecamatan.

Disinggung perserta pawai budaya tahun lalu, kata I Nyoman Wiradana hanya Kota Denpasar saja absen. 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
I Nyoman Wiradana
Agung Samudra

Langgar Traffic Light, Avanza Seruduk Bangunan Toko

$
0
0
traffic light

BALI TRIBUNE - Akibat pengemudinya ugal-ugalan, sebuah minibus jenis Avanza menjadi penyebab lakalantas  di jalan simpang Laksamana-Serma Karma KM 3-4, di traffic Light Serma Karma, Desa Baktiseraga, Buleleng, Senin (7/5).  Pengendara sepeda motor Jupiter nopol DK 2424 BD dan sebuah bangun ruko menjadi korban pengemudi yang diduga melanggar lampu merah di pesimpangan pada tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta.

Peristiwa lakalantas akibat kelalaian pengemudi minibus itu bermula saat mobil avansa DK 770 KG dikemudikan oleh Luh W (34) warga jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning, melaju dari arah timur ke barat.Saat perempatan traffic light, Luh W menorobos  lampu merah padajal saat bersamaan melintas sepeda motor dari arah selatan ke utara  dikendarai oleh Kadek S (25) membonceng Kadek LS (5) warga Desa Panji, Kecamatan Sukasada.Akibatnya,minibus menghantam sepeda motor hingga pengemudinya terpental.Tidak itu saja,usai menabrak sepeda motor, pengumdi minibus tidak bisa menguasai kendaraannya hingga menabrak bangunan toko  yang di utara jalan sebelah barat traffic light.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi, Senin (7/5). Menurut Diah, lakalantas ini bermula dari mobil avanza dikemudikan Luh W yang terburu-buru menerobos lampu merah, dengan maksud agar tidak berhenti di traffic light saat lampu merah menyala. Namun saat nekad menerobos, tiba-tiba datang sepeda motor dari arah selatan menuju ke utara. ”Pertama mobil menabrak sepeda motor yang melintas, kemudian oleng dan menabrak ruko yang kebetulan tutup,” jelas Diah seizin Kapolres Buleleng AKBP Sutarno.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan korban hanya mengalami luka lecet dibeberapa bagian tubuhnya. Sedang ruko yang ditabrak mobil mengalami kerusakan pada bagian depan. ”Pengendara motor dan yang dibonceng hanya mengalami luka lecet dan sudah berobat di RSUD Singaraja. Sedangkan pengemudi mobil dalam keadaan sehat,” kata AKP. Putu Diah Kurniawandari

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan pengemudi mobil dan pengendara motor termasuk meminta leterangan saksi-saksi. ”Barang bukti mobil dan motor sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” tandas dia.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SERUDUK - Avanza seruduk ruko di jalan simpang Laksamana-Serma Karma KM 3-4, Desa Baktiseraga, Buleleng, Senin (7/5).
Khairil Anwar
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>