

balitribune.co.id | Negara - Jembrana Festival yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-124 Kota Negara serta HUT ke 74 Republik Indonesia resmi dibuka Kamis (15/8). Festival yang dipusatkan di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno Jembrana ini akan digelar selama tiga hari mulai Kamis (15/8) hinga Sabtu (17/8) besok.
Pembukaan Jembrana Festifal diawali dengan kegiatan jalan santai dan perta nasi jinggo yang melibatkan ASN Pemkab Jembrana, berbagai instansi, sekolah dan lembaga di Kabupaten Jembrana serta ribuan masyarakat Jembrana. Seluruh peserta jalan sehat dilepas digaris start pukul 06.30 Wita. Rute ditempuh melalui jalur Jalan Sudirman, Jalan Rajawali, Jalan Cendrawasih dan kembali ke Jalan Sudirman. Tepat didepan Kantor Lurah Pendem peserta diberikan kupon undian yang berhadiah utama sepeda motor matic.
Setibanya di finish Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno Jembrana, peserta langsung disuguhi Nasi Jinggo dan hiburan. Pemkab Jembrana menyediakan sebanyak 10 ribu bungkus nasi jinggo. Selain jalan sehat dan pesta nasi jinggo, Lomba Panjat Pinang, Pameran UMKM Jembrana, Clothing dan Kuliner Khas Jembrana Serta Lomba Penjor. Lomba panjat pinang, panitia menyediakan 10 pohon yang berisikan hadiah mulai pakaian hingga sepeda. Sedangkan Lomba Penjor Hias diikuti51 desa dan kelurahan se kabupaten Jembrana.
Peserta Lomba Penjor diwajibkan memakai bahan alami tanpa Styrofoam. Bupati Jembrana, I Putu Artha mengajak masyarakat Jembrana ikut meramaikan pelaksanaan Jembrana Festival ini. “Saya berharap masyarakat ikut merayakan dan meramaikan HUT Kota Negara ini. Kami juga menghimbau masyarakat jelang HUT ke 74 RI untuk memasang bendera merah putih, dan membersihkan lingkungan sekitar rumah. Sebagai Kepala Daerah saya merasa kurang pas kalau ada warga yang tidak memasang bendera” ujarnya.
Usai mengikuti pembukaan Jembrana Festival, Bupati Artha didampingi Sekda I Made Sudiada, para Asisten, Kadis Sosial, dr Made dwipayana dan para pimpinan OPD sekitar serta Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, sekitarpukul 11.00 wita mengunjungi RSU Negara yang ada di kelurahan Baler Bale Agung kecamatan Negara. selain untuk memberikan suport moril bagi para pasien, juga membagikan bingkisan bagi pasien kurang mampu. Sebanyak 60 bingkisan dibagikan diruang perswatan.
Dari 60 pasien yang dikunjungi seluruhnya merupakan pasien yang dirawat dikelas III RSU Negara. Pasien tersebar di empat ruangan yakni Ruang Dahlia, Flamboyan, Cempaka serta Bakung. Bupati Artha juga sempat berbincang-bincang terkait kondisi serta mendoakan para pasien agar lekas sembuh. “. Kita ingin berbagi kebahagiaan dan kegembiraan bersama mereka, paling tidak mereka dan keluarga ikut merasakan kegembiraan yang sama ditengah perayaan hari jadi kota tercinta,” tandasnya.
Balitribune.co.id | DENPASAR - Mewujudkan semangat nasionalisme, belasan penyelam dan karyawan Bali Marine Walk (BMW) dan Sammada Hotel & Beach Club (SHBC) memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 dengan cara unik, kreatif, dan inspiratif, yaitu menggelar upacara bendera sekaligus membentangkan Sang Merah Putih di dasar laut Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/08/2019) pagi.
“Bagi kalangan perusahaan watersport, termasuk para penyelam yang ada di Nusa Lembongan, kegiatan upacara dan pembentangan bendera Merah Putih di dasar laut ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya,” ujar Sales & Head Corporate Manager BMW dan SHBC Ketut Suastika, didampingi Manajer Operasional Lembongan Wayan Suantara.
Pelaksanaan upacara bendera hasil kolaborasi karyawan BMW dan SHBC ini patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak yang terkait dalam mewarisi semangat perjuangan para Pahlawan Kemerdekaan RI. Pasalnya, selain sebagai wujud untuk mengekspresikan sikap nasionalisme juga merupakan upaya nyata dalam mempromosikan dan melestarikan keindahan panorama alam bawah laut, serta menjaga ekosistem, habitat, dan biota laut juga terumbu karang di dasar laut Nusa Lembongan.
Bertepatan dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, sebanyak 17 personel gabungan dari para penyelam juga karyawan BMW dan SHBC, Sabtu pagi tepat pukul 08.00 Wita menorehkan sejarah, yaitu menggelar upacara 17 Agustusan dan pembentangan bendera Merah Putin berukuran (3x4,5) meter persegi di dasar laut Nusa Lembongan pada kedalaman 5 meter dari permukaan air laut selama 17 menit. Disaksikan puluhan pasang mata dan berseliweran beragam jenis biota laut, pelaksanaan upacara bendera itu berlangsung khidmat, aman, dan lancar.
“Meski terendam dinginnya air laut selama belasan menit, para penyelam yang mengenakan seperangkat alat selam dan bertugas membentangkan Sang Merah Putih, maupun peserta upacara lainnya yang dilengkapi peralatan khusus untuk bisa menyelam, tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti komando melalui kode isyarat gerakan tangan komandan upacara. Kami merasa puas dan bangga bisa melaksanakan upacara bendera kali ini,” kata Wayan Suantara, sembari menambahkan, para peserta upacara juga membentangkan banner yang bertuliskan, “Dirgahayu Republik Indonesia ke-74”.
Ungkapan senada juga dilontarkan Ketut Suastika, seraya berharap dan berjanji, dalam pelaksanaan upacara serupa di tahun depan akan lebih banyak lagi peserta upacara yang bisa dilibatkan. Pihaknya juga berencana segera berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, Pemda, dan sejumlah tokoh dari berbagai kalangan dan komunitas. (*)