Quantcast
Channel: Keliling Bali
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live

Damri Layani Trayek Bangli - Kayuambua

$
0
0
Bali Tribune, Bangli - Layanan Damri dengan trayek Bangli – Kayuambua – Penelokan – Songan mulai dibuka. Masyarakat yang hendak ke Kayumbua, Kecamatan Susut, hingga ke Songan, Kecamatan Kintamani sudah bisa memanfaatkan layanan Damri. Layanan angkutan Damri, sebelumnya hanya melayani Trayek Bangli- Kintamani-Songan, Bangli - Kintamani -Tejakula (Buleleng).
 
Di sela-sela layanan pengangkutan, pengawas layanan Damri di Bangli, Yudik Arta bersama driver Damri I Gede Oka mengatakan trayek baru Bangli - Kayuambua- Penelokan - Songan dimulai sejak 21 Januari. Untuk layanan Damri Bangli - Kayuambua – Peneloka - Songan pukul 06.30 Wita, kemudian pukul 09.30 Wita dan pukul 14.00 Wita. “Dalam sehari tiga kali jalan, kemudian untuk di Kayumbua kami ngetem sekitar 15 menit, lokasinya di depan Pasar Kayuambua,” jelasnya, Rabu (6/2). Sementara itu untuk ongkos bagi umum Rp 5.000 sedangkan pelajar Rp 3.500.
 
Dintanya jumlah penumpang, pihaknya mengakui belum banyak. Hal ini dimungkinkan karena belum banyak yang mengetahui trayek dari layanan Damri ini. Kemudian untuk menginformasikan layanan Damri melalui wilayah Kecamatan Susut, maka dilakukan pemasangan baliho di beberapa lokasi. 
 
Gede Oka menambahkan untuk layanan Damri dari Bangli - Kintamani - Tejakula (Buleleng) selama ini yang banyak dimanfaatkan, karena langsung dari Bangli ke Kintamani. 
Mayoritas penumpang masyarakat yang hendak ke pasar, dan ada juga yang ke rumah sakit. Sementara jika ramai dalam sehari penumpang yang diangkut 100 orang lebih. Kemudian untuk layanan Damri armada yang dimanfaatkan sebanyak 6 unit dan masih 2 dua unit cadangan. 
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ DAMRI - Petugas Damri di Terminal Loka Crana Bangli yang melalui jalur Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (6/2).
Agung Samudra

Pedagang Banyuasri Direlokasi, 700 Pedagang Tempati Los Sementara

$
0
0
Bali Tribune, Singaraja - Sebanyak 700 pedagang Banyuasri Singaraja bersiap untuk dipindahkan ke tempat penampungan sementara, menyusul pembangunan Pasar Banyuasri akan segera dimulai. Relokasi itu akan menempati Terminal Banyuasri dan Jalan Samudra di sebelah timur dan barat Pasar Banyuasri. 
 
Menurut rencana, Pasar Banyuasri akan direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp180 miliar lebih, dengan sistem penganggaran multiyears. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin)  Kabupaten Buleleng Drs. Ketut Suparto, MMA, mengatakan, relokasi ini menjadi tahap awal pelaksanaan pembangunan revitalisasi Pasar Banyuasri yang nantinya direncanakan tidak saja menjadi pasar terbesar namun akan menjadi pasar semi modern.Menurutnya,para pedagang yang akan direlokasi adalah pedagang yang tercatat di data PD.Pasar Buleleng.
 
“Untuk relokasi para pedagang kami sudah siapkan lokasi, yaitu di terminal Banyuasri dan Jalan Samudera. Untuk pedagang los jumlahnya 552, kami siapkan 572 buah. ruko jumlahnya 92 buah, dan untuk pemilik kios yang terdaftar ada sebanyak 56 orang, kami siapkan juga sejumlah 56 buah,” jelas Suparto saat Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Banyuasri, di Wantilan Sasana Budaya – Singaraja, Rabu (6/2) .
 
Suparto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk membangun los maupun kios sementara dengan melalui proses tender. Saat ini, pihaknya telah menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang akan segera diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan (BLP) untuk diproses tendernya. “Sesuai petunjuk Bupati, BLP diminta memprioritaskan proses tendernya. Apabila proses tender dapat dilaksanakan bulan Februari, maka akhir Februari sudah ditetapkan pemenang (tendernya). Dengan pengerjaan 1,5 bulan yang dimulai awal Maret, maka paling lambat akhir bulan April sudah dilaksanakan relokasi,” imbuh Suparto.
 
Untuk tender bangunan pasarnya, Suparto mengatakan akan menyesuaikan dengan jadwal yang disusun oleh Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, mengingat anggaran pembangunan revitalisasi pasar yang direncanakan mencapai 180 Miliyar lebih ini berada pada dinas tersebut. “Jika Pasar Banyuasri ini selesai ditata akan dapat menjadi daya dorong untuk meningkatkan pendapatan para pedagang. Hal ini mengingat pasar Banyuasri nantinya akan menjadi pasar semi modern dengan kondisi yang lebih nyaman dan bersih, sehingga akan mendorong pembeli untuk datang,” tandasnya.
 
Sementara itu, pemilik toko bernama  Ratmi Dwi Ibka mengaku mendukung langkah Pemkab Buleleng merevitalisasi Pasar Banyuasri. ”Saya pribadi setuju,ini untuk perbaikan, untuk (meningkatkan) perekonomian, pokoknya untuk kemajuan. Saya bangga pada Pemerintah (Kabupaten Buleleng) ini yang berusaha memajukan ekonomi daerah ini,” kata pemilik usaha Gym ini.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ SOSIALISASI – Acara sosialisasi relokasi pedagang Pasar Banyuasri, di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Rabu (6/2).
Khairil Anwar

Keberatan Siswa Ikut Konvoi MRSF

$
0
0
Bali Tribune, Bangli - Sejumlah siswa tingkat SMA/SMK di Bangli akan dilibatkan dalam acara Millenial Road Sefety Festival (MRSF) di Lapangan Niti Mandala Bajra Sandhi, Denpasar, pada Minggu 17 Februari mendatang. Para perwakilan siswa akan konvoi dari Bangli menuju Denpasar. Terkait hal tersebut salah satu pihak sekolah merasa keberatan karena aksi konvoi dinilai riskan bagi para siswa.
 
Salah seorang kepala SMA di wilayah Bangli yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir jika para siswa harus ikut konvoi dalam acara tersebut. “Kalau semua wilayah konvoi kemudian melalui jalur by pass sudah barang tentu kendaraan akan full, dalam kondisi tersebut bisa saja siswa gerogi dan mempengaruhi laju kendaraan. Kami tidak ingin acara yang bertujuan membangun tertib lalu lintas berujung fatal. Coba difikirkan, dari Bangli, Ginyar, Klungkung, Karangasem ikut konvoi berapa banyak kendaraan apa itu tidak rawan,” ungkapnya, Rabu (6/2).
 
Menurut pria asal Bangli ini, lebih baik siswa diangkut menggunakan kendaraan baik mobil maupun bus. Jika dari Polres Bangli selaku yang mengundang tidak menyediakan kendaraan, pihak sekolah siap menyiapkan dari pada siswa harus konvoi. “Diminta 50 siswa sesuai dengan undangan, kalau tidak diangkut, kami pihak sekolah siap menyewakan mobil. Ini demi keselamatan siswa,” tegasnya.
 
Kemudian jika diharuskan untuk ikut konvoi tidak bisa diangkut dengan mobil/bus, maka pihak sekolah akan meminta ijin pada orang tua siswa. “Kami harus minta ijin ke orang tua, untuk itu kami akan bersurat kepada orang tua. Siswa ini menjadi tanggung jawab kami, jika terjadi sesuatu hal pihaknya sekolah lagi yang disalahkan,” sebutnya seraya mengaku sudah sempat mengkordinasikan hal tersebut kepada pihak kepolisian yang mengirimkan undangan. Begitupula nantinya jika harus konvoi untuk urusan bahan bakar apa ditanggung penyelenggara atau peserta sendiri yang menanggung . ”Semuanya belum jelas ,salah satunya untuk urusan BBM nya apa pihak penyelenggara yang menanggung atau mandiri,” ujarnya.
 
Sambungnya bahwa pada Sabtu 9 Februari siswa juga diundang untuk kegiatan MRSF di Lapangan Kapten Mudita. Pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut, selain memang lokasi terbilang dekat dan acara berlangsung pagi hari.
 
Dikonfirmasi terpisah, Waka Polres Bangli Kompol I Made Krisnha Mahardika terkait acara MRSF di Denpasar nanti, pihaknya membenarkan jika aka nada konvoi. Namun konvoi ini dikawal penuh oleh anggota Polres Bangli. Dikatakan, sebelum melakukan perjalanan seluruh peserta akan diberikan arahan. “Ini bukan konvoi liar, nantinya akan dikawal untuk memastikan keselamatan peserta,” jelasnya.
 
Perihal adanya keberatan salah satu sekolah, pihaknya tidak mempermasalahkan. Jika selokah tersebut tidak berkenan jika siswa konvoi maka pihaknya pun siap untuk mengangkut dengan kendaraan bu. “Kami siap untuk mengakut siswa jika memang tidak setuju ikut konvoi. Namun kami tegaskan konvoi ini dikawal betul,” imbuhnya.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ Kompol I Made Krisnha Mahardika
Agung Samudra

Tabrakan Beruntun di Jalur Tengkorak, Dua Orang Luka Parah

$
0
0
Bali Tribune, Amlapura - Tabrakan beruntun kembali terjadi di jalur tengkorak, di jalur Karangasem-Klungkung, di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Sebuah truk bermuatan penuh material Galian C kehilangan kendali dan menghantam iringan kendaraan yang meluncur dari arah berlawanan. Seluruh kendaraana yang terlibat tabrakan beruntun, Rabu (6/2) pagi, ringsek. Dua orang dilarikan ke RSUD Karangasem karena luka serius.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini di lokasi kejadian menyebutkan, tabrakan beruntun ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu sebuah truk berwarna merah bernomor polisi DK 8415 SA yang dikemudikan oleh Enjar Setiadi Anggoro (28) warga asal Semampir, Surabaya, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah utara atau dari arah Karangasem menuju Klungkung. Namun setiba di lokasi kejadian, di depan permandian umum perempuan, di atas turunan tajam sebelum jembatan Talibeng, truk tersebut oleng dan kehilangan kendali.
 
Sementara itu, dari arah berlawanan secara bersamaan, tepatnya  dari arah Klungkung menuju Karangasem, meluncur iringan kendaraan di mana yang paling depan adalah truk Galian C warna hijau bernomor polisi DK 9546 AK yang dikemudikan oleh Ketut Widiada (47) warga asal Desa Penglatan, Buleleng, di belakangnya sebuah mobil Carry Pick Up bernomor polisi DK 9726 SL yang dikemudikan oleh I Gusti Ngurah Putra Wibawa (38) asal Desa Talibeng, disusul oleh sebuah sepeda motor Honda Revo bernomor polisi DK 6870 AAF yang dikendarai oleh Ni Luh Rimayanti (17) asal Desa Jungutan Bebandem, Karangasem.
 
Truk yang dikemudikan Enjar Setiadi dengan keras menghantam truk yang dikemudikan oleh Ketut Widiada. Kerasnya benturan mengakibatkan truk yang dikemudikan Ketut Widiada terpelanting dan nyaris terjun ke selokan dekat pematang sawah. Benturan keras itu juga tidak lantas membuat truk merah yang dikemudikan Enjar Setiadi itu berhenti, sebaliknya truk tersebut makin kehilangan arah dan kembali menghajar mobil pick up yang dikemudikan Gusti Ngurah Putra Wibawa hingga ringsek.
 
Usai menabrak mobil Pick Up tersebut, truk yang dikemudikan Enjar Setiad langsung terguling dan melintang di tengah jalan. Melihat ada korban dalam kejadian tabrakan yang diakibatkannya tersebut, Enjar Setiadi langsung mengambil langkah seribu alias melarikan diri dengan membiarkan para korbannya mengerang kesakitan karena terhimpit badan mobil yang ringsek. Sementara itu, warga dan pengendara yang melintas dan melihat kejadian tersebut langsung berhamburan keluar guna menolong para korban, hingga sejumlah anggota polisi dari Polsek Sidemen tiba di TKP guna bersama mengevakuasi korban yang terjepit badan mobilnya yang ringsek.
 
Korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung. I Gusti Ngurah Putra Wibawa mengalami luka serius pada bagian kepala, sementara I Ketut Widiada mengalami patah tulang lutut. Sedangkan pengendaran sepeda motor Ni Luh Putu Rimayanti selamat dari maut dan hanya mengalami luka ringan. “Truk yang warna merah itu ngebut dari arah utara dan menabrak truk hijau didepan mobil cary,” ungkap Ni Luh Putu Rimayanti, kepada wartawan di lokasi kejadian, kemarin. Sementara itu hingga saat ini sopir truk Enjar Setiadi masih dalam pengejaran polisi, sedangkan kasus lecelakaan ini ditangani oleh Sat Lantas Polres Karangasem.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ BERUNTUN - Tabrakan beruntun di Jalur Tengkorak Karangasem-Klungkung di Desa Talibeng, Sidemen, Karangasem.
redaksi

Laka Lantas Maut, Pengendara Motor Tewas dalam Perjalanan ke UGD RSU Klungkung

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Seorang pengendara  Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z no.pol. DK 6862 MT yang diduga mengambil haluan agak kekanan sehingga terjadi tabrakan maut  dengan mobil Suzuki Pick Up nomor Polisi DK 8831 PP.Kejadian naas yang merenggut jiwa pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter DK 6862 MT ini terjadi sesuai
 
Laporan Polisi Nomor: LP/17.05/30/II/2019/LL, tanggal 6 Februari 2019  terjadi Selasa(5/2) sekira pukul 22.30 wita, namun baru dilaporkan Rabu (6/2) sekira pukul 00.30 wita. Adapun tempat kejadian laka lantas maut tersebut diseputar Jalan Raya Besakih, tepatnya di sebelah utara Balai Banjar Dsn. Sangging, Desa. Akah, Klungkung.
 
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi,SH membenarkan adanya laka lantas maut yang merenggut si pengendara sepeda motor Yupiter DK  6862 MT yang dikendarai Sang Nyoman Sugiantara (38) alamat Br. Gingsir, Desa Akah, Klungkung. Menurutnya, saat peristiwa laka tersebut korban meninggal tidak memakai helm SNI, hingga  mengalami luka lecet pada pipi kanan, luka lecet pada dada, luka lecet pada kaki kanan, luka lecet pada lutut kaki kiri dan  yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan munuju ke UGD RSUD Klungkung.
 
Yang menabraknya termasuk Korban tabrakan adalah Pengemudi Mobil Suzuki Pick Up no.pol. DK 8831 PP yang dikendarai sopir I Nengah Sadru(42) Alamat: Br. Puseh, Ds. Trunyan, Kec. Kintamani, Bangli, tanpa SIM, hanya memiliki STNK Nomor : 81800403, Noka: MHYESM415HJ-785378.
 
Sementara saksi-saksi yang megetahui tabrakan maut tersebut antara lain Ni Nengah Sukri (41) Alamat  Br. Puseh, Ds. Trunyan, Kec. Kintamani, Bangli dan Komang Nusai (26) Alamat : Br. Puseh, Ds. Trunyan, Kec. Kintamani, Bangli.
 
Menurut Kasat Lantas, awal mula laka lantas maut ini bermula  ketika Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z No. Pol. DK 6862 MT yang dikemudikan oleh Sang Nyoman Sugiantara  datang dari arah utara  dengan tujuan ke arah selatan dengan kecepatan yang cukup  tinggi. Setibanya di tempat kejadian  dikawasan Desa Akah ,Semarapura  korban tidak dapat menguasai kendaraannya kemudian oleng serta mengambil haluan ke kanan pada saat bersamaan datang Mobil Suzuki Pick Up No. Pol. DK 8831 PP yang dikemudikan oleh I Nengah  Sadru sehingga terjadi tabrakan maut yang mengakibatkan pengemudi Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z No. Pol. DK 6862 MT Sang  Nyoman Sugiantara terjatuh ke aspal dan menderita luka-luka kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju UGD RSUD Klungkung.
 
Dari olah TKP dan pengamatan dilokasi diduga pengendara sepeda motor Sang Nyoman Sugiantara ini lalai dalam mengendarai sepeda motornya sehingga mengakibatkan kecelakaan yang merenggut nyawanya sendiri.”Karena kelalaiannya pengemudi Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z No. Pol. DK 6862 MT Sang Nyoman Sugiantara pada saat mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi setiba di tempat kejadian tidak dapat menguasai kendaraannya kemudian oleng serta mengambil haluan ke kanan sehingga sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut,” terang Kasat Lantas AKP Taufan Rizaldi. Kerugian akibat laka lantas maut ini disamping merenggut nyawa juga menimbulkan kerugian material sebesar Rp 2.000.000. 
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ RINGSEK - Tampak depan kendaraan Mobil Pick Up DK 8831 PP ringsek.
Ketut Sugiana

Bayi yang Dibuang Orangtuanya Masih Dirawat di RSU Klungkung

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Walaupun sampai sampai saat ini pelaku pembuangan bayi orok yang dirubung semut di Jalan By Pas Ida Bagus Mantra, Kusamba, Senin ( 4/2) lalu  belum diketahui pelakunya, namun bayi malang tersebut sampai saat ini mendapatkan perawatan ekstra intensif dari pihak RSU Klungkung karena diketahui bayi tersebut mengalami infeksi bakteri yang perlu penanganan serius pihak dokter spesialis anak.
 
Kepastian penanganan bayi tersebut diungkapkan langsung oleh Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma, MPH, Rabu (6/2). Menurutnya bayi selama pemeriksaan ini harus dalam kondisi steril dari pengaruh luar karena bayi sangat rawat tertular infeksi kronis jika tidak ditangani secara khusus, karena itu setiap orang tidak diperkenankan keluar  masuk keruang perawatan bayi. “Kondisi bayi belum bisa kita sampaikan, karena pemeriksaan kultur memakan wakru seminggu sementara ini kita lakukan pemeriksaan umum saja sampai hasil persis seperti apa bakteri yang menginfeksi bayi diketahui,” terang Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma.
 
Saat bersamaan, sekitar 4 orang petugas Labfor Polda Bali ikut mengadakan pemeriksaan kondisi bayi yang dirawat. Ketika ditanya pada petugas Labfor menyatakan,  pemeriksaan terkait penemuan bayi tersebut semata. Karena dari data awal bayi yang sempat dikira meninggal oleh warga yang menemukannya nyatanya masih hidup. Namun  kini kondisinya setelah sempat dirawat dokter spesialis anak RSU Klungkung sempat kritis infeksi bacterial namun kini mulai membaik  walaupun masih diobservasi berkelanjutan. Bayi laki-laki yang ditemukan ditepi jalan Bay Pas Ida Bagus Mantra kawasan Kusamba ini dengan berat 2,700 gram dan panjang  46 Cm ini kini menjadi  rebutan orang yang kepingin mengadopsi bayi laki laki ganteng tersebut.
 
Tampak petugas medis  RSU Klungkung sempat menghalangi seorang warga yang mau menunggui bayi tersebut. Warga yang datang membezok tersebut ternyata adalah orang yang berniat mengadopsi bayi tersebut. Dia Ketut Alit Mahardika (32) alamat Br Suwitrayasa, Desa Pesinggahan, bertugas di Polres Klungkung, yang datang bersama istrinya. Dirinya kembali mengutarakan niatnya berencana akan adopsi bayi tersebut. "Saya berniat mengadopsi bayi, karena sudah 15 tahun berkeluarga belum punya momongan. Di samping itu saya prihatin bayi kok dibuang, saya tersentuh melihatnya. Mohon bapak bisa bantu saya agar bisa mengadopsinya,” ujarnya kepada wartawan yang menyaksikan kejadian tersebut.
 
Terkait penemuan bayi yang mengebohkan Klungkung ini, Kapolsek Dawan AKP Kadek Suadnyana, SH dihubungi, Rabu (6/2), menyatakan pihak Polsek Dawan masih melakukan penyelidikan siapa sebenarnya pemilik bayi tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Perbekel di Kec. Dawan biar bisa disampaikan ke masing-masing Kadusnya, termasuk keliang  tempeknya, agar diinventarisir  jika ada orang orang hamil atau ada warganya melahirkan  baik via dukun atau bidan desa  agar dicek dan dilaporkan kepada kita,” terangnya.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ DIRAWAT - Bayi yang dibuang orang tuanya, kini dirawat di ruang khusus RSU Klungkung karena mengalami infeksi.
Ketut Sugiana

Pisah Sambut Dandim 1610 Klungkung

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Acara pisah sambut pergantian Komandan Kodim (Dandim) 1610 Klungkung di Balai Budaya Ida Idewa Agung Istri Kanya, Senin (4/2). Letnan Kolonel Kav. Jacob Janes Patty yang telah menjabat hampir genap 2 tahun digantikan pejabat baru Letkol CZI. Paulus Joni Simbolon.
 
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan ucapan  terima kasih kepada  Letkol Kav. Jacob Janes Patty atas  pengabdian dan kerjasama yang terjalin selama bertugas di Klungkung. Berkat kerjasama yang baik semua pihak, situasi di Kabupaten Klungkung selama ini telah berjalan kondusif serta cukup aman dan damai. Bupati Suwirta berharap supaya tetap terjalin sinergi dalam menjaga Klungkung meski sudah tidak bertugas di Klungkung. Ke depan Pemda Klungkung dan Kodim 1610 akan bekerjasama dalam pembuatan rumah untuk keluarga miskin.
 
Sementara itu kepada Letkol CZI. Paulus Joni Simbolon, Bupati Suwirta ucapkan selamat datang di Kabupaten Klungkung. Dirinya yakin Kodim baru sudah memiliki strategi dalam menciptakan kedamaian di Kabupaten Klungkung sejalan dengan program aksi Gema Santi milik Pemda Klungkung. “Klungkung adalah salah satu kabupaten yang tergolong aman dan damai, terbukti lima tahun kepemimpinan saya dan wabup Made Kasta, Klungkung telah 4 kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Mari kita berkolaborasi membangun Klungkung sehingga senantiasa tercipta suasana aman dan damai,” ujar Bupati Suwirta.
 
Kolonel Kav. Jacob Janes Patty dalam sambutannya mengatakan Klungkung sebagai kabupaten yang  aman. Kolonel Kav. Jacob Janes Patty yang selanjutnya akan menjabat sebagai Kasrem 163 Wirasatya di Korem Denpasar ini mengaku terkesan dengan kerjasama dan kesigapan semua pihak di Klungkung saat menangani para pengungsi erupsi Gunung Agung. “Kerjasama semua pihak saat menangani pengungsi gunung agung sangat luar biasa dan saya sangat terkesan, sehingga para pengungsi dapat tertangani dengan baik. Kerjasama pemerintah, FKPD  dan masyarakat juga terjalin baik sehingga tercipta rasa aman dan damai,” ujar Kolonel Kav. Jacob Janes Patty.
 
Ditambahkan berkat kerjasama yang baik pula Kodim 1610 Klungkung meraih peringkat Kodim terbaik se-Indonesia. Menurutnya, Klungkung yang rutin memperoleh prestasi ditingkat nasional telah memberikan vibrasi sehingga Kodim yang dipimpinnya ikut memperoleh penghargaan di tingkat nasional.
 
Selanjutnya Letkol CZI. Paulus Joni simbolon juga mengaku terkesan dengan Kabupaten Klungkung. Berdasarkan penelusurannya, Menurutnya sebagai salah satu kabupaten yang luar biasa. Klungkung memiliki masyarakat yang ramah disamping berbagai prestasi yang telah diraih selama ini. “Semoga bisa meneruskan program Dandim yang lama, dan mohon dukungan semua pihak dalam menjalankan tugas di kabupaten Klungkung,” ujar Perwira kelahiran Medan, 8 februari 1979 ini.
 
Dalam pisah sambut tersebut turut hadir Wabup Made Kasta, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Sekda Gede Putu Winastra serta unsur pimpinan DPRD Klungkung. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ SAMBUT – Pisahsambut Dandim 1610 Klungkung dari Letkol Kav. Jacob Janes Patty kepada Letkol CZI. Paulus Joni Simbolon.
Ketut Sugiana

Tidak Disiplin, Dipanggil Bupati

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Adanya laporan banyak tenaga kontrak pegawai Dishub Klungkung kurang disiplin diatensi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Selaku pimpinan di daerah, bupati memanggil tenaga kontrak pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klungkung, terkait adanya laporan tentang absensi dan disiplin kerja tenaga kontrak tanpa keterangan (TK). Mereka dipangil di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Rabu (6/2).
 
Sebanyak tujuh orang tenaga kontrak dipanggil Bupati Suwirta, setelah mengetahui banyak absensi tenaga kontak TK. Bupati Suwirta tampaknya terlihat sangat kecewa dengan hal tersebut "Jika ada yang lagi melanggar absensi berturut-turut sebanyak tiga kali saya akan langsung berhentikan," tegasnya kepada para tenaga kontrak yang dipanggil.
 
Bupati Suwirta menegaskan agar kedepannya mereka selalu bekerja dengan niat yang tulus dan bersungguh-sungguh dan jangan bermalas-malasan di dalam menjalankan tugas-tugas sesuai tupoksi. "Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah melanggar aturan-aturan yang sudah berlaku," harapnya.
 
Sebelumnya dinas-dinas yang lainnya juga sudah diterapkan aturan tersebut. "Saya sudah tugaskan dinas-dinas yang lain agar selalu mematuhi aturan-aturan yang sudah berlaku terutama absensi dan kedisplinan bekerja," imbuhya.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ DIPANGGIL - Sebanyak 7 orang pegawai kontrak Dishub Klungkung kurang disiplin dipanggil Bupati Suwirta.
Ketut Sugiana

Tingkatkan Kompetensi, Humas dan Wartawan Jembrana Belajar Pengembangan Wisata Ke Purwakarta

$
0
0
Bali Tribune, Purwakarta-Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana  melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (7/2) hingga Sabtu (9/2) hari ini. Study tiru yang turut mengajak awak media Jembrana termasuk wartawan Harian Bali Tribune Biro Jembrana ini dipimpin Asisten Administrasi Umum, INengah Ledang bersama Kabag Humas Prorokol I Komang Suparta. 
 
Kehadiran rombongan dari bumi makepung ini Jumat ini diterima Pj Sekda Kabupaten Purwakarta, Yus Permana dan Plt Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Jembrana, Siti Ida Hamidah serta  Kabid informasi komunikasi publik Hendra Fadli,  bersama jajaran di ruang pertemuan Kantor Bupati Purwakarta. Kunker ke kota seribu taman yang terkenal akan wisata air mancur Sri Baduga ini juga dalam rangka peningkatan kapabilitas aparatur penyelenggara tugas pemerintahan di bagian hubungan masyarakat dan protokol. 
 
Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Jembrana, I Nengah Ledang mengatakan kunjungan kerja ini juga untuk mendapatkan masukan untuk pengembangan kepariwisataan yang tengah berkembang pesat di Kabupaten diujung barat pulau dewata ini. "Kita ingin mendapat informasi lebih kaitan dengan pengembangan wisata. Saat  ini Jembrana juga tengah getol melakukan sejumlah penataan mengembangkan potensi wisatanya," ujar Nengah Ledang. Pihaknya juga  berharap kunjungan kerja ini akan memberi dampak positif antara Pemerintah Kabupaten Jembrana bersama Kabupaten Purwakarta untuk terus menjaga hubungan kerja sama berkaitan pelaksanaan pemerintahan.
 
Sementara Pj Sekda Purwakarta, Yus Permana mengatakan Kabupaten Purwakarta merupakan kabupaten terkecil kedua dari 18 kabupaten se-Jawa Barat dengan hanya memiliki APBD Rp 2,1 Triliun. Selain kecil Purwakarta diakuinya dulunya dikenal sebutan Kota Pensiun karena hanya sebagai lintasan sejumlah kabupaten/kota besar. Namun perekonomiannya semakin menggeliat seiring gencarnya pembangunan yang dilaksanakan saat kepemimpinan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dari tahun 2008 dan kembali dilanjut Bupati saat ini, Anne Ratna Mustika yang tidak lain merupakan istri dari Dedi Mulyadi.
 
Menurut Yus Permana, Purwakarta saat ini tengah mengembangkan berbagai macam objek wisata . Baik itu objek wisata buatan, wisata alam, wisata religi serta objek wisata lainnya. Dari sejumlah objek wisata, menurutnya salah satu yang paling terkenal adalah Taman Air Mancur Sri Baduga. Taman air mancur yang hanya dinyalakan setiap Sabtu malam atau malam minggu itu diakuinya bisa menarik kunjungan sebanyak 15.000 wisatawan. Bahkan, saat dinyalakaan saat malam pergantian tahun baru 2019 beberapa waktu lalu, kunjung wisatan menembus hingga 60.000 orang.
 
"Sri Baduga adalah ikon kota kami karena salah satu yg terbesar di Asia Tenggara dan keunikannya tidak bisa ditemukan dikota lainnya di Indonesia.  Sampai saat ini, untuk menyaksikan tarian air mancur Sri Baduga juga masih digratiskan. Perda retribusinya masih disusun. Nanti kalau sudah ada pungutan retribusi, walau kunjungan nanti hanya setengahnya, nanti masih tetap menguntungkan," ujarnya. Keberadaan Sri baduga ini dikatakannya kini juga banyak merangsang masyarakat untuk mengembangkan sejumlah potensi destinasi wisata baru.Ekonomi masyarakat lokal sekitar juga bisa ikut terdongkrak.
 
Promosi juga sangat mempengaruhi kemajuan pembangunan kepariwisataan di Purwakarta serta dukungan media massa juga sangat memberikan danpak positif terhadap pariwisata yang telah dibangun sepuluh tahun terakhir. Selain promos pariwisata itu, menurutnya ada program tukang ojek pariwisata yang mendukung wisatawan menjelajahi keseluruh obyek wisata diP urwakarta  "Kami juga ada membuat aplikasi, Sampurasun Pariwisata Purwakarta untuk mendukung promosi wisata . Bahkan aplikasi ini mendapat juara satu aplikasi promosi pariwisata tingkat Nasional," tandasnya. (pam)
 
 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/Humas Pemkab Jembrana dan Wartawan se-Jembrana melaksanakan Kunker ke Purwakarta.
Agus Mahendra

PEMPROV BALI BANTU NI NENGAH MENUH PENDERITA STROKE DI DESA TUMBU KARANGASEM.

$
0
0

Bali Tribune, Karangasem - Adanya pemberitaan dari salah satu media online tentang adanya warga miskin bernama Ni Nengah Menuh penderita stroke yang tidak memiliki biaya berobat yang beralamat di banjar Palasan Tumbu, Desa Tumbu, Karangasem direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial Provinsi Bali. Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk segera mengiririm tim untuk memberikan bantuan sementara kepada yang bersangkutan. 

Ketika dihubungi via telepon di kantornya Dewa Gede Mahendra Putra Jumat (8/2) membenarkan bahwa tim yang terdiri dari Dinas Sosial Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Sosial kabupaten Karangasem telah turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran berita tersebut dengan membawa bantuan sementara berupa, sembako, beras sejumlah uang dan mengajak tim medis untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap Menuh.

Mahendra juga menjelaskan dari hasil pengecekan petugas Pustu Sraya Barat dapat diketahui bahwa yang bersangkutan sesuai dengan alamat kartu tanda penduduk (KTP) beralamat di Banjar Dauh Pangkung, Seraya Barat akan tetapi tinggal di Banjar Palasan Desa Tumbu, Karangasem.  "Informasi dari Kepala Dusun Dauh Pangkung mengatakan bahwa kasus ini sudah pernah dilaporkan ke Dinas Sosial dan Dinas Sosial sudah pernah turun ke lokasi, pasien mempunyai jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan sudah tiga kali masuk rumah sakit.  Karena merasa kondisi kesehatannya dirasakan tidak ada perubahan dan kondisi ekonomi yang kurang serta tidak memiliki biaya untuk rawat inap, maka pasien menolak untuk rawat inap di rumah sakit” jelas Mahendra.

Mahendra menambahkan bahwa Tim medis juga melakukan pengecekan secara fisik apakah penderita memiliki kemungkinan diberikan bantuan kursi roda. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab. Karangasem agar penderita bisa mendapat perawatan secara rutin dengan kunjungan ke rumah secara periodik oleh petugas Puskesmas setempat serta meminta agar dikirim tim fisioterapi untuk memulihkan kondisi fisiknya. “Mudah2an dengan usaha yang telah dilakukan pemerintah, bisa meringankan beban dari keluarga Nengah Menuh” pungkas Mahendra

Seperti yang diberikan di Media Online Tribun Bali pada Kamis (7/2/2019) bahwa Ni Nengah Menuh (45) hanya terbaring lemas di kamar pengap berukuran 4x3 meter itu, Rabu (6/2/2019). Wajahnya pun terlihat pucat pasi serta setengah tubuhnya tak bisa bergerak lantaran ia mengalami stroke. Saat ditemui wartawan  di kediamannya di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangsem, Menuh tak bisa berbuat apa-apa. Makan dan minum harus dilayani oleh anaknya Ni Nyoman Sri Wahyuni, serta suaminya I Wayan Uti. Menuh hanya bisa berbaring di kasur tipis kusam yang ia jadikan sebagai alas tidurnya. Wahyuni mengatakan, ibunya menderita stroke sejak tiga tahun lalu. (ris)

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/bantuan sementara dari Pemprov Bali untuk warga miskin bernama Ni Nengah Menuh
Release

Gebyar Tari Bali XII, Ratusan Penari Adu ‘Agem’

$
0
0

Bali Tribune, Gianyar - Sanggar Widya Bhuana Aga, Belega, Blahbatuh kembali menggelar Gebyar Tari Bali. Penyelenggaraan yang ke dua belas ini, dibuka langsung Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, dihadiri Anggota DPRD Dapil Blahbatuh, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Minggu, (10/2).

Ketua Panita Gebyar Tari Bali XII, I Komang Elen Juniadi mengatakan, untuk penyelenggaraan yang keduabelas ini, mengambil tema 'Yadnya Cakra ( kreativitas tiada henti ) dengan melibatkan 129 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Bali memperebutkan Piala Bupati Gianyar serta uang tunai sebesar Rp. 10 juta. Lomba dibagi dalam tiga katagori yakni, Katagori A dikuti oleh anak-anak 6 s/d 10 tahun dimana tarian yang dilombakan, Tari Puspanjali dan Tari Baris Tunggal, Katagori B dengan batas umur 10 s/d 14 tahun, melombakan Tarian Condong dan Tari Jauk Manis, serta Katagori C dengan batas umur 15 s/d 18 tahun melombakan Tarian Truna Jaya dan Tari Topeng Tua.

Elen menambahkan, ada empat kriteria penilain yang dilaksanakan dalam lomba ini meliputi, pertama adalah Teknik. Teknik yang dimaksud adalah teknik gerak-gerak tari yang dilakukan penari apakah sesuai dengan tari yang dibawakan. Kedua, Koreografi atau Komposisi. Koreografi atau komposisi adalah penguasaan panggung dalam istilah Bali disebutpedum karang yaitu penggunaan stage atau panggung. Ketiga adalah ekspresi. Ekspresi atau mimik merupakan hal yang penting dalam melakukan sebuah. tarian, dimana ekspresi dari penari apakah sesuai dengan karakter jenis tari yang dibawakan. Dan terakhir Tata Rias dan Busana. Tata rias dan kostum merupakan unsur penting pada sebuah tarian.“Kegiatan ini sebagai wadah penyalur minat dan bakat para seniman muda untuk berkreasi. Disamping sebagai media pendidikan budaya tradisional,” imbuh Elen.

Sementara Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena ini merupakan salah satu kontribusi dari masyarakat terkait dengan eksisnya seni budaya di Gianyar. Karena jika hanya dikerjakan oleh pemerintah saja tidak akan bisa, untuk itu peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. “Masyarakatlah yang memelihara, masyarakatlah yang selalu memberi kontribusi terkait eksisnya. Kalo pemerintah saja yang mengerjakan, tidak bisa,” pungkas Mahayastra.

Mahayastra menambahkan, di tahun 2020, setiap event yang bisa melaksankan terus menerus secara aktif, baik event tahunan maupun dua tahunan akan dituangkan ke dalam Surat Keputusan Bupati yang nantinya wajib mendapatkan dana penyelenggaraan dan pembinaan. Sehingga pihak panitia tidak perlu lagi melakukan audensi dengan bupati menjelang penyelenggaraan kegiatan. Namun, hal ini dikecualikan untuk event-event yang sudah eksis sekali dan sudah mampu menghasilkan uang. “Event yang sudak bisa menghasilkan uang kan tidak mungkin kita bantu lagi. Khusus untuk di desa-desa yang secara teratur dan profesional panitianya menyelenggarakan, kita akan masukkan event itu pada event tahunan Kabupaten Gianyar. Sehingga setiap tahun dipastikan berlanjut,” kata Mahayastra. (ksm)

Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/Peserta Gebyar Tari Bali, Berebuyt Tempat Terbaik
habit

Ungkap Sejumlah Kasus; Polisi Ciduk Dua Pelaku Wanita

$
0
0
Bali Tribune, Negara - Sejumlah kasus kriminalitas yang terjadi diwilayah Kabupaten Jembrana kembali berhasil diungkap jajaran Polres Jembrana. Kasus yang berhasil diungkan dengan mengamankan para pelaku serta barang bukti kejahatannya yakni tiga kasus pencurian dengan pemberatan (curat) disejumlah TKP dan satu kasus pencopetan yang dialami pengunjung Pasar Rakyat Musiman di Lapangan Pergung saat hari raya Galungan Desember 2018 lalu. Bahkan dari empat tersangka yang diamankan dalam sepekan terkahir tersebut, dua diantaranya merupakan ibu rumah tangga.
 
Tersangka Nur Riyanti (55) asal RT 001/RW 001, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi, Jawa Timur diamankan pekan lalu setelah mencopet sebuah HP Samsung Galaxi J7 milik salah seorang korban, Ni Putu Ira Yuliantika (21) pengunjung Pasar Rakyat Musiman di Lapangan Desa Pergung, Mendoyo pada saat hari raya Galungan Rabu (26/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Pelaku yang saat itu memulung rongsokan memanfaatkan situasi keramaian dan kelengan korban dengan memepet dan mebuka tas korban yang tengah berbelanja. Setelah berhasil mengambil HP didalam tas korban, pelaku meninggalkan satu kaping rongsokannya dan langsung melarikan dengan menumpang bus.Pelaku dijerat dengan pasal 362 tentang Pencurian dengan ancaman 5 tahun penjar
 
Tersangka wanita lainnya yang diamankan yakni Ni Made Putri Martiani (34) warga Banjar Munduk Kendung, Desa Berangbang, Negara. Pembantu rumah tangga ini  menyantroni rumah majikannya, Ni Komang Sinta Riantini (34) di Jalan WR SUpratman, Kelurahan Pendem, Jembrana pada Kamis (31/1) pukul 13.30 Wita. Ibu dua anak ini  nekat masuk kerumah majikannya yang sedang tidur dengan memanjat tembok pagar dan mengambil  sesari banten 5 lembar uang pecahan 100 dolar dan Rp 300 ribu di pelangkiran dalam kamar suci. Bahkan sebelum meninggalkan TKP, untuk mengelabuhi korban tersangka membakar kertas agar korban mengira uang tersebut terbakar. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengn Pemberatan (Curat) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
 
Sementara tersangka  I Wayan Sumerta (39) warga Banjar Cempaka, Desa Pangyangan, Pekutatan diamankan setelah menyantroni rumah Ni Made Toniasih (53) di Banjar Yeh Kuning, Pekutatan. Sopir truck Jawa-Bali ini masuk melalui jendela belakang rumah korban yang saat itu sedang kosong dan mencuri 3 sejumlah perhiasan emas berbagai bentuk serta uang tunai Rp 5 juta pada Senin (7/1) pukul 10.00 Wita. Perhiasan emas hasil curian sempat dijual kesejumlah pedagang emas. Korban mengalami kerugian mencapai Rp 28 juta Sedangkan Heri Da Silva (31) warga Banjar Ketapang Muara RT 004, Desa Pengambengan, Negara diamankan setelah menyantroni mess UD Sumber Niaga di Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Negara pada Jumat (4/1) sekitar pukul 02.00 Wita.
 
Pengangguran ini  berhasil menggasak 2 HP milik korban I Made Benny Wirawan (27) penghuni mess tersebut.  Keuda tersangka ini juga dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman7 tahun penjara. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogi Paramiga dikonfirmasi Senin (11/2) mengatakan kasus tersebut berhasil diungkap setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan, “setelah kami terima laporan kami lakukan penyelidikan, seperti ibu yang mencopet itu kami amankan dirumahnya di Banyuwangi. Sedangkan yang sopir truck ke Jawa itu kita sanggongi di Gilimanuk. Motifnya semua factor ekonomi” ujarnya.  Keempat tersangka saat ini menurutnya sudah ditahan,  “untuk yang wanita kami titipkan di Rutan Kelas II Negara sedangkan dua pelaku lainnya ditahan di Polres Jembrana” tandasnya. (pam)
 
 
 
 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/Dua dari empat pelaku kriminalitas yang berhasil diungkap Polres Jembrana merupakan ibu rumah tangga.
Agus Mahendra

Puluhan Ha Padi Terancam Gagal Panen

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Puluhan hektare lahan padi di Subak Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjar Sangkan, Klungkung terancam fuso akibat longsor yang menimbun aliran Sungai Calagi, Senin (21/1/2019) lalu. Dinas PU Kabupaten Klungkung menurunkan 1 unit alat berat untuk menembus material agar air kembali mengalir.
 
Namun usaha yang dilakukan pada Senin (11/2) itu belum membuahkan hasil. Timbunan material yang terdiri dari batu-batu besar dan pasir sangat tebal. Ditambah medan lokasi yang terjal, sehingga alat berat tidak bisa menembus aliran sungai yang sudah kering.
 
“Sudah hampir tiga minggu air tidak mengalir ke subak sehingga padi tidak mendapatkan air. Dikhawatirkan kondisi ini menyebabkan puluhan ha sawah yang sudah ditanam terancam gagal panen,” ujar Kelian Subak Penasan, Komang Artana.
Menurut Artana, upaya pembersihan material longsoran telah dilakukan oleh anggota (krama) Subak Penasan secara manual, Kamis (7/2/2019) tapi belum membuahkan hasil. Karenanya, Pemkab Klungkung melalui Dinas PU turun tangan menerjunkan satu unit alat berat, Senin (11/2).
Artana menambahkan, kalau material longsoran ini dibiarkan terlalu lama, kemungkinan besar padi di Subak Penasan panennya tidak maksimal atau bahkan gagal panen (fuso). Saluran irigasi ini sebagai jaringan primer atau satu-satunya sumber saluran air yang mengairi sekitar 143 hektare sawah di Subak Penasan. Dari luas lahan itu sekitar 60 hektare sawah sudah ditanami padi. 
 
Dengan adanya bantuan alat berat dari Dinas PU, pihaknya berharap material longsor ini cepat tertangani sehingga lahan Subak Penasan tidak menjadi lahan tidur. “Mudah-mudahan cepat penanganannya agar subak kami tidak menjadi lahan tidur,” ucapnya.
 
Sementara itu, pembersihan material longsoran di saluran irigasi Subak Penasan sempat dipantau Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Setelah melihat kondisi tebalnya material yang menimbun badan sungai, Wabub pesimis bisa pulih dalam waktu dekat bila dikerjakan secara manual.   
 
“Jika melakukan pengurasan dengan cara manual seperti ini, akan memakan waktu sangat lama. Kasihan mereka para petani Subak Penasan yang sawahnya mengalami kekeringan. Tapi tadi saya sudah perintahkan kembali untuk terjunkan alat berat,” katanya. 
 
Wabup yang juga seorang penekun spiritual bahkan memohon petunjuk niskala dengan sarana sesajen yang dihaturkan di terowongan ujung saluran irigasi. Atas petunjuk yang didapat, Wabup meminta krama subak agar membuat pelinggih yang dibangun di sekitar terowongan saluran irigasi tersebut.
 
“Upaya niskala juga kita tempuh untuk memohon petunjuk agar air segera bisa mengalir,” ujar Wabup Kasta. 
 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ MATERIAL - Alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsoran di Subak Penasan.
News Group: 
Ketut Sugiana

Pengoplos LPG Terancam 5 Tahun dan Denda Rp 5 Miliar

$
0
0
Bali Tribune, Tabanan - Tim Opsnal Reskrim Polsek Kediri mengamankan dua pelaku pengoplos LPG 3 kg ke tabung kemasan 12 kg. Dua pelaku masing-masing Moh. Isrokim alias Rois (23) dan Deni Bagas Pramono (24) diamankan di Perumahan Senapahan Permai Puskopad Nomor 88 C, Banjar Senapahan Kaja, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, akhir pekan lalu. Saat ini, keduanya beserta barang bukti puluhan tabung gas diamankan di Polsek Kediri guna penyidikan lebih lanjut.
 
Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni, Selasa (12/2) mengatakan, pengungkapan kasus ini atas laporan masyarakat yang sering mencium bau gas dan suara seperti ada yang sedang mengoplos LPG. Selain itu, warga sering melihat ada orang membawa tabung LPG dalam jumlah tidak wajar di rumah tersebut.
 
Atas laporan tersebut, pada hari Sabtu (2/2) sekitar pukul 19.00 Wita kemudian Tim Opsnal Reskrim Polsek Kediri melakukan penyelidikan, dan hasilnya memang benar ditemukan kegiatan pengoplosan LPG. "Dengan adanya informasi tersebut kemudian tim turun melakukan penyelidikan di TKP dan menemukan ada dua orang sedang melakukan pengoplosan dari tabung LPG 3 kg ke tabung LPG 12 kg. Selanjutnya dua orang pelaku berikut barang bukti diamankan di Polsek Kediri," jelas AKP Marzel.
 
AKP Marzel menambahkan, pengoplosan gas oleh dua orang pelaku tersebut dilakukan sekitar empat bulan lalu. Dimana para pelaku mendapatkan LPG kemasan 3 kg dengan cara membeli eceran di warung-warung. Kemudian hasil dari opolosan LPG 12 kg dijual ke warung-warung di seputaran wilayah Tabanan. “Jadi mereka ini membeli gas secara eceran kemudian dipindahkan dan dijual. Penjualannya baru di seputar Tabanan saja,” tambahnya.
 
Ditambahkan AKP Marzel, akibat perbuatanya, dua pelaku melanggar aturan tentang perlindungan konsumen dan/atau melakukan penyimpanan minyak dan gas tanpa izin pemerintah atau melakukan usaha niaga migas tanpa izin pemerintah dan dijerat Pasal 62 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 53 huruf C dan/atau huruf D UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Dan Gas Bumi. "Ancaman hukuman minimal lima tahun dan denda Rp 3-5 miliar," tegasnya.
 
Dalam kasus pengoplosan LPG ini petugas berhasil mengamankan puluhan tabun LPG dan beberapa barang bukti lainnya. Di antaranya satu buah tabung gas ukuran 12 kg yang yang masih kosong, dua buah tabung gas ukuran 12 kg yang sudah terisi, 22 buah tabung gas ukuran 3 kg dengan kondisi masih penuh, empat buah tabung gas ukuran 3 kg dengan kondisi kosong, dua buah pipa besi dengan ukuran panjang 13 centimeter, yang digunakan untuk mengoplos atau memindahkan gas, satu buah pisau, dan tiga buah tutup tabung gas 3 kg.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ PENGOPLOS GAS - AKP Marzel Doni memperlihatkan dua tersangka dan barang bukti tabung gas yang dioplos.
News Group: 
Komang Arta Jingga

9 Tahun Genius Daycare & Preschool, Tanamkan Kepekaan Sosial Anak Pra Sekolah

$
0
0
Bali Tribune, Gianyar -  Melatih anak asuh sejak dini supaya punya rasa kepekaan sosial dan menumbuhkan toleransi kepada masyarakat sekitar, Genius daycare & preschool Bali, menggelar Airplane party, di Aero Park, Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Kamis (14/2) pagi. 9 tahun berdiri, lembaga penitipan anak dan pendidikan pra sekolah ini mengajak anak asuhannya berbaur dan berbagi keceriaan dengan anak-anak difabel di dalam pesawat didampingi pilot dan pramugari.
 
Dengan berkostum pilot, puluhan anak- anak asuhan Genius daycare & preschool Bali bersama anak-anak berkebutuhan khusus (difabel) mengikuti acara kebersamaan di Aeropark Keramas, Blahbatuh, Gianyar. Serangkaian ulang tahunnya ke-9, pengasuh lembaga mengkemas kegiatan dengan tema "Airplane Party" .Acara berjalan sangat meriah yang diawali tiup lilin. "Kami memang mencoba mengajak anak-anak Genius daycare & preschool bersama anak-anak defabel dan anak dari keluarga kurang mampu untuk berbagi keceriaaan di dalam pesawat, " ungkap Kepala pengasuh Genius daycare & preschool Bali, Sani Antari.
 
Pada kesempatan ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu khususnya, dapat mengenal pesawat, berkenalan dan berinterkasi secara lengsung dengan pramugari dna pilot. Kebetulan juga, pihaknya menghadirkan 4 pramugari dna seorang pilot dari salah satu maskapai penerbangan. "Kalau anak-anak dari keluarga kurang mampu kan jarang bisa melihat pesawat dari dekat. Pada kesempatan ini, kami mengajak semua anak-anak dan orang tua saliang berbagi keceriaan," terang Sani.
 
Lanjut Sani, selain memperkenalkan dunia penerbangan, tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kepada anak-anak peduli terhadap sesama. Mendidik anak gemar berbagi untuk menumbuhkan kepekaan sosialnya. Yakni, berupa pendidikan dalam bentuk dorongan untuk mengenali dan mengetahui sesuatu melalui pengalaman sendiri. "Stimulasi sosial --bagaimana dia berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan perasaan"harapnya.
 
Tambahnya, hingga kini lembaga yabg dipimpinnya memiliki 25 anak didik san puluhan anak asuh dari anak-anak difabel dan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dalam kegiatan sehari-hari , anak-anak mendapat kesempatan bermain dengan satu teman, bermain dalam kelompok atau bermain bersama guru. Dia juga berkesempatan mengatasi masalah-masalah sosial atau masalah emosional yang terkadang tidak didapat di rumah. "Anak-anak ini kami arahkan uuntuk merasakan berada dalam suatu kelompok sosial. Mulai dari pertama berkenalan, satu kelas, semua ada dinamikanya," paparnya.
 
Perwakilan dari orang tua anak asuh, 
Ibu Made Astuti menyampaikan terimaksih dan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselengarakan oleh Genius daycare & preschool. Tak lupa, Astiti mengucapkan Selamat ulang tahun dan berharap kegiatan dari day care semakin bermanfaat bagi anak-anak. "Kami sangat bangga, dengan melibatkan anak-anak difabel dan anak dari kaluarga kurang mampu akan menumbuhkan kepekaan pada anak-anak kami. Selain itu kegiatan di pesawat juga memberikan edukasi anak-anak tentang ledirgantaraan sejak dini, " terangnya singkat.
 
Di penghujung acara, anak-anak mengikuti sejumlah permainan. Dilanjutkan dengan sejumlah perlombaan. Diakhiri dengan pembagian bingkisan dan piala, lanjut makan bersama. 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/kegiatan Hut Genius daycare & preschool ke-9, berbagi keceriaan dengan anak difabel di Pesawat Terbang
habit

DLH Tebar Papan Peringatan, Siapkan OTT Sasar Pembuang Sampah Sembarangan

$
0
0
Bali Tribune, Gianyar - Membuang sampah sembarangan, kini sudah tidak zamannya lagi. Namun, di tengah peningkatnya kesadaran masyarakat, masih juga ada warga yang membuang sampah sembarangan. Mempertegas sanksi bagi pelanggar, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Gianyar memasang papan peringatan di puluhan titik rawan pelanggaran pembuangan sampah, Kamis (14/2) kemarin.
Papan larangan membuang sampah di sungai dan imbauan membuang sampah pada tempatnya, dipasang pada puluhan titik di Gianyar. Diantaranya di Jambatan Jalan Raya Semabaung,  Jembatan Tukad Pakerisan Bitera, Simpang Bitera, Aliran Sungai Abianbase, Jambatan By Pas Dhama Giri,  Jembatan Blahbatuh, sejumlah TPS dan puluhan tempat rawan pelanggaran lainnya.  Pemasangan papan peringtan dan papan edukasii ini, dimaksudkan untuk membanguan kesadaraan bersama dalam pengelolaan sampah.    “Pemerintah Kabupaten Gianyar telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Perda nomor 11 tahuan 2013 tentang Penyelengggaraan Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. Yang mengatur tata cara pembuangan sampah dan pengenaan sanksi denda  hingga lima puluh  juta rupiah,” tegas  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra.
Kujus  mengatakan, pemasangan papan ini menjadi penting dilakukan demi menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai  layaknya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pihaknya jug berharap partisipasi  seluruh komponen untuk mengdukasi masyarakat , agar  ikut serta dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Caranya,  dengan membuang sampah pada tempatnya seperti di TPS-TPS yang ada. Itupun kami harapkan dibuang dengan baik. Karena masih banyak kami temukan masyarakat yang membuang sampah  di luar TPS, sehingga berserakan ke badan jalan.  Ini tentunya menghambat petugas pengangkutan dalam melaksanakan tugasnya, terangnya.
Pejabat asal Banjar Kesian  Lebih Gianyar ini juga menegaskan, akan terus berusaha menanggulangi masalah sampah melalui beragam program yang sudah dijalankan.  Disebutkan juga, kesadaran yang  paling penting adalah mengurangi jumlah sampah dengan pemilahan sampah, mendaur ulang sampah atau menjual sampah agar tidak sampai ke TPA. “Program-program yang kami jalani  sudah berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat juga bagus. Namun, program tersebut tidak hanya dilakukan satu kali, namun  wajib berkelanjutan. Sepanjang ada aktivitas, sampah juga akan mengikuti, Karena itu, kami tidak akan berhenti menjalankan program-program itu,” ujarnya.
Disinggung mengenai efektivitas pemasangan papan peringatan, Kujus mengakui sangat membutuhkan pengawasan bersama. Karean itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk terlibat aktif. Sementara itu,   pihaknya juga akan menyiapkan petugas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang nantinya akan melibatkan petuags  Satpol PP Gianyar. Termasuk pula tim dokumentasi yang tujuan untuk memajang foto warga yang membuang sampah sembarangan.  Pemajangan foto warga yang membuang sampah sembarangan, nanatinya akan dipajang di beberapa unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang berada di tiap kecamatan. “ Langkah ini kami yakini akan efektif untuk mengantisipasi pelanggaran. Sebagaiman pengunggahan pembuang smpah sembarangan yang dilakakan  nitizen di pada media sosial, ”pungkas Kujus.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/Petugas DLH Pasanng papan Peringatan dan Edukasi di sejumlah Titik Rawan Pembuangan sampah Liar
habit

Lepas Puluhan Magang ke Jepang, Peserta Diminta Jaga Nama Baik Jembrana

$
0
0

Bali Tribune, Negara - Sejak awal kepemimpinan  Bupati I Putu Artha serta Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan, Pemkab Jembrana telah memberangkatkan sebanyak 235 orang pemuda Jembrana melakukan pemagangan di Jepang. Menjelang peringatan kepemimpinannya di tahun ke 3 periode ke 2, program program pemagangan ke Jepang tersebut kembali dilanjutkan untuk memberikan pelatihan kerja sekaligus tambahan penghasilan bagi generasi muda Jembrana.

Kali ini sebanyak  24 orang pemuda Jembrana yang berasal dari sejumlah desa/kelurahan dilepas keberangkatannnya ke Jepang. Para peserta magang ini dilepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan Kamis (14/2) di Aula pertemuan Jimbarwana Lantai 2 Kantor Bupati Jembrana. Wabup Kembang Hartawan didampingi Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), IGN. Pringgewidana  meminta seluruh peserta magang yang diberangkatkan ke Jepang ini selain mencari pekerjaan sehingga kembali membawa hasil, juga tidak kalah pentingnya menjaga kepercayaan pihak yang menerima pemagangan di Jepang.

Pihaknya tidak ingin pihak penerima pemagangan sampai merasa kecewa sehingga bisa mencoreng nama Jembrana. Pihaknya berharap para peserta pemagangan ini setelah kembali ke Jembrana bisa membawa ilmu yang bisa dikembangkan untuk bekal masa depan. “Sudah tentu harapan orang tua, keluarga dan pemerintah para pemuda yang diberangkatkan menjadi tenaga magang di Jepang itu bekerja dan kembali ke daerah asal membawa bekal ilmu dan materi. orang tua dan juga pemerintah pastinya  tidak menginginkan tenaga magang yang di berangkatkan ini justru membuat kecewa dan merusak citra daerah. Apalagi setelah pulang nanti dengan tangan hampa” tegas Wabup Kembang.

Wabup Kembang juga menekankan tentang pentingnya  menjaga disiplin dan kerja keras terlebih para tenaga magang ini diberangkatkan kenegara yang disiplinnya tinggi. Pihaknya berharap setelah tiba ditempat pemagangan seluruh peserta ini harus bisa segera beradaptasi dengan kehidupan setempat dengan meninggalkan seluruh kebiasaan buruk dirumah, “jika memang niat kerja murni dari niat diri sendiri tentu kalian akan bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Negara Jepang dikenal dikenal disiplin khususnya disiplin waktu termasuk masalah kebersihan. Setelah tiba di tempat kerja adik-adik semua saya harapkan segera menyesuaikan diri, “tandasnya.

Untuk bisa mengikuti pemagangan ke Jepang ini, peserta yang berangkat ini sebelumnya sebelumnya telah lolos seleksi. Sejumlah tahapan seleksi telah dilalui mulai dari administrasi, fisik,akademik, serta medical check up. Mereka juga sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pra magang dengan penekanan soal bahasa selama enam bulan dilembaga pelatihan kerja. Peserta magang yang dilepas Kamis kemarin ini akan ditempatkan diwilayah Saitama, Fukuyama, Kyoto dan Hiroshima Jepang. Mereka kan bekerja magang pada sektor industri pengolahan makanan , konstruksi, pengelasan, dengan masa magang selama 3 tahun dan dapat diperpanjang kembali hingga 2 tahun. (ksm/pam)

 

 

 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/Wabup Kembang melepas pemuda Jembrana yang magang ke Jepang.
Agus Mahendra

Datangi Asram Gandi, Merdeka Sirait Gagal Ketemu GI

$
0
0
Bali Tribune, Semarapura - Menyeruaknya kabar telah terjadi pelecehan seksual terhadap murid Asram Gandi Puri oleh GI selaku pengelola asram tersebut, membuat Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Merdeka Sirait mendatangi asram yang terletak di Paksebali, Dawan, Kabupaten Klungkung, Rabu (13/2).
 
Kedatangan Merdeka Sirait ke asram untuk melakukan klarifikasi kepada Guruji GI   atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak didik di Asram Gandi Puri. Namun sayang, upaya Merdeka Sirait tak membuahkan hasil karena Guruji GI sedang berada di India untuk urusan tertentu.
 
“Saya datang maunya melakukan klarifikasi dengan Guruji GI terkait adanya tudingan dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa siswa di asram ini, yang terjadi 10 tahun yang lalu dan yang terjadi tahun 2018 ini juga. Namun demikian, sesuai ketentuan UU Perlindungan Anak ada atau tidak laporan jika diketahui adanya perbuatan seperti dituduhkan tersebut, semua wajib melaporkan ke jalur hukum,” beber Merdeka Sirait.
 
Dia juga mengatakan, dirinya bakal menemui Direskrim Polda Bali untuk melakukan audiensi guna menyamakan persepsi terkait kasus yang lama tidak diproses secara hukum ini, sekaligus nantinya akan melaporkan kasus paedofilia yang melibatkan pengelola Asram Guruji GI ini. Menurutnya, ada atau tidak laporan, kasus ini harus diproses hukum.
 
 Selama mengunjungi Asram Gandi Puri di Paksebali, Dawan, Klungkung Merdeka Sirait diterima oleh Koordinator Asram Gandi Puri Wayan Saridika. Menurutnya, semua muridnya yang ada di asram sekitar  8 sampai 12 orang. Untuk  keseluruhan termasuk yang ada  di Denpasar total   27 orang siswa. Menurut  Wayan Saridika, Guruji GI berada di India sudah sejak 3 minggu yang lalu.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ Ketua Komnas Perlindungan Anak, Merdeka Sirait saat mendatangi Asram Gandi Puri, Rabu (13/2).
News Group: 
Ketut Sugiana

Kejuaraan Pencak Silat Bupati Gianyar Cup Diikuti 442 Atlet

$
0
0
Bali Tribune, Gianyar - Sebanyak 442 pesilat dari berbagai kalangan pelajar mengikuti Bupati Cup III Bakti Negara Kabupaten Gianyar 2019. Kejuaraan yang digelar di GOR Kebo Iwa, Rabu (13/2) tersebut dibuka Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, dihadiri Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Asep Noer Rohmat, SE, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua KONI Gianyar, Pande Made Purwata, Ketua DPC Persatuan Seni Pebcak Silat (PSPS) Kabupaten Gianyar, I Ketut Jagrasunu serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
 
Ketua Panitia I Putu Sudartha menjelaskan, kejuaran yang dilaksanakan tiap tahun ini bertujuan mencari atlet berpretasi baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Dimana, nantinya atlet yang meraih Juara 1 dan 2 akan mewakili Bakti Negara Gianyar dan sekolahnya masing-masing dalam Porjar Kabupaten Gianyar 2019, Maret mendatang. Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III diikuti 138 atlet tingkat SD, 193 atlet tingkat SMP serta 111 atlet tingkat SMA/K.
 
“Kami berharap ke depannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan dukungan pihak sekolah dan Pemerintah Kabupaten Gianyar,” imbuh Sudartha.
 
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra sangat mengapresiasi digelarnya Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III Bakti Negara sebagai ajang menumbuhkembangkan semangat sportivitas dan menjaring bibit atlet berprestasi khususnya atlet-atlet pencak silat di Kabupaten Gianyar untuk nantinya bisa meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Gianyar di tingkat nasional maupun internasional.
 
Olahraga Pencak Silat merupakan bagian dari seni bela diri asli Indonesia, yang merupakan salah satu bagian warisan budaya bangsa. Keberadaan pencak silat telah ikut mewarnai perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Sehingga merupakan kewajiban generasi penerus untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga pencak silat. Dengan digelarnya event ini diharapkan dapat memasyarakatkan kembali olahraga pencak silat di bumi seni.
 
Mahayastra menambahkan, sesuai dengan komitmen Pemkab Gianyar, tak hanya terfokus pada pembanguan fisik saja. Namun, disamping pembangunan Sumber Daya Manusia serta mentalnya, juga pembangunan jiwa dan raga masyarakat Gianyar yang termasuk di dalamnya olahraga. Hal tersebut dilihat dengan banyaknya terselenggara kejuaraan bidang olahraga dari berbagai cabang yang bertema Bupati Cup di awal tahun 2019 ini.
 
“Kunci dari keberhasilan atlet-atlet Gianyar adalah pembinaan yang berkelanjutan. Kuncinya adalah kompetisi. Kompetisi saya wujudkan dengan semua cabor yang berhak mendapat pembinaan harus mengadakan Bupati Cup,” imbuh Mahayastra.
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ Bupati Mahayastra membuka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup III
redaksi

Tabrak Truk Parkir, Mantan Sekda Jembrana Tewas

$
0
0
I Gede Suinaya (alm)
 
 
 
 
 
 
Bali Tribune, Negara - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk Rabu (13/2) malam. Kecelakaan antara mobil pribadi dengan truk ini menewaskan Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Gede Suinaya (62).
 
Suinaya yang menjabat Sekda saat Bupati Jembrana dijabat I Gede Winasa ini, tewas setelah mobil yang dikemudikan menabrak truk yang terpakir di bahu jalan. Nyawanya tak tertolong setelah sempat dilarikan ke Puskesmas I Mendoyo di Pergung.
 
 Berdasarkan informasi yang diperoleh Kamis (14/2), kecelakaan terjadi di ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk KM 89-90 Banjar Munduk,  Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul  22.15 Wita. Kecelakaan ini melibatkan mobil DK 1309 CE yang dikemudikan Gde Suinaya, yang tinggal di Jalan Pulau Galang, Gang Kubusari Nomor 2, Lingkungan Gunung, Kelurahan Pamigan, Kecamatan Denpasar Selatan dengan truk DK 9533 GI (plat kuning) yang dikemudikan Gusti Agung Bagus Gede Bambang Suryanta (36) dari Banjar Munduk,  Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo yang saat itu terpakir sisi selatan jalan.
 
Korban yang dua kali menjabat Sekda Jembrana ini saat itu meluncur dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Memasuki TKP jalan lurus datar beraspal baik, marka jalan putus-putus arus lalu lintas sepi, kemudian menabrak dari belakang kendaraan truk yang parkir di pinggir kiri jalan dari arah timur.
 
Saat itu truk sudah menyalakan lampu belakang dan lampu hazard dengan kepala kendaraan mengarah ke barat dan setengah badan kendaraan berada di badan jalan. Akibatnya, bagian depan mobil korban sampai masuk ke bawah bak truk. Mobil jenis city car ini kaca bagian depannya pecah, body depan kiri sampai belakang ringsek.
 
Korban yang mantan Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi (MGPSSR) Jembrana ini mengalami dada lecet, dahi depan kiri lecet dan meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di Puskesmas I Mendoyo.
 
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiyatmoko membenarkan kecelakaan lalu lintas itu. “Diduga korban kurang hati-hati, tidak memperhatikan di depannya ada truk pakir di pinggir jalan,” ungkapnnya.
 
Meninggalnya mantan pejabat asal Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya dalam kejadian yang cukup tragis itu membuat banyak pihak prihatin dan mengucapkan bela sungkawa termasuk salah satunya dari Bupati Jembrana, I Putu Artha.
 
Salah seorang rekan Suinaya, Wayan Wasa yang juga Mantan Direktur Perusda Jembrana mengaku merasa kehilangan. "Beliau masih aktif setelah pensiun, sering menemui tokoh-tokoh di Jembrana serta mengurus kebun," ujar Wasa.
Tags: 
Keliling Bali
Keterangan Gambar: 
Bali Tribune/ Tabrak Truk Parkir, Mantan Sekda Jembrana Tewas
Putu Agus Mahendra
Viewing all 11020 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>