Quantcast
Channel: Keliling Bali
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live

Apel Peringatan OTDA, Rochineng Tegaskan Pemerintahan Bersih

$
0
0
Otonomi

BALI TRIBUNE - Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis bukan hanya mengharuskan daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah yag berlandaskan aturan saja. Namun juga harus transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan sehingga apapun kebijakan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

Hal ini dikatakan Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo, pada apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII, di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (25/4).

Mengusung tema “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis” diharapkan pelaksanaan implementasi  otonomi daerah didasarkan atas aspek kelembagaan, bukan atas kehendak seseorang atau kelempok tertentu. Sehingga dalam setiap derap penyelenggaraannya taat pada prinsip bahwa semua wrga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.

Ditambahkan, untuk memastikan penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, pemerintah telah, sedang dan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Peraturan ini memperjelas mekanisme koordinasi antara aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan aparat penegak hukum sehingga dalam menangani pengaduan masyarakat akan dipelajari bersama apakah mengarah pada indikasi korupsi atau kesalahan administrasi agar diskresi adiministrasi tidak menimbulkan pidana.

Terkait inovasi, kata Rochineng yang merupakan katalisator peningkatan daya saing dan kemajuan perekonomian daerah, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi daerah. Pada kesempatan itu ditegaskan kepala daerah dan perangkat daerah jangan takut untuk berinovasi. Sudah ada jaminan perlndungan hukum, bahwa inovasi tidak bida dipidanakan. Inovasi di daerah buka hanya mampu menjadi solusi berbagai persoalan di daerah, namun juga sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa kita di dunia.

Bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah dalam pelaksanaan otonomi didaerah ada beberapa hal yang perlu ditekankan seperti integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Harus mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), untuk itu reformasi birokrasi sangat diperlukan dan yang terakhir adalah upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Memomentum peringatan Hari Otonomi Derah hendaknya jangan kita jadikan seremonial semata, namun juga harus bisa diimplentasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Ketut Rochineng.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
APEL- Kegiatan apel peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII, di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (25/4).
Redaksi

Lat Pra Operasi Patuh 2018

$
0
0
Operasi Patuh

BALI TRIBUNE - Bertempat di Ruang Tengah Mako Polres Klungkung, Kabag Ops Kompol I Nyoman Suarsika didampingi Kasat Lantas AKP Taufik Rizaldi,S.I.K, Menggelar Lat Pra Ops "Patuh" 2018, Rabu (25/4) pukul 10.00 Wib.

Lat Pra Ops ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel Polres klungkung yang terlibat operasi, menyamakan persepsi dan pola tindak personil dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Operasi Patuh 2018 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, hal itu disampaikan Kabag Ops polres Klungkung selaku pengendali operasi yang didamping Kasat Lantas AKP Taufik Rizaldi SiK, pada saat pembukaan Lat Pra Ops Patuh 2018.

Polres Klungkung dan jajaran siap meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang kamseltibcarlantas, dalam rangka melaksanakan kebijakan promoter Kapolri. Menurut Kasat, operasi patuh ini dilaksanakan mulai tanggal 26 April sampai 29 Mei 2018. “Operasi Patuh ini lebih ditekankan kepada penegakan hukum dengan upaya preemtif dan preventif, dengan harapan dapat memberi efek jera bagi pelanggar lalu lintas dan menekan angka laka lantas seminimal mungkin," ungkapnya.

Kabag Ops Kompol I Nyoman Suarsika menambahkan bahwa tingginya lakalantas di Kota Klungkung akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas, pertambahan jumlah kendaraan yang begitu pesat tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur jalan, banyaknya kendaraan yang tidak layak jalan beroperasi.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
OPERASI- Latihan gabungan Pra Operasi Patuh 2018.
Ketut Sugiana

Operasi Patuh Jaya Sasar Pengendara Main HP

$
0
0
Idul Fitri

BALI TRIBUNE - Operasi Patuh Jaya 2018 akan dilaksanakan mulai hari Kamis (26/4) sampai 14 hari ke depan atau tanggal 9 Mei 2018 mendatang. Salah satu sasaranya adalah pengendara memainkan ponsel atau HP saat berkendaraan. Pasalnya pelanggaran ini masih menjadi salah satu penyebab kecelakaan fatal hingga berpotensi timbulkan korban jiwa. 

Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, selain sasaranya pengendara yang memainkan ponsel saat berkendaraan, Operasi ini juga menindak pengendara melawan arus, tidak menggunakan helm, pengendara motor bonceng lebih dua orang, berkendaran dalam keadaan mabuk dan pengendara dibawah umur. "Operasi Patuh Jaya kelanjutan dari Operasi Keselamatan kemarin," ungkapnya, Kamis (26/4).

Ditambahkan, sistem Operasi Patuh Jaya yang akan dilaksanakan bersifat hunting sistem. Artinya tidak melakukan stop kendaraan secara keseluruhan saat razia digelar. Melainkan yang melanggar saja akan dicopot dan langsung ditindak penegakan hukum. "Jadi kemarin pada Operasi Keselamatan lebih ke sosialisasi, sekarang langsung penindakan. Kalau salah langsung ditindak," tegasnya. 

Adapun personel yang akan dilibatkan berjumlah 90 orang disebar dibeberapa titik yang sudah diprioritaskan. Seperti Jalur Denpasar - Gilimanuk, jalur DTW Tanah Lot, jalur ke arah Denpasar - Singaraja via Baturiti, jalur ke arah DTW Jatiluwih maupun Batukaru. "Yang menjadi prioritas rute adalah jalur utama, terutama jalur menuju tempat wisata," tambahnya.

Ia mengakui, tujuanya selain menekan angka kecelakaan lalulintas, Operasi digelar juga persiapan menuju pelaksanaan Idul Fitri mendatang. Serta persiapan menuju pengaman jelang Internasional Monetary Fund (IMF). Sehingga jalur wisata pun tak luput dari pengecekan anggota.

AKP Citra menambahkan, ada dua tim yang sudah melakukan cek rute persiapan IMF tersebut. Dengan harapan ketika IMF berlangsung jalur utama yang ada di sepanjang obyek wisata di Tabanan lalulintasnya sudah siap. "Oleh karena itu, harapanya keselamatan lalulintas bisa terjaga, serta angka kecelakaan dapat ditepis," tandasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PATUH - Operasi Patuh Jaya 2018 akan dilaksanakan mulai hari Kamis (26/4) sampai 14 hari kedepan atau tanggal 9 Mei 2018 mendatang.
Komang Arta Jingga

Konsumsi Arak di Gianyar Sangat Tinggi , Polisi Gencarkan Sweeping

$
0
0
miras oplosan

BALI TRIBUNE - Tingginya konsumsi arak di wilayah Gianyar, membuat jajaran satuan narkoba Polres Gianyar terus menggencarkan sweeping.  Dalam operasi Rabu malam hingga Kamis (26/4), sedikitnya 295 liter arak disita petugas  di lima tempat penjualan.

Meskipun tidak ditemukan miras oplosan, arak tradisional ini juga sangat membahayakan. Selain kadar alkoholnya bervariatif, juga kerap dioplos dengan minuman lainnya. Korban sudah berjatuhan di beberapa wilayah,  namun tingkat konsumsi miras di wilayah Gianyar masih sangat tinggi.  Pemasok dan pengecer miras tradisional pun terus bertambah, seiring banyaknya permintaan.

Hal ini terungkap saat operasi miras terus digencarkan dalam beberapa pekan terakhir. Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Putu Dharmanatha mengungkapkan, dalam operasi yang dilakukan Rabu malam hingga Kamis dinihari, jajarannya berhasil mengamankan 295 liter arak. Minuman memabukkan ini didapatkan di lima tempat yang tersebar merata di seluruh kecamatan. Miras lokal yang dikemas  dengan  beragam botol hingga jerigen ini lantas didata sebagai barang bukti . “Lima orang penjualnya langsung kami amankan juga dan kini sedang menjalani proses hukum,” terangnya.   

Hingga kini, pihaknya memastikan tidak ada produsen arak apalagi miras oplosan di wilayah gianyar. Namun,  masyarakat diharapkan agar berhati-hati mengkonsumsi  miras ini. Terlebih  dicampur dengan beragam minuman lainnya. “Selain untuk menjaga kantimbmas, sweeping kali ini juga digelar untuk mengantisipasi  timbulnya korban miras oplosan seperti di wilayah lain,” tegasnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TESTER - Polisi melakukan tester kadar alkohol arak sitaan.
Redaksi

Pos Pantau Jadi Tempat Penitipan Barang

$
0
0
pos Payangan

BALI TRIBUNE - Bangunan pos pantau di pertigaan Payangan di Desa Batur Selatan, Kintamani sudah sejak lama tidak terawat. Bangunan pos yang mencaplok sebagian trotoar itu kondisinya sangat memprihatinkan. Atap pos gentenya banyak yang sudah lepas, tembok pos sudah mulai kusam dan dipenuhi coretan  serta bagian kaca dari pos tersebut  juga nampak kusam. Karena saking lamanya tidak difungsikan, banguan pos tersebut kini dimanfaatkan untuk tempat penitipan barang oleh pedagang.

Salah seorang warga Ni Ketut Merki mengatakan kalau bangunan pos sudah rusak dan tidak difungsikan sejak lama. Kadang bangunan pos dimanfaatkan warga sewaktu-waktu jika ada kegiata upacara keagamaan. “Kadang pos dimanfaatkan oleh pecalang jika ada upacara keagamaan,” ujarnya.

Sementara warga lainya mengatakan pos tersebut dibangun sudah lama, kira-kira tahun 1990-an oleh Dinas Pariwisata. Karena tidak pernah tersentuh pemeliharaan, kondisi pos sangat memprihatinkan. Bahkan karena tidak pernah dimanfaatkan kini banguan pos beralih fungsi dijadikan tempat penitipan barang oleh pedagang. “Sudah sejak lama tidak ada petugas yang menempati pos tersebut, kini pos justru  dijadikan tempat penitipan barang,” ujarnya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Bangli I Wayan Adnyana saat dikonfirmasi terkait bangunan pos yang mangkrak tersebut mengatakan untuk banguan pos bukan merupakan aset dari Disparbud.  “Itu bukan aset kami, tidak tercacata dalam aset kami,” ujarnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BERANTAKAN - Kondisi bangunan pos pantau di pertigaan Payangan Batur Selatan berantakan.
Agung Samudra

Karang Taruna Putra Persada Sukawati Dinilai Provinsi

$
0
0
evaluasi

BALI TRIBUNE - Dalam upaya meningkatkan peran serta pilar-pilar partisipasi masyarakat  dalam membangun kesejahteraan sosial dan memberikan apresiasi atas kinerja dan kiprahnya dalam menangani masalah sosial di masyarakat. Tim Evaluasi Pilar-pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi Bali mengadakan evaluasi langsung  ke Desa Sukawati Gianyar, Kamis (26/4).

Tahun ini evaluasi Pilar-pilar Sosial Berprestasi tingkat provinsi,  Kabupaten Gianyar diwakili oleh Karang Taruna Putra Persada Desa Sukawati, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Sukawati, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Tegallalang dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Access Life Bali. 

Ketua Karang Taruna  Putra Persada Desa Sukawati I Made Suantara mengatakan karang taruna telah dibentuk tahun 1991. Visi misinya di bidang sosial sudah sangat jelas dan sudah diimplementasikan dalam program kegiatan di masyarakat. Salah satunya menurut I Made Suantara  meberikan bantuan paket sembako untuk KK tidak mampu di Desa Sukawati, donor darah, senam lansia, papa smear gratis hingga pemberian bantuan kursi roda pada penyandang disabilitas. Semua kegiatan tersebut bekerja sama dengan dinas/instansi terkait di pemerintahan. Pada waktu terjadi bencana alam erupsi Gunung Agung, anggota Karang Taruna Putra Persada juga turut aktif di posko pengungsian di Lapangan Sutasoma Sukawati.

Tidak hanya berkiprah di kegiatan sosial, kata Suantara Karang Taruna  Putra Persada juga intens menaruh perhatian pada kelestarian lingkungan sekitarnya, seperti rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di seputarn Pantai Purnama. “Sebagai generasi muda kami juga sadar kami rentan terhadap godaan kekinian, untuk itu kami juga membentengi diri  dengan mengadakan pelatihan pembinaan mental seperti sosialisasi anti narkoba, dan berbagai kegiatan bermanfaan lainnya di bidang seni,” tegas I Made Suantara.

Pj. Bupati Gianyar yang diwakili oleh Kadis Sosial Kabupaten Gianyar Drs I Made Watha menyambut baik pelaksanaan kegiatan seleksi/evaluasi pilar-pilar sosial sebagai salah satu upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar. Made Watha  mengatakan, upaya menangani masalah kesejahteraan sosial diperukan adanya keterpaduan dan sinergitas diantara para pemangku kepentingan. Pemerintah dalam hal ini membutuhkan pern serta pilar-pilar sosial seperti karang taruna, LKS,PSM dan TKSK ebagai mitra kerja pemerintah untk membantu pemerintah menangani masalah sosial seperti masalah kemiskinan. “Lomba dapat  kita manfaatkan sebagai media untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, yang dapat digunakan dalam upaya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat,” tegas I Made Watha.

Ketua Tim Evakuasi Provinsi Bali yang dipimpin oleh Kadis Sosial Prov. Bali I Nyoman Wenten mengatakan kita memiliki potensi sumber kesejahteraan sosial sepeti karang taruna,LKS, CSR, PMS, TKSK dan lain-lainnya. Potensi ini menurut Nyoman Wenten harus kita rangkul untuk ikut berpartisipasi menangani masalah sosial yang ada disekitar kita. Ia juga berpesan, dalam evaluasi ini jangan hanya predikat jauara yang dikejar, namun yang menjadi titik perhatiannya adalah bagaimana  mereka benar-benar bekerja di masyarakat, dan mengimplementasikan program mereka dalam suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya terutama bagi penyandang masalah sosial.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
EVALUASI - Tim evaluasi pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Provinsi Bali mengadakan evaluasi ke Desa Sukawati Gianyar.
Redaksi

Tim Wasev Serapan Gabah Pantau Bulog

$
0
0
Bulog

Tim Wasev Serapan Gabah dari  Pabandya Wanwil Sterdam IX/Udayana pantau Bulog di Taman Surodadi Jalan Wagimin nomer 10, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Rabu, (25/4).

Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol. Inf Hasan Abdullah mengungkapkan kedatangan tim wasev serapan gabah bersama jajaran Kodim 1619/Tabanan ke Bulog Tabanan guna memantau dan mensukseskan program-program Pemerintah terkait swapangan. Pada kesempatan itu, wasev menanyakan beberapa hal terkait serapan gabah di Bulog Tabanan. Dan sejauh mana daya serap gabah yang dilakukan oleh Bulog yang kemudian dikaitkan dengan keadaan gudang, apakah layak untuk penyimpanan beras.

"Di Bulog, wasev juga menanyakan bagaimana cara teknik penyimpanan beras yang benar, sehingga dapat tahan lama dan tidak mudah rusak selama dalam penyimpanan," ungkap Letkol Hasan.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PANTAU - Tim Wasev serapan gabah dari Pabandya Wanwil Sterdam IX/Udayana pantau Bulog di Taman Surodadi Kediri, Tabanan, Rabu, (25/4).
Komang Arta Jingga

Tarif Denda PDAM Gianyar Sangat Memberatkan Konsumen

$
0
0
PDAM

BALI TRIBUNE - Belum usai dibayangi pelayanan yang tersendat-sendat, pelanggan PDAM  Gianyar kini dihadapkan dengan kenaikan tarif denda pembayaran rekening air  mulai bulan Mei 2018. Kenaikan yang melangit ini dinilai sangat memberatkan konsumen dan tanpa memperhatikan kenyamanan konsumen.

Keluhan ini tidak hanya dari konseumen, namuan juga dari kelangan lembaga swadaya masyarakat. Sebagimana halnya sorotan Ketua Forum Peduli Blahbatuh (FPB) Made Sudiangga, Kamis (26/4), yang menilai sanksi denda yang naik hingga 6 kali lipat, sangat memberatkan. Terlebih sanksi itu atas keterlambatan membayar tagihan rekening PDAM. “Kondisi ini tidak sebanding dengan pelayanan PDAM yang tidak maksimal.  Terlebih hingga kini  PDAM belum menerapkan ganti rugi untuk konsumen atas pelayanannya," sorotnya.

Karena  itu, pihaknya mengharapkan agar manajemen PDAM untuk fokus terhadap pelayanan, terutama penyediaan air bersih agar tetap lancar ke konsumen.  Sebagai perusahaan daerah yang juga berorientasi sosial dan tak hanya mengejar profit, semestinya manajemen PDAM Gianyar tak seenaknya memberlakukan kebijakan yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat selaku konsumen. “Lain halnya jika pelayanan PDAM yang menyamankan konsumen, denda tentunya tidak akan menjadi sorotan, “harapnya. 

Secara terpisah, Dirut PDAM Gianyar Made Sastra Kencana menjelaskan, sanksi keterlambatan pembayaran rekening air ini hanya untuk konsumen yang masih ada tunggakan. Sebab tunggakan rekening pelanggan ini sangat mempengaruhi cash flow PDAM. “Pelanggan yang membayar tepat waktu, maka akan melancarkan operasional PDAM yakni biaya produksi, pemeliharaan dan yang lainnya,” jelasnya. 

Menganai penilai sanksi yang tak sebanding dengan pelayanan, Sastra Kencana mengatakan jika hal itu tak berdampak merugikan bagi  konsumen yang bayar tepat waktu. Tetapi jika konsumsi air pelanggan dengan harga dasar lebih tinggi dari harga pokok produksi dibenarkannya. Namuan kenyataannya, ternag Sastra, saat ini harga dasar air masih jauh lebih rendah dari harga produksi," jelasnya. 

Tegasnya, PDAM tidak mau pelanggan membayar lebih dari yang tertera di rekening tagihan bulanan. Tetapi rata-rata tiap bulan ada 13% dari pendapatan yang harus diterima PDAM menjadi tunggakan lebih 2 bulan rekening.

Sebelumnya PDAM mengeluarkan surat edaran Nomor PDAM.66/S.Edaran/III/2018. Dalam SE ini, bila terjadi keterlambatan pembayaran maka pelanggan PDAM yang saat ini berjumlah 57.497 itu akan langsung dikenai denda.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
DIKELUHKAN - Kenaikan tarif denda PDAM dikeluhkan di tengah pelayanan yang tidak maksimal.
Redaksi

Akhirnya Penabrak Turis Diving Ditahan

$
0
0
domestik

BALI TRIBUNE - Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto SIK, Kamis (26/4) di Mapolres Klungkung geram dengan kejadian yang dialami wisatawan asing Kerstin Korinek, perempuan (35) asal Austria, yang sedang melakukan diving hingga tewas, di perairan mangrove, Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida.

Untuk itu pihak Mapolres Klungkung melakukan tindakan tegas dengan menahan tersangka I Kadek Ricahyana Putra (32), alamat Jl. Pahlawan Desa Banjar Tegal, Singaraja, Kapten Bout Lembongan Dive Adventure yang menabrak wisatawan asing tersebut. Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto SIK mengatakan, kasus tertabaraknya wisatawan asing di perairan mangrove, Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida ini menjadi perhatian khusus Polres Klungkung dan Polsek Nusa Penida karena menimpa wisatawan serta mendapatkan atensi  banyak pihak.

Polres Klungkung menurutnya sangat serius terkait penanganan kasus ini dengan melakukan koordinasi dengan pihak konsulat Swiss (mewakili Negara Austria) guna percepatan pemeriksaan yang salah satunya adalah pasangan korban yang bernama Christian Zinggl, laki laki, Kebangsaan Austria bertempat di Hotel Hilton Kuta, yang didampingi perwakilan Konsulat Swiss yang juga mewakili Negara Austria.

Pada kesempatan itu AKBP Bambang Tertianto SIK atas nama Polres Klungkung juga menyampaikan keprihatinan serta  duka mendalam kepada pihak korban dan menjamin proses penanganan kasus ini sampai tuntas serta meyakinkan kepada pihak keluarga korban dan Negara Austria bahwa kasus ini ditangani secara profesional, sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di  NKRI. “Kita akan menyampaikan perkembangan proses penyidikan kasus tersebut dan menjamin kepastian hukum kepada keluarga korban dan Negara Austria,” jarnya.

Dirinya juga sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa wisatawan asing hingga menimbulkan korban jiwa di perairan Mangrove, Jungut Batu Nusa Penida. Kajadian semacam ini, jika tidak ditangani dan ditindak secara tegas, akan menjadi ancaman yang mematikan bagi para wisatawan baik itu domestik maupun asing dalam aktifitas penyelaman di tempat wisata di Nusa Penida.

Sesuai nvestigasi awal pemandu penyelaman dari Bali Hai Dive Adventures telah menjalankan Standard Operating Procedures (SOP) secara benar, diantaranya melepas balon/sefety Sausage (tanda penyelam mau naik ke permukaan air), dengan rentang waktu yang telah diatur, sebagai tanda kemunculan para penyelam 10 menit kemudian.“Kami dari pihak kepolisian tidak akan mentolerir kesalahan fatal seperti kejadian kemarin yang mengakibatkan wisatawan asing yang sedang diving meninggal karena tertabrak boat di perairan Mangrove,”tegasnya lebih lanjut.

Kejadian yang sangat mencoreng dunia kepariwisataan laut di Nusa Penida ini bermula ketika pada hari Senin (23/4) sekitar pukul 14.20 wita di perairan manggrove, Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, salah seorang wisatawan asal Austria Kerstin Kornik, kebangsaan Austria, No Pasport P 4626707 yang sedang usai menyelam ditabrak tersangka pelaku I Kadek Ricahyana Putra, Kapten Boat Lembongan Dive Adventure hingga menyebabkan korban Kerstin Korinek tewas di tempat. Akibat perbuatan tersangka I Kadek Ricahyana Putra sudah ditahan mulai tanggal 25 April 2018. Tersangka pelaku dikenai pasal yang dilanggar yaitu pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 5 Tahun penjara karena menghilangkan nyawa orang.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PENABRAK - Boat penabrak wisatawan asing hingga tewas dipolice line, kapten boat Kadek Ricahyana Putra ditahan.
Ketut Sugiana

Gara-gara Kabel Listrik Tersenggol Penjor , Bale Pelik Pura Dadia Belangsinga Klungkung Terbakar

$
0
0
PLN

BALI TRIBUNE - Pura Dadia Belangsinga yang terletak di Jl. Puputan No. 8, Semarapura Tengah, Klungkung terbakar, Kamis (26/4) jam 13.15 wita . Diduga karena adanya untaian penjor yang menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang telanjang di sebelah barat Jl. Puputan, Semarapura, Klungkung yang merambat ke atap yang terbuat dari ijuk bangunan Bale Pelik/Pengaruman Pura Dadia Blangsinga.

Menurut pemilik rumah yang ada di sebelah utara Pura saksi Gusti Made Warsika (71), dirinya yang pertama mengetahui kebakaran tersebut. Karena panik sempat menyemprotkan air dengan selang seadanya berusaha memadamkan api yang kian membesar. Habis akal lalu dirinya meminta bantuan warga sekitar untuk memanggil mobil pemadam kebakaran.

Beberapa saat kemudian datang 3 mobil Damkar, mobil komando, tiba di TKP. Atap bangunan yang berbahan ijuk dan angin berhembus kencang, membuat api sulit untuk dipadamkan. Menurut Gusti Made Warsika, asal mula api diduga karena adanya gantungan penjor HUT Puputan yang dipasang di sebelah barat Jl. Puputan menyentuh kabel listrik PLN tegangan tinggi yang telanjang, sehingga timbul percikan api yang kemudian melahap bangunan Bale Pelik/Pengaruma Pura Dadia Blangsinga.

Gusti Made Warsika jam 13.00 melihat ada api yang diawali dari adanya penjor yg kesandung kabel listrik .sempat mwmyiram pakai selang seraya minta bantuan tetangga agar dipanggilkan pemadam kebakaran. Pura merajan dalem yang disungsung keluarga Gusti Belangsinge Pekandelan. Menurutnya, mestinya penjor jangan dipasang sebelah barat jalan karena telanjang tegangan tinggi. Tahun HUT lalu sudah terjadi ledakan di tempat yang sama.

“Saya kurang tahu ini penjor milik dari intansi mana, tapi tahun lalu juga kejadiannya disini . Penjor kena kabel PLN, sampai ada suara gardu meledak dan sempat padam listrik. Tapi kali ini sampai ada kebakaran, ini perlu dievaluasi lagi siapa panitia yang bertanggung jawab sepertinya kurang tanggap kok sudah pernah ada kejadian serupa masih ada penjor dipasang disebelah barat jalan. Harusnya penjor lomba oleh panitia ditentukan dipasang hanya dipasang disebelah timur jalan saja dijalan Puputan ," ujar Gusti Made Warsika protes.

Petugas Damkar Klungkung masih terus menyemprotkan airnya, mengingat bangunan atap yang terbakar terbuat dari ijuk sangat riskan bisa kembali terbakar jika tidak benar-benar padam sampai ke tengah bangunan atap. Sementara pemilik/pengempon pura langsung membongkar atap bangunan Bale Pelik/Pengaruman yang terbuat dari ijuk hingga petugas Damkar usai melakukan penyemprotan api sampai pukul 15.00 Wita. Kerugian diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 40 juta lebih termasuk biaya upacara.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
TERBAKAR - Atap bangunan Bale Pelik Pura Dadia Blangsinga di Jl. Puputan, Semarapura, Klungkung ludes terbakar.
Ketut Sugiana

Personel Polres Tes Kesamaptaan Jasmani

$
0
0
kesehatan

BALI TRIBUNE - Personel Polres Klungkung Bali dan jajaran Polsek serta PNS melaksanakan tes kesamaptaan jasmani untuk meningkatkan kemampuan serta mengetahui daya tubuh di GOR Suwecapura Klungkung, Kamis (26/4).

Sebelum tes kesamaptaan dimulai, dilakukan pengecekan tensi darah oleh tim medis dari Poliklinik Polres Klungkung. Seluruh personel diwajibkan pula mengikuti seluruh tahapan kesamaptaan mulai dari lari keliling lapangan, pull ups, sit ups, push ups/mod push ups dan shuttlerun. Seluruh personil tampak serius mengukuti tes kesamaptaan jasmani tersebut yang dipantau langsung Kabag Sumda polres Klungkung.Kompol I Made Sudanta.SH.

Tes Kesamaptaan berlangsung selama 3 hari pada 26 sampai dengan 28 April 2018 Tes kesamaptaan jasmani ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Klungkung. Dilakukan selama 6 bulan sekali atau per 1 semester.

Kabag Sumda Kompol I Made Sudanta,SH mengharapkan dengan pelaksanaan kesemaptaan jasmani ini, seluruh personel Polres Klungkung dan jajaran tetap bisa menjaga kondisi fisik agar tetap bugar, sehingga dapat menunjang pelaksaan tugas dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
KEBUGARAN - Personel Polres Klungkung dilatih kesapmaptaan kesehatan dan kebugaran di GOR Swecapura.
Ketut Sugiana

Kran Induk Pipa Jumbo PDAM Klungkung Jebol

$
0
0

BALI TRIBUNE - Gara-gara kran pipa induk PDAM bocor menyebabkan air muncrat selama berminggu minggu menyebabkan genangan air diseputar Jalan Puputan di Jelantik Kuribatu menuju Kamasan becek. Kondisi yang tidak menyenangkan bagi warga sekitar ini menyebabkan PDAM Klungkung tanggap dan responsif.

Menurut Koming, warga Banjar Jelantik Kuribatu,Desa Tojan ditemui disekitar lokasi bocornya kran induk pipa PDAM Klungkung menuturkan bahwa kerusakan kran pipa induk PDAM Klungkung tersebut sudah terjadi lama sekali namun baru sekarang rupanya pihak PDAM merespon kerusakan tersebut. “Jika kran induk PDAM tersebut tidak diperbaiki kondisi becek karena banjir dari rembesan kran tersebut bakal terus terjadi . Sukur pihakManagement PDAM tanggap segera memperbaiki kondisi kerusakan patal tersebut,” ujar sopir Pemda Klungkung tersebut.

Sekitar 6 orang Teknisi PDAM Klungkung tampak sejak pukul 7 pagi sampai pukul 16.30 wita tampak berbasah-basah bekerja marathon untuk menuntaskan pengerjaan pergantian kran induk pipa PDAM yang mengaliri ribuan konsumen yang ada di wilayah Desa Tojan, Kamasan, Satra dan Jumpai. “Ya Pak, kran induknya rusak sudah berusia puluhan tahun ini harus diganti segera dan ini sudah hampir rampung terpasang,” ujar salah seorang teknisi yang ditemui di lokasi pengerjaan pemasangan Kran pipa induk tersebut.

Salah seorang ibu rumah tangga Made Ariani warga asal Banjar Jelantik Kuribatu mengaku senang dengan respon cepat pihak PDAM Klungkung jika ada kerusakan seperti ini. “Jika ada keluhan dari pelanggan dan PDAM respon cepat jelas kita sebagai pelanggan puas walaupun sering terjadi peristiwa seperti ini,”sebutnya.

Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa dihubungi terkait kerusakan besar kran induk PDAM Klungkung ini,mengaku berada di Jakarta dalam rangka urusan dinas. “Saya belum mendapatkan laporan adanya kerusakan kran pipa induk di Jelantik, coba saya hubungi staf saya dulu,” ujarnya singkat.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
GANTI - Kran induk Jumbo milik PDAM Klungkung sudah diperbaiki.
Ketut Sugiana

Ratusan Siswa SMPN 1 Semarapura Demo Dinas Infokom

$
0
0
demo

BALI TRIBUNE - Ada pemandangan rada aneh terjadi di pusat Kota Semarapura. Warga mengira ratusan siswa SMPN 1 Semarapura, Klungkung sedang pawai memperingati HUT Puputan Klungkung ke-110 dan HUT Kota Semarapura ke-26.

Nyatanya, ratusan siswa SMPN 1 Semarapura Jumat (27/4) sedang melakukan demo dan menyambangi Kantor Diskominfo, Klungkung. Dengan penuh semangat dan gegap gempita mereka kompak seraya mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan teriakan lantang namun masih tertib.  Mereka kompak semua meneriakkan secara lantang agar situs pornografi yang marak di media sosial segera ditutup.

Siswa dan siswi SMPN 1 Semarapura  yang hadir berdemo tersebut rupanya hanya berniat melakukan aksi damai, menuntut penutupan situs porno yang masih mudah diakses di internet kepada pihak instansi terkait Dinas Infokom Klungkung.

Salah satu siswa yang tampak memimpin demo dengan lantang melalui megaphone  mengaku bernama Ni  Made Dian Juliastini saat berorasi di hadapan Kadis infokom Klungkung Drs Wayan  Parna yang hadir menyambut kedatangan siswa-siswi ke kantornya menyatakan dalam orasinya "Kita berorasi untuk meminta pemerintah agar segera  menutup semua situs porno, karena hal ini sangat berdampak negatif bagi generasi muda,"ujarnya lantang.

Dari pantauan di seputar Jalan Gajah Mada, Semarapura, Klungkung ini dimana ratusan siswa melakukan  aksi damai  yang dimulai sejak berada di depan  sekolah di SMPN 1 Semarapura. Kemudian ratusan siswa ini bergerak  melakukan longmarch menuju Kantor Diskominfo Klungkung, yang terletak di seputaran Jalan Gajah Mada Semarapura.

 Mereka melakukan longmarch  berjalan kaki seraya membentangkan kain putih sepanjang 25 meter yang sudah berisi ratusan tanda tangan dukungan dan berisi tulisan tutup situs porno di internet serta meminta penutupan akses pornografi sejauh  sekitar 3 kilometer . Tentu saja aksi damai para siswa ini membuat lalu lintas sedikit terhambat namun warga yang peduli tampak ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan atas sikap siswa yang meminta situs porno diblokir. 

 Lebih jauh Ni Made Dian Juliastini menyebutkan bahwa mereka  sudah sempat berkeliling ke 14 sekolah SMP dan SMA di Klungkung untuk menggalang dukungan pada aksi mereka. “ Semua siswa yang menemui mereka kebanyakan ikut menanda tangani petisi di spanduk warna putih yang dibentangkan teman teman mereka.

Sementara itu salah seorang guru mereka Ni Ketut Hendrawati ditemui menyatakan dengan lantang bahwa saat ini hampir seluruh siswa sudah memiliki HP dan mudah mengakses data seluler. “Aksi ini murni inisiatif siswa untuk itu bagaimana pemerintah melalui  Dinas Infokom bisa menuntut  itu, malah hal itu untuk mendukung Kabupaten KLungkung layak anak,”ujar Hendrawati tegas.

 Terkait adanya demo siswa ini Kadis Infokom KLungkung Drs Wayan Parna mengakui sangat respek dengan aksi siswa dan meminta  akan ditindak lanjuti aksi damai siswa ini.

“Kita respek  sama aksi siswa nantinya untuk melindungi siswa dari kemudahan membuka situs porno. Kasihan adik  adik kita begitu mudahnya membuka akses yang nongol malah seperti itu,” terangnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Ratusan Siswa SMPN 1 Semarapura, Klungkung saat menggelar demo ke Dinas Infokom Klungkung, Jumat (27/4)
News Group: 
Ketut Sugiana

Musim Pilkada Atribut Dalmas Dibersihkan

$
0
0
Pilkada

BALI TRIBUNE - Seluruh perlengkapan pasukan, termasuk 160 pasang kelengkapan personel Dalmas Polres Gianyar, Jumat  (27/4), dikeluarkan dari gudang untuk dibersihkan. 160 pasang peralatan pakaian pengaman ini untuk 1 Kompi Pasukan Sabhara Polres Gianyar. Selain dibersihkan, peralatan ini juga dicek kelengkapan dan kerusakannya, agar nanti siap dipakai saat dibutuhkan.

Pembersihan dipimpin KBO Sat Sabhara Polres Gianyar Iptu Dewa Putu Suama bersama anggota di halaman Mapolres Gianyar. Pembersihan peralatan ini dilakukan dengan mengecek peralatan satu persatu, mulai dari pembersihan pelindung badan dengan dicuci dan dijemur di halaman Mapolres. Setelah membersihkan pelindung badan dilanjutkan dengan membersihkan pelindung kaki dan terakhir membersihkan tameng. “Semuanya dicuci bersih, setelah kering dihitung ulang dan kembali masuk gudang,” terang Iptu Dewa Putu Suama.

Dewa Putu Suama mengungkapkan pembersihan tersebut dilakukan untuk persiapan menghadapi Pilkada 27 Juni mendatang dan Pilpres 2019 mendatang. “Hari ini semua peralatan Sabhara kita bersihkan dan dicek kelengkapannya, agar nanti saat dibutuhkan siap pakai,” jelas Iptu Dewa Suama. Kendatipun potensi adanya gangguan dalam Pilkada sangat kecil, namun Sat Sabhara harus selalu siap dalam berbagai keadaan.

Sedangkan untuk 160 personel Sabhara Polres Klungkung, setiap minggunya sudah diberikan latihan fisik, teknik menghadapi demo atau kerusuhan. “Anggota Sabhara juga sudah dilatih fisik dan tenik menghadapi gangguan seperti demo atau tindakan anarkis lainnya,” beber Dewa Suama.

Dikatakannya, lebih baik mengantisipasi lebih awal daripada nanti saat dibutuhkan tidak siap, termasuk kesiapan peralatan yang dibutuhkan saat menghadapi kerusuhan atau demo.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
BERSIHKAN - Seratusan pasang atribut personel Dalmar Gianyar dibersihkan, jelang Pilkada Serentak 2018.
Redaksi

Operasi Patuh Ditunggu di Ceking Tegallalang, Banyak Pelanggaran Rambu Lalin Tanpa Tindakan

$
0
0
Patuh Agung

BALI TRIBUNE - Meski beragam solusi telah dilaksanakan berdasarkan pertemuan berbagai pihak, keluhan warga pengguna jalan  terkait macetnya jalan di sepanjang obyek wisata Ceking Teras, Tegallalang, tetap menjadi pemandangan keseharian. Padahal, penyebabnya sangat kentara, yakni pelanggaran rambu larangan parkir yang nyaris tanpa tindakan. Dalam Operasi Patuh Agung 2018 dalan dua pekan ini.

Salah seorang Werga asal Desa Sebatu, I Wayan Gamiarta mengungkapkan, dirinya yang setiap haraai melintas di kawasan Ceking, memastikan selalu terjadi kemacetan. Herannya, kemacetan itu terjadi lantaran pelanggaran rambu larangan parkir di badan jalan yang tidak ditindak tegas oleh aparat.  “ Setiap hari saya melihat petugas di kawasan itu, namun  pelanggaran lalu lintas ini tidak ditindak. Kalau memang tidak berfungsi, untuk wibawa pemerintah dan aparatur, sebaiknya dicabut saja tanda larangan parkir itu,” terangnya.

Kini, mulai Hari Kamis (26/4) lalu, jajaran kepolisan di seluruh aparat kepolisian sedang menjalankan Operasi Patuh Agung 2018. Dari sosialisi oparesi itu, Gamiarta sangat berharap banyak  karena salah satu sasarannya adalah pelanggaran rambu-rambu lalau lintas. “ Kami harap petugas melaksakan tugas dengan tegas, tanpa tebang pilih. Jangan sampai menggelar operasi dengan berburu pelanggar, sementara di kawasan Ceking teras, pelanggara rambu lalu lintas yang terjadi setiap hari dibiarkan sajaa,” teranagnya.        

Terkait kemacetan di Objek itu, DPRD Gianyar asal Tegallalang, I Wayan Ekayana yang ditemui terpisah  mengakui penertiban parkir di kawasan Objek Wiasata Ceking memang sulit disikapi oleh pemerintah. Disatu sisi, kemacetan diakibatkan karean Objek yang menjadi Ikon Bali itu sangat mendunia, sehingga selalu penuh sesak Wisatawan. Di sisi lain, membludaknya, hingga kini tidka bisa diantaispi maksimal oleh pemngeloa Objek, lantaaran terbatasnya parkir. “Kondisi inimeebutuhkanakesadran semua pihak agar sama-sama berjalan dan menghambat aktivitas lainnya.

Terkait, penertiban secara hukum, Ekayana menyatakan kesetujuan, jika memang ada pelanggaran yang terjadi. Terlebih pemasangan rambu-rambu lalu lintas, seperti larangan parkir itu, dipastikan sudah berdasarkan kajian yang matang dan melibatkan berbagai pihak. “Bila  ada pelanggaran, ya tentunya harus ditindak tegas,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo saat memimpin upacara saat gelar pasukan Operasi patuh Agung 2018,  menjelaskan beberapa sasran operasi. Diantaranya, Pengemudi menggunakan handphone (HP), Melawan arus dan melanggran rambu lainnya,  Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu,  Pengemudi dibawah umur,   Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan Helm SNI,    Pengemudi Motor/Mobil yang menggunakan Narkoba/Mabuk dan   Pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan. 

 Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari itu,  Polres gianyar melibatkan sebanyak 75 personil. Sesuai dengan sandinya, operasi ini lebih mengedepankan penindakan penegakan hukum yang terukur dan humanis berupa tilang terhadap pelanggar lalu lintas. “Selain kegiatan Preemtif dan Preventif, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” terangnya.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
MELANGGAR – Sejumlah kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas di Kawasan Ceking, Tegallalang, diharapkan menjadi sasaran Operasi Patuh Agung 2018.
Redaksi

Baru Seminggu Hoby Mancing, Tenggelam di Danau Batur

$
0
0
danau

BALI TRIBUNE - Baru seminggu menggeluti hoby memacing, I Ketut Pade (28) asal Dusun/Desa Sekardadi tewas tenggelam di Danau Batur, tepatnya di pinggir danau areal batu rejeng, Seked, Desa Batur Kintamani, Kamis (26/4) pukul 19.30 wita. 

Proses evakuasi mengangkat korban dari dasar danau dilakukan secara tradisional dengan melempar kail pancing di sekitar lokasi korban jatuh, yang dilakukan oleh warga setempat. Setelah melalui perjuangan yang keras akhirnya sekitar pukul 22.30 wita jasad korban berhasil diangkat dari dasar danau.

Menurut kakak korban Wayan Sulapad (53), korban merupakan anak paling kecil dari sepuluh bersaudara. Sebelum mengeluti hoby mancing, keseharian adiknya bekerja sebagai buruh menurunkan pasir. ”Hoby mancing baru seminggu digelutinya itupun karena diajak teman- temanya,” ujarnya, Jumat (27/4).

Lanjut Wayan Sulapad memang adiknya diketahui menderita epilespsi pasca mengalami kecelakaan lalu lintas 10 tahun yang lalu. “Sudah beberapa kali saya ingatkan agar jangan memancing ikan di danau tapi malah kalau diingatkan selalu  marah-marah,” jelasnya seraya menambahakn untuk prosesi penguburan jenasah adiknya akan dilaksanakan pukul 15.00 wita hari ini, di setra desa adat Sekardadi.  

Sementara kakak korban Ni Wayan Niarti (32) menuturkan  kronologis kejadian sekitar pukul 16.00 wita korban  bersama I Wayan Bawa dengan mengendarai sepeda motor meninggalkan rumah dengan tujuan memancing ikan di danau batur. Setelah menempuh perjalan hampir 30 menit keduanya sampai di lokasi memacing. I Wayan Bawa  turun dan sesamapi di pinggir danau langsung melempar kail pancing ke danau. Selang beberapa menit I Wayan Bawa melihat korban jatuh dan tenggelam di dasar danau yang memiliki kedalaman hampir 7 meter.

Mengetahui korban tenggelam I Wayan Bawa langsung berteriak minta tolong, dan akhirnya datang I Nengah Budiasa (26) dan I Ketut Kranta (25) warga setempat. Setelah ditanya I wayan Bawa mengatakan kalau temanya tenggelam. Selanjutnya I Nengah Budiasa langsung menghubungi teman-temanya via telpon. Akhirnya puluhan warga mulai berdatangan di lokasi korban tenggelam. Karena melihat kondisi I Wayan Bawa shock akhirnya I Nengah Budiasa dan I Ketut Kranta  mengantar pulang I Wayan Bawa ke rumah korban. Mengetahui kejadian itu akhirnya  keluarga korban menghubungi petugas Polsek Kintamani dan Satpol Air.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kasus korban tewas karena tenggelam di Danau Batur itu. Papar Sulhadi, proses evakuasi selain melibatkan petugas dari kepolisian juga dibantu oleh warga setempat. Untuk mengangkat korban dari dasar sungai dilakukan dengan cara melempar mata kail di sekitar lokasi korban jatuh. Setelah hampir dua jam lebih lokasi diobok-obok akhirnya mata kali yang dilempar warga berhasil mengait celana yang dipakai korban dan dengan hati-hati akhirnya jasad korban berhasil diangkat dari dasar danau. “Untuk penyelidikan jasad korban dibawa ke RSUD Bangli  untuk divisum,” jelas Sulhadi.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
SIAPKAN - Warga menyiapkan sarana upacara penguburan di rumah duka korban tenggelam di Danau Batur.
Agung Samudra

Anak Gadis Menghilang Tanpa Pesan

$
0
0
Luh Putu Yesi Astari Putri

BALI TRIBUNE - Kepergian Luh Putu Yesi Astari Putri (20) dari rumahnya tanpa kabar berita, membuat orangtuanya, Ketut Kertiyasa (42) panik. Apalagi sudah berhari-hari tidak ada kabar berita. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Keriyasa melaporkan peristiwa itu ke Polsek Singaraja, Kamis (25/4).

Dikonfirmasi, Jumat (27/4) siang, Kertiyasa membenarkan dia melapor atas menghilangnya anak ketiganya itu. Pria yang tinggal di Jalan Angling Dharma, Gang Nanas, Dusun Darma Semadi, Desa Tukad Mungga, Buleleng, mengatakan putri ketiganya Luh Putu Yesi Astari Putri (20) meninggalkan rumah sejak Rabu (25/4) lalu sekitar pukul 10.30 Wita siang.

Kertiyasa mengatakan, anaknya tersebut sama sekali tidak meninggalkan pesan. Pada saat putrinya pergi ia sedang mecari alat untuk dekorasi. ”Saat pergi kebetulan saya sedang tidak ada dirumah. Saya sedang keluar mencari alat dekorasi sejak pukul 08.00 Wita. Saya tanya ke adiknya. Kemana kakaknya dan adiknya tidak tahu. Cuma dibilang keluar. Dia pergi tidak bawa motor, karena memang motornya saya yang bawa,” tutur Kertiasa.

Selalama ini, putrinya itu bekerja di sebuah Spa kawasan Lovina. Hanya saja sebelumnya ia bercerita  mendapat jatah libur selama satu minggu. ”Pagi-pagi sebelum saya berangkat kerja, dia pergi sempat ngaku ambil libur satu minggu. Karena spa di tempat kerjanya sepi tamunya. Makanya dia diberikan libur. Bahkan sempat minta uang ke saya. Saya kasi Rp100 ribu,” ujarnya.

Kertiyasa mengaku sudah mencarai ke berbagai tempat termasuk ke teman-temannya namun keberadaannya tidak terlacak. ”Dari Rabu (25/4) siang hingga dini hari kami terus mencari ke tempat-tempat yang kemungkinan dituju, namun hasilnya nihil. Anak kami tidak memiliki teman akrab sehingg sulit dilacak,” sambungnya.

Terkait kemungkinan anak gadisnya pergi karena ada masalah di rumah, Kertiyasa membantahnya. Menurut dia, selaku orangtua ia memberikan kebebasan kepada putrinya untuk berpacaran karena sudah tamat sekolah. ”Saya tidak ada masalah dengan anak saya.Kalaupun terpaksa hanya sebatas diperingatkan. Anak saya memang pemalu. Saya sudah berikan kebebasan kalau mau pacaran apalagi sudah bekerja. Saya terbuka saja,” terangnya.

Hanya saja beberapa waktu lalu, Putu Yesi sempat curhat ke salah satu bibinya kalau sedang didekati pria bule asa Australia. ”Informasinya dia (Putu Yesi, red) tidak suka. Bahkan sekali pernah bule itu datang ke rumah namun karena tidak suka ya tidak berlanjut,” ujarnya.

Selain itu, Kertiyasa mengaku sudah melakukan pencarian melalui jasa paranormal namun tidak ada petunjuk pasti. ”Paranormalnya bilang anak saya pergi kearah barat dan diminta menunggu paling lama 5 hari. Kami diminta untuk menunggu dalam rentang waktu itu,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kota Singaraja Kompol Agung Wiranata Kusuma seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, membenarkan laporan tersebut. Kompol Agung mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pencarian. ”Laporan sudah masuk. Biarkan kami bekerja. Kita masih lidik dan nanti akan berkordinasi dengan Babinkamtibmas di desa-desa untuk membantu melakukan pencarian sesuai dengan ciri-ciri anak yang dilaporkan hilang,” ujarnya singkat.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Luh Putu Yesi Astari Putri
Khairil Anwar

Pasca Insiden Tewasnya Wisatawan, Polres Klungkung Gelar FGD

$
0
0
,Nusa Penida

BALI TRIBUNE - Pasca seringnya terjadi kecelakaan yang berbuntut sampai adanya korban nyawa dialami wisatawan asing, Polres Klungkung memandang perlu menyikapi situasi di lapangan utamanya di kawasan obyek wisata di kawasan Nusa Penida.

Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang dihadiri Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SIK diselenggarakan di ruang rapat Kantor UPT Bersama Kecamatan Nusa Penida, Jumat (27/4), dihadiri Wadir Pol Air Polda Bali, Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan Prov.  Bali, Kepala BPSPL Denpasar, Ditjen Kelautan Kementrian Kelautan RI, Kadis Kebudayaan Mudora  Kab.  Klungkung, Unsur Muspika Nusa Penida, dan Pol AL Nusa Penida, para Ka UPT Kec. Nusa Penida, Ketua Asosiasi pengusaha Wisata Bahari Klungkung, Kepala unit Pos Basarnas Nusa Penida, para pengusaha Wisata Bahari, para pengusaha transportaai Bout, para pengusaha Diving dan Snorkeling di Nusa Penida serta peserta lainnya yang berjumlah sekitar 55 orang.

Adapun tema yang diangkat dalam Focus Group Discuscion kali ini mengangkat “Bersama Kita Wujudkan Wisata Bahari Nusa Penida yang Aman dan Berkwalitas". Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto,SIK yang membuka kegiatan menyatakan bahwa saat ini wilayah Nusa Penida sudah menjadi tujuan wisata internasional dengan adanya hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya gangguan kamtibmas diwialayah tersebut.

Kapolres menegaskan, dengan ramainya wisatawan di Nusa Penida sering terjadi peristiwa kecelakaan saat melakukan aktivitas wisata bahari , maka dari itu perlu dilaksanakan kegiatan giat  FGD guna memecahkan masalah yang terjadi di wilayah Nusa Penida ini,agar nantinya peserta FGD bisa menyampaikan masukan / permasalahan yang dialami. ”Untuk menjaga kesinambungan dan tujuan tercapainya kawasan yang aman dan tentram ini, Polri berkomitmen menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” jelasnya.

Dalam paparannya, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, SH selaku moderator menyatakan, masih ditemui kurangnya pemahaman para  pelaku usaha wisata bahari terhadap regulasi / peraturan perundangan. Dirinya mengingatkan, masih belum tersosilisasikan adanya zona pemanfaatan laut sebagai wisata bahari karena itulah sering terjadi kecelakaan pada saat aktifitas di laut akibat sumber daya manusia SDM  yang kurang profesional dan cendrung mengabaikan keselamatan wisatawan. Sesuai adanya data Laporan Polisi sebagian besar didominasi terjadi kejadian di wilayah laut / perairan. “Saya kira para pelaku pariwisata  belum dijalankannya SOP saat melakukan kegiatan wisata bahari ini,” bebernya.

Adapun materi discusi yang diangkat antara lain regulasi yang mengatur mengenai pemanfaatan pantai/laut sebagai tempat usaha bahari dan regulasi SKK dan BST, penentuan zona untuk wisata Bahari Nusa Penida, bagaimana upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di laut (wisata bahari dan transportasi luat. 

Adapun yang menjadi narasumber dari Forum Group Discusion ini antara lain dari Dinas Kalautan Provinsi Bali  yang mengetengahkan terkait  dengan Wilayah Nusa Penida terkait wisata Bahari. Diingatkan setiap aktivitas di laut seharusnya mendapat perstujuan dari Dinas kelautan. Terkait dengan UU No.  1 tahun 2014, tentang setiap kegiatan di wilayah perairan harus memiliki izin lokasi serta setiap izin lokasi menjadi dasar dari pemberian izin pengelolaan kawasan perairan. Untuk itu ada rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil belum ada baok bwrupa Perda maupun peraturan lainnya. Dimana sesuai dengan  UU no. 23 thn 2014 yang mengatur tentang zona kewenangan dalam pengawasan. Namun hal ini menurut  Disnas Kalutan dan Perikanan Prov.  Bali masih belum bisa melakukan pengawasan karena  belum ada dasar kewenangan dari  Kementrian Kelautan. 

Masukan dari  Perbekel Desa Lembongan  terkait dengan belum adanya regulasi yang jelas terkait wilayah perairan. Dicontohkan seperti di Pelabuhan Tanjung Sanghyang bukan hanya aktivitas pelabuhan tapi  banyal aktivitas wisata bahari.Untuk itu perlu segera dilaksanakan penentuan zona-zona di wilayah perairan Nusa Penida. Karena itulah menurutnya permasalahan dan kecelakaan di laut terjadi akibat belum jelasnya Regulasi yang mengatur. Masukan dari Perbekel Desa Jungutbatu menoroti terkait  setiap pemohon dari SKK dan BST agar dilakulan trening terhadap pemohon sehingga mengetahui hal hal  yang berkaitan dengan aktivitas di Laut.

Hasil dari kegiatan FGD yaitu kedepannya akan dibuatkan Drap kesepakatan sebelum adanya regulasi yang mengatur hal tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir kejadian saat pelaksnaan kegiatan di Wisata perairan agar masing-masing pihak memahi SOP yang berlaku.Kegiatan FGD ini berjalan lancar dan berakhir sekitar pukul 12.10 wita.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
FGD - FGD - Polres Klungkung gelar FGD di Nusa Penida.Klungkung gelar di Nusa Penida.
Ketut Sugiana

Jaring Bibit Atlet Potensial, Porjar Karangasem Pertandingkan Delapan Cabang Olah Raga

$
0
0
Gunung Agung

BALI TRIBUNE - Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Kabupaten Karangasem Tahun 2018 secara resmi dibuka dalam apel pembukaan yang diselenggarakan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Jumat (27/4) sore. Ajang pertandingan olah raga antar pelajar se-Kabupaten Karangasem ini menjadi salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit atlet muda berbakat yang nantinya akan digembleng guna mengikuti ajang pertandingan atau turnamen olahraga ditingkat provinsi atau Porprov.

Untuk Porjar tahun ini tercatat ada sebanyak 1800 atlet pelajar yang akan bertarung untuk memperebutkan juara atau medali di masing-masing cabang olah raga. Berdasarkan informasi atau data yang  dihimpun, Kecamatan Karangasem menerjunkan atlet terbanyak yakni sebanyak 300 orang atlet, disusul Kecamatan Kubu dengan 275 orang atlet, Kecamatan Manggis menerjunkan 250 orang atlit, Kecamatan Abang 225 orang atlet, Kecamatan Bebandem 200 orang atlet, Kecamatan Rendang 200 atlit, Selat 200 atlet, dan Kecamatan Sidemen dengan 150 orang atlet.

Pagelaran olah raga bergengsi di tingkat pelajar di Karangasem ini akan berlangsung selama sepekan yakni dari Tanggal 27-30 April 2018 mendatang, sedangkan seluruh kegiatan akan  dipusatkan di GOR Gunung Agung, Lapangan Yowana Wijaya dan di Prima Futsal Amlapura.

Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekdakab Karangasem I Nengah Toya meminta kepada seluruh atlet untuk memanfaatkan memen Porjar ini untuk menunjukkan dan mengasah bakat serta kemampuan di bidang olah raga, agar nantinya bisa maju di ajang atau event olah raga di tingkat yang lebih tinggi. “Kepada apara juri dan wasit saya minta nantinya dalam melaksanakan tuga agar bersikap objektif dan netral kepada semua peserta yang ikut berkompetisi, dengan menjunjung tinggi sportifitas dan janji wasit,” pinta Bupati Mas Sumatri. Kepada semua penonton, pihaknya meminta agar bisa memberi dukungan yang positif sehingga event olah raga ini dapat dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar.

Ditegaskannya, Porjar merupakan event yang sangat penting bagi para generasi muda, karena selain sebagai wahana bagi para atlit muda untuk berlaga, juga sebagai sarana untuk pembibitan atlet yang nantinya dapat membela panji-panji Karangasem pada event-event olah raga yang lebih besar dan bergengsi. Jadi untuk menciptakan atlet berprestasi sudah tentu harus melewati selesksi yang ketat dari satu jenjang ke jenjang lebih tinggi.

Ketua Panitia Porjar Karangasem 2018, I Gusti Ngurah Kartika, menyebutkan ada sebanyak delapan Cabang Olah Raga (Cabor) yang dipertandingkan dalam event Porjar ini, masing-masing Cabor Atletik, Tenis Meja, Pencak Silat, Bulutangkis, Catur, Bola Voli, Kacate dan Cabor Panjat Tebing. Melalui kegiatan ini pihaknya mengajak semua pihak untuk terlibat dalam memajukan olah raga di Karangasem dan Bali. “Tujuan dilaksanakannya Porjar ini untuk mengadakan evaluasi kegiatan olah raga guna peningkatan prestasi, serta untuk menjaring atlet-atlet potensial yang siap untuk diterjunkan ke event yang lebih tinggi,” tandasnya.

Pembukaan Porjar ini diawali dengan defile peserta dari delapan kecamatan dan persembahan Masching Band dari SMP Negeri 5 Amlapurab serta atraksi Yoga dari anak-anak SMP Negeri 2 Selat.

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
PORJAR - Pembukaan Porjar Kabupaten Karangasem 2018 di Lapangan Tanah Aron Amlapura.
Redaksi

Jelang Peringatan Hari Puputan Klungkung, Pemkab Ziarah di Tugu Pahlawan Semaraloka

$
0
0

BALI TRIBUNE - Menjelang peringatan hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura, Sabtu (28/4), Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar ziarah rombongan di Tugu Pahlawan Semara Loka. Ziarah rombongan dipimpin Komandan Kodim 1610/Klungkung, Letkol Kav Jacob Janes Patty, Jumat (27/4).

Ziarah rombongan ditandai dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga. Kegiatan diawali dengan melaksanakan apel, dihalaman tugu pahlawan yang terletak diselatan jalan By Pas Ida Bagus Mantra wilayah Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung. Apel dihadiri anggota DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Klungkung, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Klungkung serta undangan terkait.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menyampaikan, ziarah rombongan rutin digelar dalam rangka memperingati hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura. Menurutnya, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang pendahulu. “Ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang pendahulu kita,” ujar Anom Adnyana.

Ia berharap, melalui ziarah ini senantiasa diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, dalam mengisi pembangunan, khususnya di Kabupaten Klungkung dan Bali pada umumnya. “Melalui ziarah ini kita berdoa agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam melanjutkan pembangunan,” harapnya.

 

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
APEL - Pemkab Klungkung gelar apel ziarah ke Tugu Pahlawan Semaraloka di Gelgel, Klungkung.
Ketut Sugiana
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live